Di Italia, sebuah perayaan belum lengkap tanpa millefoglie. Tradisi kue pernikahan khas Italia ini bukan sekadar hidangan penutup, tetapi juga bagian dari tontonan yang memukau.
Dengan lapisan demi lapisan yang disusun langsung di hadapan para tamu, millefoglie menghadirkan pengalaman unik. Kue ini bukan hanya menggugah selera, tetapi juga menciptakan suasana perayaan yang lebih berkesan.
Kue Pernikahan Khas Italia dengan “Seribu Lapisan”
Nama millefoglie, yang berarti “seribu lapisan” dalam bahasa Italia, menggambarkan struktur khas kue ini. Dilansir dari The Knot, kue ini terdiri dari puff pastry renyah, krim lembut lumer di mulut, serta buah segar yang menyegarkan.
Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa bukan hanya rasa atau teksturnya, melainkan juga cara penyajiannya yang berbeda dari kue pada umumnya.
Jika kebanyakan kue pengantin datang dalam bentuk utuh dari dapur, millefoglie disusun langsung di tempat acara. Orang yang menyusunnya sering kali oleh seorang chef atau bahkan pasangan pengantin itu sendiri.
Lapisan demi lapisan ditambahkan dengan hati-hati, menciptakan tampilan yang menggoda sebelum akhirnya dipotong dan dibagikan kepada para tamu. Proses ini tidak hanya memperkuat kesan eksklusif dalam acara, tetapi juga membuat para tamu semakin menikmati momen spesial tersebut.
Kue Pernikahan Italia yang Lebih dari Sekadar Hidangan Penutup
Millefoglie bukan hanya kue yang indah, tetapi juga memiliki makna mendalam. Setiap lapisannya melambangkan perjalanan hidup. Penuh dengan suka, duka, dan kenangan yang menyertainya.
Itulah mengapa kue ini begitu sering menjadi pilihan dalam perayaan besar bukan cuma pada pesta pernikahan, tetapi juga ulang tahun, dan pembaptisan.
Kehadiran millefoglie di sebuah perayaan tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga membawa simbol kebersamaan dan harapan bagi mereka yang menikmatinya.
Dalam budaya Italia, tradisi menyusun kue ini di hadapan tamu juga menjadi bagian dari ritual perayaan, menambah kesan kebersamaan dan kehangatan dalam momen yang berharga.
Rasa Ringan dengan Sentuhan Mewah
Salah satu keunggulan millefoglie adalah keseimbangan rasanya yang tidak terlalu manis, tetapi tetap kaya rasa. Dengan hanya sedikit gula dalam adonannya, kue ini menawarkan kelembutan yang tidak berlebihan.
Tambahan buah segar seperti stroberi, raspberry, dan kiwi semakin memperkaya rasa serta memberikan kesan menyegarkan.
Meski terlihat mewah, millefoglie sebenarnya cukup mudah dibuat. Puff pastry siap pakai dapat digunakan untuk mempersingkat proses, tetapi bagi yang menginginkan rasa lebih khas, siapa saja bisa membuat pastry sendiri untuk hasil yang lebih istimewa.
Beberapa chef juga menambahkan sentuhan karamelisasi dengan menaburkan gula bubuk di atas pastry sebelum dipanggang. Dengan begitu, tekstur menjadi lebih renyah dengan rasa manis lebih kompleks.
Disarankan Dinikmati dalam Keadaan Segar
Agar teksturnya tetap sempurna, millefoglie paling nikmat disantap pada hari yang sama setelah disusun. Jika harus disimpan, kue ini tetap bisa dinikmati hingga tiga hari, meskipun lapisan puff pastry akan sedikit kehilangan kerenyahannya.
Dengan keunikan dalam penyajian, keseimbangan rasa, serta simbolisme yang mendalam, millefoglie bukan hanya sekadar kue penutup biasa. Ia adalah bagian dari pengalaman, kenangan, dan tradisi yang membuat perayaan menjadi lebih bermakna.
Tak heran jika kue ini terus menjadi favorit dalam berbagai acara spesial di Italia dan semakin dikenal di berbagai belahan dunia.
