Bread Improver, Rahasia Dibalik Roti yang Lezat

Jika Anda sering kesulitan membuat adonan roti dengan kualitas baik dan konsisten, kemungkinan besar bread improver dapat menjadi solusi bagi Anda.

Sebagai seseorang yang membuat dan memproduksi roti, seringkali Anda akan menghadapi dua kesulitan yang umum dihadapi.

Pertama, kualitas tepung yang tidak dapat dikendalikan oleh pembuat roti. Kedua, keawetan pati dari gandum. Seperti yang kita ketahui, setelah roti dikeluarkan dari oven, pati yang ada di dalam gandum akan memasuki proses “penuaan.’ Hal ini menyebabkan roti mengeras.

Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, banyak produsen roti yang menggunakan bread improver. Memangnya apa istimewanya bahan yang satu ini?

Manfaat Bread Improver di Dalam Proses Pembuatan Roti

Pertama, bread improver dapat dengan efektif meningkatkan stabilitas adonan selama proses produksi. Seperti meningkatkan stabilitas adonan ketika proses fermentasi dan pengadukan.

Kedua, improver dapat meningkatkan penyebaran panas ke seluruh adonan, terutama terhadap volume roti yang telah melalui tahap akhir, serta meningkatkan struktur di dalam produk roti yang sudah jadi.

Ketiga, improver mampu menjaga kelembutan roti yang sudah jadi dalam jangka waktu lama. Ini karena bread improver mampu menunda proses retrogradasi pati.

Bagaimana Pengaruh Langsung Bread Improver Terhadap Roti?

Ada beberapa pengaruh yang dapat langsung terlihat dari penggunaan bahan ini. Diantaranya adalah:

1. Meningkatkan Volume

bread improver
Perbandingan roti yang menggunakan bread improver dengan yang tidak. Foto: en.angelyeast.com

Improver mampu meningkatkan ikatan protein di dalam gluten. Sehingga gluten dapat lebih kompak. Gluten yang lebih kompak ini mampu menghasilkan gas yang lebih banyak yang dihasilkan dari fermentasi ragi.

Sehingga bentuk keseluruhannya menjadi lebih indah dan penuh. Juga dapat meningkatkan pemuaian adonan agar roti mudah mengembang selama proses pemanggangan.

2. Menebalkan Warna yang Indah Pada Roti

Kiri: Tanpa Improver. Kanan: Dengan Improver

Amylase yang ada di dalam improver dapat menghidrolisis pati menjadi dekstrin atau pati molekul kecil. Sehingga mampu mereduksi gula di bawah pengaruh enzim atau ragi yang lain. Pengurangan gula dan protein ini dapat menghasilkan perubahan warna pada roti ketika roti dipanaskan.

3. Meningkatkan Stabilitas Adonan

bread improver
Ilustrasi adonan yang mengembang. Foto: Google Creative Commons

Seringkali stabilitas adonan sulit dipertahankan dan mudah hancur terutama pada produksi skala industri. Jika ini dibiarkan, dapat berpengaruh pada konsistensi produk roti yang Anda hasilkan dan dapat mengecewakan pelanggan bukan?

Bread improver mampu memperkuat struktur jaringan gluten, sehingga adonan menjadi lebih stabil selama proses pengadukan. Manfaat lainnya, adonan juga tidak mudah menjadi encer apabila terlalu lama diaduk.

Selain itu, improver mampu menjaga kualitas roti dengan kembangan yang baik karena struktur roti yang menggunakan bread improver mampu mempertahankan kandungan gas di dalamnya.

4. Memudahkan Proses Pengolahan Saat Menggunakan Mesin

Ketika akan memproses adonan menggunakan mesin, adonan harus dalam keadaan elastis, keras dan kering. Sebab jika tidak, maka adonan dapat menempel lengket pada mesin dan sulit dibentuk.

Disinilah bread improver memberikan pengaruhnya. Yaitu dengan memperbanyak gluten, sehingga adonan menjadi elastis dan mudah dibentuk.

5. Meningkatkan Kualitas Tekstur Roti yang Sudah Jadi

bread improver
Ilustrasi roti. Foto: titanbaking.com

Manfaat lain dari bahan yang satu ini adalah ia mampu mempertahankan tekstur roti secara seimbang. Baik dari dalam sampai bagian luar.

Teori sederhana yang perlu Anda pahami adalah:

Jika gluten meningkat, otomatis gluten menjadi lebih kompak, dengan pori-pori lebih kecil dan banyak. Proses emulsifikasi juga dapat membuat semua elemen di dalam adonan menjadi lebih merata.

Selain itu, bread improver mampu meningkatkan proses oksidasi. Oksidasi membuat jaringan lebih putih. Beberapa komponen dalam improver bersama dengan oksigen dapat mengoksidasi warna roti.

6. Bread Improver Mampu Membuat Roti Menjadi Lebih Lembut

Ilustrasi roti dengan bread improver
Ilustrasi roti dengan bread improver

Apa yang dilakukan calon pembeli roti ketika akan membeli? Ya, mereka biasanya akan memeriksa sejauh mana kelembutan roti yang akan mereka beli. Maka dari itu kelembutan roti menjadi hal utama yang perlu Anda perhatikan.

Bread improver mampu melakukan itu semua.

Bahan yang satu ini mampu mempertahankan jaringan, memperkuat formasi protein yang ideal, sehingga roti tidak mudah basi. Berikutnya, enzim yang terkandung di dalam improver mampu memecah struktur pati, sehingga pati tidak mudah busuk.

Kemudian, kombinasi antara pengemulsi dan pati di dalam improver dapat mengubah struktur pati dan pada akhirnya memperlambat proses penuaan pati.

7. Meningkatkan Kerenyahan Permukaan Roti Terutama Pada Roti Prancis

bread improver
Ilustrasi roti Prancis. Foto: Creative Commons Google

Karena bahan ini mampu meningkatkan gluten, pada akhirnya ekspansi roti akan menjadi lebih baik. Hal ini juga dapat meningkatkan kerenyahan permukaan roti di bawah suhu tinggi dengan proses pemanggangan yang singkat.

Amylase di dalam improver mampu mereduksi gula, sehingga warna pada roti juga menjadi lebih baik.

Jika Anda memberikan air ke permukaan roti, akan terbentuk dextrin dan molekul kecil yang membuat roti menjadi lebih renyah.

8. Bread Improver Mampu Meningkatkan Kualitas Roti Kukus

Selain mampu memberikan dampak baik terhadap roti yang dipanggang, bread improver juga mampu memberikan pengaruh baik pada roti kukus. Produk kukus ini dapat berbentuk beraneka ragam. Misalnya saja bakpao, bolu, dan lain sebagainya.

Karena itulah bahan yang satu ini sangat berguna jika Anda bergerak di industri roti dan kue. Selain itu juga bermanfaat bagi Anda yang hobi membuat kue.

Lalu apa saja manfaatnya bagi produk kukus?

Pertama, permukaan roti dan kue kukus menjadi lebih halus dan putih. Permukaan ini mampu memikat calon pelanggan dan membangkitkan selera siapa saja yang melihatnya.

Kedua, jaringan kue kukus menjadi lebih rata dan lebih indah. Bukan saja sedap disantap namun juga sedap dipandang.

Ketiga, volume produk kukus akan menjadi lebih meningkat. Volume yang bertambah ini dapat membuat produk lebih terlihat besar, penuh, dan maksimal ukurannya.

Keempat, produk yang dikukus ini memiliki kemampuan yang lebih besar dalam mempertahankan kandungan air dan juga memperpanjang usia penyimpanan.

9. Waktu Fermentasi yang Lebih Singkat

Ilustrasi fermentasi roti. Foto: Creative Commons

Perlu Anda ingat, bread improver adalah bahan yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi ragi. Sehingga, bahan ini juga memiliki daya untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk proses fermentasi.

Mengapa kemampuan ini penting? Karena di dalam proses produksi roti, Anda akan dituntut untuk mampu menghasilkan roti dalam waktu yang singkat demi memenuhi target produksi. Jika produksi ini terlalu lama, pada akhirnya akan mempengaruhi distribusi produk roti Anda.

Memang manfaat ini tidak akan terlalu terasa jika Anda hanya ingin membuat roti untuk skala rumah tangga. Namun ada baiknya Anda perhatikan. Sebab jika suatu saat Anda ingin menjadikan roti ini sebagai bisnis, maka Anda harus mampu mengejar target produksi demi memenuhi tuntutan pelanggan.

Kesimpulan dari Pentingnya Bread Improver

Singkat kata, bahan yang satu ini mampu membantu Anda untuk menghasilkan roti yang tahan lama, mengembang lebih maksimal dengan volume tebal, dan juga mempertahankan kualitas roti lebih lama.

Terutama bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis atau industri roti, bread improver adalah bahan baku yang tidak bisa Anda lewatkan begitu saja. Karena bahan ini merupakan salah satu rahasia roti yang lezat, enak, berkualitas dan tahan lama.

Baca juga:

Setelah 30 Tahun Mati Suri Pabrik Roti di Afghanistan Ini Kembali Beroperasi

9 Kesalahan Saat Membuat Roti dan Kue yang Perlu Dihindari

Buat Burger Empuk dengan 5 Cara Ini Yuk!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments