Makan Sushi Berjalan? Kenali Sensasi Unik Kaitenzushi yang Mendunia

Kaitenzushi, Konsep Sushi Berjalan di Era Modern

Saat ini, restoran kaitenzushi di Jepang menawarkan sushi dengan harga rata-rata sekitar 100 yen per piring, menjadikannya pilihan makan yang terjangkau untuk masyarakat umum.

Berbeda dari citra sushi sebagai makanan mewah, kaitenzushi menawarkan pengalaman santai yang populer di kalangan keluarga dan anak muda.

Banyak restoran kaitenzushi modern juga menghadirkan fitur hiburan seperti tablet untuk pemesanan, tema shinkansen (kereta cepat), dan permainan digital yang menawarkan hadiah.

Restoran di Indonesia yang Menggunakan Konsep Kaitenzushi

Ilustrasi kaitenzushi. Foto: Kompas.com.

Di Indonesia, beberapa brand restoran makanan Jepang juga menggunakan konsep ini.

Sushi Tei

Sushi Tei adalah restoran yang mengadopsi konsep penyajian dengan ban berjalan. Restoran ini sudah lama dikenal sebagai salah satu penyedia sushi berkualitas di Indonesia.

Beberapa cabang Sushi Tei menyediakan konsep kaitenzushi, di mana sushi disajikan di atas konveyor yang berputar. Pelanggan dapat memilih hidangan langsung sambil menunggu piring menghampiri mereka.

Sushi Tei juga menawarkan berbagai pilihan sushi, sashimi, dan hidangan Jepang lainnya.

Genki Sushi

Genki Sushi membawa pengalaman modern kaitenzushi dengan conveyor otomatis menyerupai kereta cepat (shinkansen). Pelanggan dapat memesan sushi melalui tablet, dan pesanan mereka akan tiba langsung di meja melalui conveyor khusus. Restoran ini dikenal dengan konsep futuristiknya yang menarik.

Sushi Yay!

Kemudian ada restoran Sushi Yay! dengan konsep conveyor belt untuk menyajikan sushi dan hidangan lainnya. Konsep ini memberikan daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang datang untuk menikmati hidangan Jepang yang mereka cari.

Salah satu cabang Sushi Yay! yang menggunakan ban berjalan ini bisa ditemui di cabang Dramaga yang belum lama dibuka.

Dengan harga yang ramah di kantong dan konsep unik, kaitenzushi menjadi jendela menarik untuk mengenal budaya dan kuliner Jepang. Bagi Anda pelaku bisnis f&b apakah akan mengadopsi konsep ini?

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments