Salted vs Unsalted Butter: Sejarah, Perbedaan, dan Penggunaannya

salted vs unsalted butter

Dalam dunia kuliner, butter atau mentega merupakan salah satu bahan dasar yang penting, serbaguna, dan tidak tergantikan. Saat ini ada dua jenis yang paling umum, yaitu salted vs unsalted butter.

Dengan tekstur yang kaya dan rasa yang lezat, butter menambah dimensi rasa pada berbagai hidangan. Artikel ini akan mengupas tuntas sejarah, perbedaan, dan penggunaan kedua jenis butter ini.

Sejarah Butter

Ilustrasi mentega pada roti. Foto: Designer.

Dilansir dari Churncraft.com, mentega dianggap sebagai simbol dari hidup yang baik sejak adanya peradaban manusia.

Bukti penggunaan susu tertua berasal dari sekitar tahun 6.500 SM. Sebuah tim yang dipimpin oleh Richard Evershed, seorang biogeokimiawan dari Universitas Bristol, menemukan sisa-sisa lemak susu pada tembikar yang ditemukan di Turki Barat Laut.

Dipercaya bahwa susu mentah sebenarnya tidak dikonsumsi oleh orang-orang pada waktu itu karena intoleransi laktosa yang umum pada orang dewasa. Jumlah lemak susu yang tinggi dalam tembikar menunjukkan bahwa orang-orang mengonsumsi mentega, keju, dan yoghurt, bukan susu mentah.

Banyak yang percaya bahwa orang-orang nomaden kuno pertama kali menemukan keajaiban mentega. Dikatakan bahwa saat bepergian jarak jauh, para nomaden akan mengikat kantong yang berisi susu pada hewan pengangkut mereka dan krimnya akhirnya diolah menjadi mentega.

Sebuah tablet Sumeria dari Mesopotamia kuno yang bertanggal sekitar 2.500 SM menggambarkan produksi susu yang masih primitif. Tablet tersebut menggambarkan pemerahan sapi, dan pembuatan mentega.

Mentega mulai terkenal di Abad Pertengahan, ketika menjadi produk yang umum digunakan di seluruh Eropa utara. Meskipun kelas atas menganggapnya sebagai makanan petani, mereka juga mengonsumsinya secara berkala.

Kala itu, konsumsi mentega dilarang selama Puasa Lent. Banyak orang di Eropa utara memilih untuk membayar biaya yang dikenakan oleh gereja Katolik agar memungkinkan mereka untuk mengonsumsi mentega. Inilah mengapa menara pada Katedral Rouen di Prancis dijuluki “Menara Mentega”.

Lebih Jauh tentang Salted vs Unsalted Butter

Setelah mengetahui sejarahnya, kini mari kita selidiki dua jenis butter yang kerap digunakan, yaitu salted vs unsalted butter.

Siapa yang Menemukan Salted vs Unsalted Butter

salted vs unsalted butter
Foto: Wikimedia.

Sejarah kedua jenis mentega ini tidak tercatat secara spesifik mengenai kapan pertama kali ditemukan. Namun, penggunaan garam sebagai pengawet telah dikenal sejak zaman sebelum Masehi. Bahan ini dikenal sebagai salah satu pengawet alami terawal dan paling efektif yang digunakan oleh manusia.

Karena itu kemungkinan besar penambahan garam ke dalam butter sebagai metode untuk memperpanjang masa simpannya telah dipraktikkan selama berabad-abad.

Halaman selanjutnya: Simak penggunaan salted dan unsalted butter!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments