Kegemaran pada berbagai hal berbau Korea ternyata mampu membuat salah seorang Army BTS sukses berbisnis Korean Cake. Bagaimana kisahnya?
Di Boyolali, tepatnya di Ds. Penggung, ada seorang remaja 19 tahun bernama Dian Nurhasanah yang berbisnis korean cake. Ia mulai menjalankan usahanya ini sejak 6 Januari 2022. Perjalanannya tidak selalu mudah karena ia harus melewati berbagai rintangan dan kegagalan.
Sebelum berbisnis korean cake, Dian menekuni kue brownies pada tahun 2020. Akan tetapi perjalanan bisnis tersebut tidak mulus.
Ia kemudian banting stir ke berbagai bidang lain. Mulai dari bisnis skin care, make up, sampai jilbab. Tetapi seluruh usahanya tersebut belum juga mendatangkan hasil yang baik.
Bahkan saat kelulusan sekolah menengah pada tahun 2020 itu, Dian juga bekerja sebagai penjaga kedai demi meraih pendapatan tambahan.
Sampai akhirnya ia melihat korean cake di TikTok.
“Awalnya saya menjual apa saja, sampai kemudian melihat korean cake di TikTok. Saya iseng buat, uload, ternyata ada yang memesan. Saya ingin menambah penghasilan, apalagi gaji di kedai minuman kurang dari UMR. Masa hidupku begini-begini terus,” ungkap Dian saat ditemui Solopos di kediamannya.
Perlu diketahui, Dian berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang juru parkir dan ibunya bekerja menjadi buruh di tempat produksi makanan ringan. Itulah yang membuat Dian ingin bekerja keras. Bekerja sejak pagi sampai sore di kedai minuman lanjut membuat kue di malam hari rela ia lakoni.
“Jadi saya kerja di kedai dari pagi sampai malam, lalu pulang dan terus membuat kue. Itu berakhir sekitar jam 12 malam. Saya akan bangun jam 3 pagi melanjutkan gambar dan dekorasi kue, karena pada malam hari saya sudah menyiapkan adonan dalam bentuk bulat-bulat,” Dia berkata.
Walaupun kegiatannya padat, namun remaja penggemar grup BTS dari Korsel itu merasa senang. Ia ikhlas dan bahagia menjalani pekerjaan dan bisnis korean cake miliknya.
“Saya ingin berlelah-lelah di masa muda. Lebih baik bekerja dari sekarang karena tenaga masih kuat. Saya ingin saat ini usaha yang berjalan dimatangkan untuk kemudian dinikmati di hari tua,” pungkasnya.
Bisnis korean cake bernama Cakeku ini pada awalnya dijalankan dengan modal Rp500 ribu. Kini bisnisnya memperoleh Rp400.000 per hari.
Simak kisah inspiratif lainnya:
Resto Pizza Kecil yang Tidak Minder dengan Brand Besar
Roti Wangi Majalengka Punya Menu Roti Bawang yang Empuk nan Gurih
Menu Kreasi Oishi Cakery yang Sudah Melanglang Buana ke Seantero Nusantara