Ada sebuah kuliner unik bernama roti konde Bogor. Makanan yang berasal dari kota penyangga ibukota Jakarta ini memiliki bentuk unik yaitu pipih serta berserat. Sehingga camilan ini sangat enak untuk dinikmati.
Roti konde Bogor yang terkenal salah satunya adalah produksi dari Ka Nung Bakery. Toko ini dapat ditemukan di Jl. Sedane No.23 A, Kel. Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor. Bahkan pelanggan dapat melakukan pesan antar dengan menghubungi 0251-8340531.
Seperti apa kisah Ka Nung Bakery ini? Jadi, Nur Ahmad Sungkar adalah pendiri toko roti legendaris di kota hujan sejak 1974 sekaligus penemu resep roti konde.
“Roti konde sudah ada sejak tahun 1974, namun brand Ka Nung Bakery sendiri sudah dilegalkan sejak 2001,” demikian keterangan COO, Ammar Sungkar seperti dilansir TribunnewsBogor.
Mengapa menu camilan itu dinamakan roti konde? Jawabannya terletak pada tekstur yang ketika bagian atasnya ditarik akan menghasilkan alur-alur yang mirip seperti konde.
Ammar menjelaskan sebagian besar orang menyamakan produk yang satu ini dengan roti maryam atau prata. Memang Ammar mengatakan bahwa cara membuatnya tidak jauh berbeda.
“Bahan baku serupa dengan roti prata, sebut saja air, terigu, telur dan mentega,” ujar Ammar.
Tetapi ternyata teknis membuatnya berbeda.
“Kami membuatnya dengan metode machinery, bukan manual,” terang Ammar.
Roti konde Bogor besutan Ka Nung Bakery ini membutuhkan waktu hanya 30-40 detik saja di dalam mesin untuk setiap unitnya. Bahkan Ammar menjelaskan per hari mampu membuat 1,000 buah.
Perbedaan lainnya, roti konde terdapat tekstur mirip rambut sementara roti prata kebanyakan bentuknya pipih saja.
Menurut Ammar, gramasi menentukan bentuknya. Semakin tinggi gramasi, maka akan semakin pipih roti yang dihasilkan.
“Harganya bervariasi tergantung ukuran, mulai dari Rp 22 ribu – Rp 38 ribu per satu pack berisi lima pcs,” jelasnya.
Ka Nung Bakery bukan sekedar menjual roti konde Bogor. Sebab di sini juga menawarkan 40 item menu yang pastinya enak dan lezat.
Selain itu Ka Nung Bakery bukan saja dapat dinikmati di satu lokasi saja. Karena kini sudah ada empat cabang untuk menjangkau pelanggan. Mulai dari lokasi di Empang Bogor, Jakarta, Cilacap sampai dengan Tarakan.
Baca juga:
Roti Djoen, Toko Roti Tertua di Yogyakarta