Chicken Casserole: Sensasi Daging Ayam Juicy dari Eropa

Apakah Anda suka dengan daging ayam yang empuk, lembut, dan beraroma? Jika ya, maka Anda harus mencoba chicken casserole, salah satu hidangan khas Eropa yang sangat populer.

Menu ini adalah hidangan yang terbuat dari potongan ayam yang dimasak dalam saus khusus. Kemudian ditambahkan dengan sayuran, roti, atau kentang. Rasanya yang gurih, creamy, dan juicy akan membuat siapa saja ketagihan. Selain mudah dibuat di rumah, bagaimana potensi bisnis dari menu ini? Yuk simak artikel ini lebih jauh!

Sejarah Chicken Casserole

Dilansir dari masterclass.com, ditemukan sejarah menarik dari kudapan berbahan dasar ayam ini. Chicken casserole adalah salah satu jenis hidangan panggang yang terbuat dari potongan ayam yang dimasak dalam saus krim atau keju. Biasanya dicampur dengan sayuran, roti, atau kentang.

Kata “casserole” berasal dari bahasa Yunani “kuathion“, yang berarti “cangkir kecil”. Kata ini kemudian berubah menjadi bahasa Latin Abad Pertengahan “cattia” dan akhirnya menjadi “cassole” atau “casserole“, kata kecil dari bahasa Prancis “casse“, yang berarti “panci”.

Pada abad kedelapan belas, penduduk di wilayah berbahasa Inggris menggunakan kata “casserole” untuk menyebut hidangan nasi diisi dengan daging dan dipanggang di oven.

Hidangan casserole ini menjadi populer karena praktis dan mudah. Siapa saja bisa memasak dan menyajikannya. Para ibu rumah tangga bisa menggunakan oven dengan suhu rendah sebagai pengganti slow cooker, dan membiarkan casserole matang dalam waktu yang lama.

Kudapan ini semakin populer memasuki abad ke-20 seiring munculnya makanan olahan dan kalengan. Memungkinkan banyak orang untuk membuat hidangan semi-homemade.

Karakteristik Casserole

Secara umum ada beberapa karakteristik casserole, antara lain:

Cara Memasak

Casserole dipanggang di dalam oven. Seluruh bahan digabungkan seluruhnya ke dalam satu wadah atau panci untuk kemudian dipanggang.

Peralatan

Intinya Anda dapat menggunakan peralatan masak apa pun yang penting tahan terhadap panasnya oven. Misalnya saja wadah dari tanah liat yang mampu mempertahankan panas oven, atau wadah berbahan logam juga dapat menyalurkan panas dengan baik.

Jenis

Casserole termasuk ke dalam jenis comfort food. Dapat menjadi hidangan utama mau hidangan sampingan. Sementara itu menurut chef berpengalaman dengan menu internasionalnya, Chef Henry Chandra, casserole, terutama chicken casserole adalah kudapan yang menggunakan resep ayam bake yang biasa dihidangkan pada hari Minggu.

Termasuk Menu yang Lebih Sehat

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai menu ini, tim Bake.co.id mewawancarai Chef Henry Chandra. Chef Henry mengatakan bahwa menu ini juga termasuk resep yang lebih sehat karena diolah dengan cara baking atau panggang.

Ia menekankan bahwa sisi preparation menjadi kunci untuk menghasilkan casserole yang baik. Ditambah dengan bahan yang tidak mengandung kimia menjadikannya lebih sehat.

“Contohnya di sini kita pakai ayam yang bukan ayam broiler, jadi tidak terlalu berminyak. Akan tetapi menggunakan ayam broiler juga bisa karena lebih juicy. Tapi intinya ada di preparation. Soalnya kalau terlalu lama resiko terlalu kering itu bisa. Jadi setiap setengah jam kita sirami. Jadi tetap juicy,” kata Chef Henry.

Bagaimana Potensi Chicken Casserole di Indonesia Menurut Chef Henry

Menu chicken casserole dapat menjadi salah satu kudapan yang dapat dijadikan andalan pengusaha kuliner UMKM atau restoran di Indonesia. Ia menegaskan bahwa menu ini tidak perlu dimodifikasi agar resep dan rasanya tetap otentik.

Ia memaparkan bahwa keunikan resep ini terletak pada kesederhanaan dan penggunaan bahan dasar yang alami.

“Tidak perlu penyesuaian. Karena ini merupakan resep yang sudah puluhan tahun bahkan bisa dibilang sudah berusia satu abad. Karena dasarnya, ini adalah resep ayam yang dimasak tanpa terlalu berminyak,” kata Chef Henry.

Dengan bahan-bahan seperti rosemary, garam, lada, paprika, dan tomat, Chef Henry menekankan pentingnya mempertahankan otentisitas Eropa saat menyiapkan menu ini. Inilah yang membuatnya begitu istimewa dan menarik bagi penikmat kuliner di Indonesia.

Foto: Bake.co.id

Tips Bagi Pebisnis Restoran atau UMKM

Bagi Anda pebisnis restoran atau pengusaha kuliner UMKM yang ingin menawarkan casserole kepada pelanggan, Chef Henry memiliki beberapa tips.

Salah satunya, ia menekankan penggunaan bahan dasar mengacu pada bahan otentik. Tidak perlu menambah bahan lain misalnya sambal matah atau geprek karena tidak akan cocok dengan resep.

Kemudian Chef Henry juga menekankan kembali bahwa persiapan sangat penting. Selain itu pastikan bagian luar renyah dengan bagian dalam juicy.

“Jadi ini sesuatu yang sangat sederhana namun mungkin kita perlu siapkan 2 jam lebih awal karena bakingnya agak lama dan tidak digoreng. Untuk penentu oke atau tidak okenya, di bagian luar ayam itu harus crispy. Kulit luarnya crispy, dalamnya itu lembut berair,“ lanjutnya.

Chef Henry juga memberikan tips untuk mengetahui apakah ayam sudah matang dengan melihat warna air. Apabila ayam diangkat dan warnanya bening maka artinya sudah matang.

Foto: Bake.co.id

“Untuk mengetahui mana yang matang dan tidak, ketika ayam itu diangkat, air yang jatuh itu warnanya bening. Kalau airnya bening tandanya matang. Tergantung suhu dan jenis oven, tetapi umumnya maksimal memakan waktu 2 jam,” pungkas Chef Henry.

Itulah pembahasan mengenai chicken casserole. Sebuah menu dari Eropa dan Amerika yang dapat menjadi inspirasi Anda untuk ditawarkan kepada pelanggan di Indonesia. Apakah Anda tertarik untuk mencoba?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments