9 Kesalahan Saat Membuat Roti dan Kue yang Perlu Dihindari

kesalahan saat membuat roti
Ilustrasi proses membuat roti dan kue. Photo oleh Vaibhav Jadhav dari Pexels

Kesalahan memang wajar terjadi, lha wong namanya juga manusia. Begitu pula kesalahan saat membuat roti dan kue. Bahkan pengrajin kue paling kawakan sekalipun pasti pernah salah dalam menakar bahan atau saat mengolah adonan. 

Namun jika terus menerus terjadi kesalahan tentu membuat kepala pusing, karena banyak bahan baku yang terbuang percuma. Agar Anda tidak terus menerus terjebak nostalgia, umm… maksudnya terjebak kesalahan saat membuat roti atau kue, ada beberapa tips yang dapat Anda simak. 

Apa saja? Sebagaimana dikutip dari webstaurantstore.com, ada beberapa tips berguna. Baca terus ke bawah ya!

1. Konsistensi Mentega yang Tidak Tepat

Mentega atau butter merupakan bahan baku penting terutama saat akan memproduksi kue. Salah satu kesalahan yang paling umum terjadi saat menggunakan butter adalah kondisi temperatur yang tidak tepat. 

Walaupun sesungguhnya di dalam resep pembuatan sudah seringkali diberitahukan untuk menyiapkan butter di suhu ruangan. Memangnya apa sih yang dimaksud dengan suhu ruangan ini?

Jadi, sesungguhnya, suhu ruangan dapat berbeda-beda tergantung dimana tempat Anda menetap. Jika Anda tinggal di daerah beriklim panas, butter Anda akan lebih cepat meleleh. 

Sebaiknya lebih fokus pada mempertahankan konsistensi butter. Pastikan agar tetap lembut namun tidak terlalu lembut sampai berminyak dan mudah meleleh. Keluarkan butter dari lemari pendingin setidaknya satu jam sebelum Anda mulai mengolah resep. 

2. Gunakan Teknik Mixing yang Tepat Agar Tidak Terjadi Kesalahan Saat Membuat Roti dan Kue

Metode yang Anda gunakan saat mencampur bahan akan langsung mempengaruhi tekstur roti atau kue buatan Anda. Jika terlalu lama mengaduk adonan, hanya akan menghasilkan produk yang terlalu keras, apalagi jika mengandung gluten. 

Jangan abaikan peringatan, “aduk sampai merata.” Ini artinya Anda harus berhenti mengaduk ketika seluruh bahan baku sudah tercampur dengan merata. 

Cara lain agar terhindar dari kesalahan saat membuat roti dan kue adalah dengan mengatur kombinasi bahan kering dan basah. Sehingga serat gluten dapat terhindar dari perkerasan. 

Lebih senang menggunakan tangan? Tentu saja boleh! Bahkan dengan melipat-lipat, atau mengaduk adonan dengan tangan justru merupakan metode yang dianjurkan. Sebab Anda akan lebih mudah memastikan apakah seluruh bahan sudah sungguh tercampur dengan benar. 

Selalu ada “rasa” tersendiri jika menggunakan tangan langsung. Pastikan saja tangan Anda bersih ya! 

3. Gunakan Takaran Tepung yang Tepat

Sendok bukan sembarang sendok, jika Anda ingin menakar tepung hindari asal-asalan memilih takaran sendok. Menuangkan tepung atau sekedar menakar dengan asal memang terlihat mudah, namun justru dapat membawa hasil yang tidak maksimal. 

Karena ada kemungkinan tepung yang Anda tuangkan akan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pada akhirnya akan sangat mempengaruhi tekstur kue buatan Anda. 

Hindari penggunaan alat ukur untuk cairan untuk menakar tepung. Masukkan tepung ke dalam gelas takaran dengan metode satu sendok demi satu sendok. Gunakan skala yang tepat, dimana 1 cup = 120-125 gram. 

4. Hindari Kesalahan Saat Membuat Roti dan Kue dengan Cara Menakar Seluruh Bahan Baku

Selain takaran tepung, Anda juga harus memperhatikan takaran dari seluruh bahan baku yang Anda gunakan. Ya memang, jika Anda ingin membuat kue atau roti, tidak ada yang melarang untuk bereksperimen. 

Tambahkan bahan “A” disini, bahan “B” disana, sampai “Z” tidak ada yang melarang. Namun jika Anda akan menjual ke khalayak luas, maka konsistensi adalah amunisi utama Anda. 

Tidak mungkin bukan jika setiap pelanggan mendapatkan produk yang teksturnya berbeda-beda? Maka dari itu gunakanlah skala porsi yang tepat.

Carilah acuan takaran yang tepat, dan aplikasikan dengan konsisten 

5. Hindari Menggunakan Bahan yang Sudah Terlalu Lama Disimpan

Ketika Anda sudah lama tidak membuat roti atau kue, pastikan memeriksa bahan baku yang ada. Karena setiap bahan memiliki tanggal kadaluarsanya sendiri. 

Karena baking soda yang sudah terlalu lama dapat membawa bencana pada roti atau kue Anda! 

Perhatikan bagaimana penyimpanannya, dan label yang tertera. Namun jika kemasan sudah dibuka dan sudah lewat dari 6 bulan, maka bahan sensitif seperti ragi, sebaiknya Anda ganti dengan yang baru. 

6. Berhati-Hati Jika Akan Melakukan Substitusi

Mungkin Anda pernah menemukan bahan yang kurang kemudian Anda pikir, “Ah, saya ganti saja pakai bahan lain.” Melakukan substitusi memang wajar namun ingat, tidak semua bahan substitusi mampu memberikan hasil yang sama seperti bahan yang memang ada di dalam resep. 

Hal ini terjadi karena seluruh bahan baku saling berinteraksi. Sehingga jika Anda menggantinya, interaksi yang terjadi dapat berbeda. Alhasil produk akhirnya akan berbeda pula. 

Misalnya Anda ingin membuat kue bebas gluten. Bisa saja Anda mencari pengganti tepung yang mirip dengan tepung gandum utuh yang biasa digunakan untuk membuat produk bebas gluten. Namun pastikan Anda benar-benar memahami bahan pengganti yang akan Anda gunakan itu. 

7. Siapkan Pan 

Pan atau nampan sebagai alas roti atau kue saat dipanggang dapat menentukan apakah Anda akan sukses atau tidak dalam membuat hidangan. 

Jika terlalu lengket maka seluruh adonan akan ambyar seketika. Agar itu tidak terjadi, luangkan beberapa menit untuk melumasi dan sedikit memberikan tepung ke atas pan sebelum menaruh adonan. 

Pertama, Anda dapat menuangkan sejumlah butter, lalu cooking spray sampai merata ke atas pan. Kemudian taburkan sejumlah tepung ke atas nampan. Genggam pan kemudian goyangkan ke depan dan ke belakang agar merata. Lalu balikkan pan agar seluruh tepung lepas dari nampan. 

8. Kesalahan Saat Membuat Roti dan Kue dari Pengaturan Suhu Oven

Anda sudah mengikuti seluruh instruksi, bahan, dan persiapan, namun kok hasilnya roti dan kue Anda tidak sesuai keinginan? Bisa jadi masalahnya ada pada oven atau pemanggang. 

Perhatikan bahwa setiap jenis oven memiliki bentuk kabinet, interior dan susunan yang berbeda. Satu-satunya cara tepat untuk mengetahui suhu yang benar hanya menggunakan termometer oven. 

Ujilah bagaimana suhu oven Anda dengan meletakkan termometer oven di bagian rak tengah. Kemudian panaskan sampai mencapai suhu tertentu. Misalnya jika menggunakan Fahrenheit, Anda setel sampai 350 Fahrenheit. 

Jika suhu pada oven sesuai dengan suhu termometer, maka oven Anda memiliki standar yang sama dengan termometer. Sesuaikan saja jika ada perbedaan sedikit antara keduanya. 

9. Jangan Terburu-Buru Membuka Oven

Tidak sabar ingin mengintip adonan? Sebaiknya tahan keinginan Anda! Karena periode kritis adalah ketika adonan sudah ¾ matang. Jika Anda membuka oven di saat seperti ini, maka udara dingin dapat memasuki oven dan akhirnya adonan Anda gagal mengembang. 

Tunggulah sampai benar-benar selesai sesuai dengan waktu yang dianjurkan. 

***

Itulah beberapa kesalahan saat membuat roti dan kue yang perlu dihindari. Jika Anda senang membuat roti atau kue, silahkan bereksperimen. Namun apabila Anda akan memproduksi dalam jumlah banyak, pastikan agar seluruh bahan, peralatan, dan cara memanggang dilakukan dengan baik. 

Tujuannya agar roti atau kue buatan Anda selalu konsisten. Selamat berkreasi!

Baca juga yuk!

Perhatikan 5 Langkah Ini Agar Kondisi Finansial Bisnis Roti Anda Sehat

5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama

Jangan Salah Pilih! Tips Memilih Peralatan Pembuat Roti Terbaik

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments