Kalau ditanya soal kecap, kebanyakan dari kita pasti langsung terbayang kecap manis yang kental dan legit. Tapi tahukah kamu? Indonesia juga punya banyak jenis kecap asin lokal yang rasanya tidak kalah menggoda dan justru jadi bumbu kunci di berbagai masakan khas daerah.
Kecap asin hadir dengan rasa yang lebih ringan dan gurih, cocok untuk tumisan, sup, hingga marinasi daging. Uniknya, banyak dari merek kecap asin lokal ini sudah eksis sejak puluhan tahun lalu dan diproduksi secara tradisional dengan resep turun-temurun.
Yuk, kenalan dengan beberapa di antaranya!
Dari Bandung hingga Medan Hadir Aneka Kecap Asin Lokal Penuh Cerita
Jika kita bicara mengenai kecap asin lokal, maka tak lengkap juga tidak dimulai dari Bandung. Di sini hadir Kecap Asin Cap Anggur yang sudah jadi andalan di kalangan pedagang sembako.
Produk ini mudah ditemukan di hampir semua toko bahan makanan di wilayah Bandung, hadir dalam berbagai ukuran kemasan, dan dibanderol sekitar Rp25.000 per botol 600 ml.
Lalu, dari Pontianak ada Kecap Asin Cap Kuda Terbang yang punya varian unik dengan julukan “kecap putih”. Julukan ini disematkan karena kecap asin ini tidak menggelapkan warna masakan. Cocok banget buat kamu yang ingin menjaga tampilan hidangan tetap cerah sekaligus gurih.
Jejak Rasa dari Masa ke Masa
Tak kalah legendaris, Cap SH Benteng dan Cap Sawi adalah dua nama besar yang tumbuh di Tangerang dan Kediri.
Cap SH sudah ada sejak 1920 dan menjadi bagian dari sejarah komunitas Tionghoa Benteng, sedangkan Cap Sawi yang berdiri sejak 1935 dikenal mempertahankan proses pembuatan tanpa bahan kimia tambahan.
Sementara itu, Kecap Cap Menjangan dari PT Dwi Wono Sari Rasa telah ada sejak 1929 dan punya banyak varian, termasuk “no.150” yang dikenal sebagai kecap putih. Dari Medan, ada Cap Hati Angsa yang jadi favorit karena rasa gurihnya yang pas untuk hampir semua jenis masakan.
Rasa Tradisional, Harga Terjangkau
Tak hanya soal rasa, kecap asin lokal juga ramah di kantong. Harga berkisar antara Rp15.000 hingga Rp40.000 per botol, tergantung ukuran dan mereknya.
Beberapa merek lain seperti Cap Bulan dari Palembang dan Kecap Nasional dari era 70-an juga menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan pilihan bumbu tradisional yang layak dipertahankan.
Jadi, kalau kamu sedang eksplorasi dapur atau ingin sentuhan baru dalam masakanmu, coba deh lirik deretan kecap asin lokal ini. Siapa tahu, kamu akan menemukan rasa baru yang bikin masakan jadi lebih “rumahan” dan istimewa.
