Kecerdasan Buatan (AI) di Industri Baking: Peluang atau Ancaman?

ai industri baking

Di era teknologi yang semakin maju, kecerdasan buatan (AI) kini memainkan peran yang signifikan dalam berbagai industri, termasuk dunia kuliner. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih khusus tentang dampak AI di industri baking.

Bagaimana teknologi ini diterapkan dalam dunia baking, dan apa saja dampak serta manfaat yang dapat dirasakan oleh industri kuliner, khususnya dalam proses pembuatan roti dan kue? Apakah peran manusia akan tergantikan oleh AI?

Apa Itu Kecerdasan Buatan?

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menurut IBM adalah sebuah teknologi yang membuat komputer serta mesin berpikir layaknya manusia. Daya pikir ini mencakup kecerdasan dan kemampuan memecahkan masalah seperti manusia.

Kecerdasan buatan ini dapat berdiri sendiri atau menggunakan kombinasi dari berbagai teknologi seperti sensorik, geo lokasi, robotik, dan lain sebagainya. Contoh AI yang saat ini marak digunakan secara umum antara lain asisten digital, penunjuk jalan GPS, kendaraan otomatis tanpa pengemudi, dan alat generatif seperti Chat GPT.

Saat ini teknologi AI generatif dapat mengolah bukan hanya bahasa, tetapi juga data lainnya. Contohnya seperti gambar, video, kode perangkat lunak, bahkan sampai struktur molekul dapat diolah oleh AI.

Lalu bagaimana dampaknya pada dunia baking? Apakah kehadiran AI dapat mengancam pengusaha dan perajin bakery yang selama ini dilakukan oleh manusia?

Dampak AI di Dunia Baking

Ilustrasi mesin di sebuah pabrik roti. Foto: Wikipedia.

Dengan perkembangan AI yang sangat masif, timbul pertanyaan yaitu seperti apa dampak AI terhadap pekerjaan atau kebiasaan yang selama ini dilakukan oleh manusia? Dalam hal ini terutama di dunia baking yang masih mendapatkan sentuhan manusia untuk mengolah dan membuat.

Dilansir dari Bakers Journal, berikut beberapa pengaruh AI di industri baking:

Meningkatkan Efisiensi Produksi

ai di industri baking
Ilustrasi ruang produksi bakery. Foto: PeakPx.

Salah satu manfaat utama penerapan AI di industri baking adalah peningkatan efisiensi produksi. AI dapat membuat otomatisasi untuk menangani tugas-tugas berulang seperti pencampuran, pengulenan, pembentukan, dan pemanggangan. Tentunya semua ini dilakukan dengan presisi dan konsistensi tinggi.

Kehadiran AI pada bagian produksi memungkinkan mesin untuk menghasilkan produk akhir yang konsisten. Misalnya mesin pembagi dan pembulat adonan otomatis dapat memastikan bahwa setiap potongan adonan memiliki ukuran dan bentuk sama, yang pada gilirannya memastikan keseragaman produk akhir.

COntoh lainnya, oven otomatis yang dilengkapi dengan teknologi canggih dapat mengatur suhu dan tingkat kelembaban secara optimal. Teknologi AI pada oven bisa membantu produksi roti dan kue dipanggang dengan sempurna setiap saat.

Dengan mengotomatisasi aspek-aspek kunci dari proses baking, operator bakery dapat fokus pada tugas lain. Manusia di industri baking dapat lebih fokus untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan mempertahankan kualitas produk yang tinggi.

Kehadiran AI juga menguntungkan secara ekonomi dengan mengurangi kebutuhan perekrutan untuk menemukan dan melatih staf baru. Keuntungan yang didapatkan dari segi produktivitas dan ekonomi dapat lebih tinggi dibandingkan tanpa mengadaptasi AI.

Baca halaman berikut untuk tahu dampak AI di dunia baking selanjutnya! 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments