Ternyata, teknologi metaverse kini semakin dekat dengan penggemar kuliner. Hal ini terbukti dari upaya Sour Sally GroupSour Sally Group untuk berkolaborasi dengan entitas bisnis berbasis Augmented Reality/Virtual Reality PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
Hal ini merupakan upaya brand tersebut untuk meraih lebih banyak pelanggan. Sekaligus meningkatkan pemasaran serta pengalaman konsumen yang lebih baik.
“Kami menilai teknologi metaverse memiliki potensi luar biasa untuk menjadi saluran pemasaran dan pelayanan. Saluran ini dapat menghubungkan kami bersama pelanggan kami di seluruh Indonesia sekaligus membuka potensi bisnis secara global,” kata CEO dan founder Sour Sally Goup, Donny Pramono, sebagaimana dikutip dari AntaraNews yang dilansir dari siaran resmi.
Nota kesepahaman antara kedua entitas bisnis kuliner dengan metaverse tersebut telah ditandatangani pada tanggal 13 April 2022 lalu.
Donny beropini, kemajuan teknologi digital telah mengubah wajah berbagai sektor. Tidak terkecuali bisnis makanan dan minuman yang membuat persaingan semakin ketat.
“Di tengah digitalisasi bisnis, unit usaha yang masih menggunakan cara konvensional memiliki potensi ditinggalkan oleh pelanggan. Maka dari itu, pengusaha harus berani mengambil langkah ke depan untuk memanfaatkan teknologi digital terbaru agar membawa bisnisnya semakin maju seiring perubahan pola pelanggan dalam mengkonsumsi produk,” imbuh Donny.
Donny menekankan, kelompok usaha f&b Sour Sally Group yang ia dirikan pada tahun 2008 dapat menjadi contoh bagi pelaku bisnis sejenis di tanah air. Ia berharap mereka berani mengambil langkah maju seperti bendera bisnisnya sebagai yang pertama dalam mengadopsi metaverse di Indonesia.
Di sisi lain, CEO WIR Group, Gupta Sitorus sangat menyambut baik kerjasama dengan Sour Sally Group ini.
“Sebagai perusahaan yang mengembangkan metaverse, kami tentu merasa bangga apabila platform kami dapat memberikan manfaat demi kemajuan entitas usaha lokal seperti pada Sour Sally Group. Inilah komitmen kami mendukung bertumbuhnya perekonomian digital Indonesia,” kata Gupta Sitorus.
Ia berharap semakin banyak usaha lain yang mengikuti jejak Sour Sally Group. Hal ini penting demi mendukung percepatan transformasi digital demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Inilah contoh betapa pentingnya pelaku usaha kuliner terus mengembangkan diri. Anda pun bisa melakukannya.
Mulailah mendigitalisasikan bisnis usaha kuliner yang Anda miliki. Kemudian perlahan-lahan jajaki segala kemungkinan yang ada. Seperti layaknya Sour Sally Group yang ingin melebarkan sayap ke dunia metaverse.
Simak juga:
Pizza HUT Targetkan Tembus 73 Outlet Baru
Tempat Ngopi Di Sarinah Terbaru, The Gade Coffee
Rasakan Kerenyahan Bisnis Waralaba Happy Fries Besutan Dapur Artis
