Kisah Sukses Usaha Cakue Odading Berawal dari Jualan Keliling

cakue dan odading
Potret Yaya di depan gerobak odading miliknya. Foto: Tribun Jabar.

 

Cakue dan odading adalah salah satu cemilan khas Bandung yang disukai masyarakat. Yaya Karya (40), seorang pengusaha cakue dan odading dengan brand Cakue Ikhsan berkata pada tahun 90-an, ia menjajakan dagangan dengan cara keliling.

“Tahun 90-an saya merantau dari Tasik menuju Bandung tanpa pekerjaan. Saya lihat di pasar banyak orang yang membeli cakue dan odading untuk dijual keliling dengan jalan kaki,” kata Yaya sebagaimana dilansir dari Tribun Jabar.

Setelah satu tahun ia lakoni jualan keliling, ia putuskan untuk membuat bendera usaha sendiri dengan nama Ikhsan.

Baca juga: Rekomendasi Cakwe dan Roti Goreng Uweenak di Surabaya

“Saya melihat saudara-saudara yang nganggur, saya ajak ke Bandung untuk membantu usaha odading. Di tahun 97, saya mulai jual cakue dan odading menggunakan gerobak,” terang Yaya.

Semenjak saat itu cakue dan odading Ikhsan terus beranak pinak hingga mencapai 50 gerobak. Yaya berkata salah satu kunci suksesnya adalah pemilihan lokasi yang sejalan dengan target pasar.

“Ketika memilih lokasi, saya perhatikan dahulu jenis usaha lain yang sudah berjalan di sekitar posisi incaran saya. Saya perhatikan pembelinya seperti apa, dan sebisa mungkin lokasinya di pinggir jalan utama,” jelas Yaya.

Baca juga: Resto Pizza Kecil yang Tidak Minder dengan Brand Besar

Yaya juga memilih bergabung sebagai tenant Alfamart karena menurutnya pembeli Alfamart merupakan konsumen potensial.

“Setelah belanja di Alfamart, pasti ada peluang bagi konsumen untuk membeli odading atau cakue. Alhamdulillah, di berbagai gerai Alfamart sekarang sudah 14 gerobak,” kata Yaya.

Setelah 25 tahun menggeluti usaha, Yaya mampu menghidupi keluarga dan juga karyawannya yang berjumlah sekitar 30 orang.

“Alhamdulillah usaha ini menjadi jalan rezeki untuk banyak orang. Semoga kedepan semakin berkembang,” pungkas Yaya.

Baca juga: Kisah Anak Tukang Becak yang Kini Memiliki 9 Toko Roti. Sungguh Inspiratif!

Kisah Yaya ini lagi-lagi menjadi bukti bahwa keuletan dan kegigihan dapat menjadi bekal hebat bagi seorang pengusaha UMKM. Jadi apabila Anda saat ini sedang merintis usaha kuliner seperti roti dan kue, anggaplah itu semua proses yang harus Anda nikmati dan jalani.

Seluruh perjalanan itu akan menjadi kisah manis ketika sudah memetik hasilnya nanti. Mari tiru semangat dan keuletan Yaya membangun bisnis cakue dan odading Ikhsan. Sejak jualan keliling hingga kini memiliki banyak gerobak yang tersebar di banyak tempat ia terus tekun dan gigih berusaha.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments