Kategori Bintang 1, 2, dan 3
Pada perjalanannya, Michelin Guide mulai memberikan bintang kepada restoran yang dianggap menawarkan masakan luar biasa. Bintang Michelin kini dianggap sebagai tanda eksklusif dalam dunia fine dining oleh banyak chef dan pelanggan restoran ternama di seluruh dunia.
Bintang Michelin sulit didapatkan, dan hanya diberikan kepada restoran yang dianggap terbaik di kota tertentu oleh Michelin.
Awalnya, label ini hanya ada satu bintang. Tetapi pada tahun 1931, sistem bintang tiga diperkenalkan, yang berlaku hingga hari ini:
- Satu Bintang: Restoran dianggap “sangat baik di kategorinya”. Restoran dengan satu bintang dinilai memiliki menu berkualitas dan menyajikan hidangan dengan standar tinggi secara konsisten.
- Dua Bintang: Restoran dengan bintang dua memiliki masakan yang luar biasa dengan penyajian unik dan menawarkan sesuatu istimewa.
- Tiga Bintang: Restoran menyajikan masakan yang luar biasa, sehingga “layak untuk perjalanan khusus” hanya untuk datang ke restoran ini. Bintang tiga adalah rekomendasi jika restoran ini bukan sekadar pemberhentian tapi jadi tujuan utama. Hidangan yang disajikan di sini sangat khas dan dieksekusi dengan sempurna.
Secara umum pemberian bintang ini tidak memerlukan kriteria khusus.
“Tidak ada rahasia atau rumus matematika. Kami hanya mencari masakan yang benar-benar luar biasa,” kata seorang guide inspector Michelin dilansir dari guide.michelin.com.
“Beberapa restoran Michelin Star ada yang berkonsep inovatif, sementara yang lain tradisional. Ada yang menawarkan menu set, dan ada juga yang menyediakan menu à la carte. Beberapa ada yang kasual, sementara yang lain lebih formal,” lanjutnya.
“Tidak semua orang akan menyukai setiap restoran berbintang, dan memang seharusnya begitu. Kami hanya ingin mengatakan bahwa ‘Ini ada restoran dengan makanan terbaik dan bisa jadi tempat Anda untuk menikmati pengalaman kuliner luar biasa.’ Selanjutnya, terserah kepada pembaca untuk memilih mana paling sesuai.”
Siapa yang Berhak Mendapatkan Michelin Star?
Secara teknis, siapa pun bisa mendapatkan Michelin Star selama mereka memiliki restoran yang dinilai layak oleh inspektur Michelin.
Akan tetapi, restoran yang berlokasi di negara atau kota yang tidak terdaftar dalam panduan Michelin tidak akan bisa mendapatkan bintang tersebut. Hal ini membuat beberapa negara dan wilayah tidak memiliki restoran berbintang Michelin, karena Michelin Guide hanya beroperasi di sejumlah wilayah terbatas di dunia.
Beberapa Restoran dengan Bintang Michelin di Indonesia
Jakarta memiliki sejumlah restoran dengan predikat Michelin yang patut Anda kunjungi. Penasaran? Simak beberapa restoran yang ada di Jakarta dilansir dari Traveloka berikut ini:
1. Hakkasan
Hakkasan adalah restoran bergaya Tiongkok yang sudah terkenal secara internasional. Restoran ini membuka cabang di Jakarta pada tahun 2018 dan menyajikan berbagai hidangan mewah khas Asia Tenggara yang siap memanjakan lidah Anda. Menu andalannya antara lain chicken claypot, dimsum, bebek peking, dan banyak lagi.
Berada di lantai 25 dan 26 Alila Hotel SCBD, Jalan Tulodong Atas, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta. Restoran ini buka dari pukul 11.30 hingga 14.30, serta pukul 18.00 hingga 23.00 pada hari biasa.
Pada akhir pekan, jam operasionalnya adalah pukul 11.30 hingga 15.00, dan pukul 18.00 hingga 23.30.
2. Vong Kitchen
Restoran Michelin Star lainnya di Jakarta adalah Vong Kitchen. Di sini menyajikan hidangan khas Eropa sebagai menu utama.
Beberapa hidangan unggulannya meliputi housemade ricotta, crispy Balinese calamari, margherita pizza, black tiger prawns, dan truffle pizza. Jika ingin mencicipi masakan Indonesia, Vong Kitchen juga menyediakan soto ayam.
Chef yang berada di balik kesuksesan Vong Kitchen adalah Jean Georges, seorang chef berpredikat Michelin Star. Ia berkolaborasi dengan putranya, Cedric Vongerichten. Restoran ini berada di Hotel Alila SCBD Lot 11, Jalan Jenderal Sudirman, Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta.
3. T’ang Court
T’ang Court merupakan restoran dengan kuliner Kanton yang hadir di Jakarta dan mendapat tiga bintang Michelin. Dikenal dengan hidangan yang berkualitas tinggi serta pelayanan yang memuaskan.
Chef Chong Kooi Sam memimpin dapur di T’ang Court, menyajikan hidangan lezat seperti Chicken Floss Soft Shell Crab, Steamed Fresh Crab Claw on Egg Custard with Caviar, serta crispy rice in lobster bisque. Terletak di lantai 61 Hotel The Langham, District 8, SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
4. Kam’s Roast
Kam’s Roast adalah restoran asal Hong Kong yang meraih predikat Michelin Star satu bintang dan kini hadir di Plaza Indonesia, Jakarta.
Dibuka pada tahun 2015, restoran ini berhasil meraih predikat tersebut dalam waktu singkat. Hidangan utamanya adalah roast duck dengan bumbu khas yang diimpor langsung dari Hong Kong. Selain itu, Kam’s Roast juga menyajikan menu seperti chashu pork belly, wonton duck noodle, dan soya chicken.
Anda bisa mengunjungi Kam’s Roast di Plaza Indonesia, lantai 3, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Anda tidak harus memiliki restoran atau menjadi chef untuk mendapatkan inspirasi dari Michelin.
Dari cerita di balik penghargaan ini, kita bisa belajar tentang pentingnya konsistensi, inovasi, dan menjaga kualitas dalam apa pun yang kita lakukan.
Michelin Star bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi simbol dari keunggulan dan dedikasi dalam dunia kuliner. Label ini menjadi standar emas dalam industri restoran global. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang berusaha mencapai kesempurnaan dalam bidang apa pun, tidak hanya dalam memasak.
