Below Zero Bakery: Dari Franchise hingga Menjadi Pemain Utama di Wholesale Bakery

below zero bakery
Foto: belowzero.id.

Below Zero Bakery adalah salah satu pemain utama di industri bakery wholesale di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1998, Below Zero telah melewati perjalanan panjang dan penuh transformasi.

Mereka memulai langkah sebagai franchise brand asal Kanada hingga menjadi brand lokal dengan jangkauan yang luas.

Dari Country Style hingga Below Zero

Berawal dari “Country Style,” franchise bakery dan donat asal Kanada yang populer di Indonesia, Below Zero melihat peluang besar dengan memasuki dunia kuliner di Indonesia pada tahun 1998.

Peluang tersebut adalah adanya ruang untuk memasuki bisnis wholesale bakery.

Dengan fokus pada segmen B2B (Business-to-Business), bakery ini kemudian mampu menjadi pemasok utama roti dan pastry berkualitas. Produk mereka menyebar ke berbagai café, restoran, bakery, dan perusahaan di Indonesia.

Dengan fokus pada sistem white label, Below Zero mendukung banyak brand di sektor F&B untuk memiliki produk bakery berkualitas tanpa perlu memproduksinya sendiri.

Artinya, produk roti dan pastry dari Below Zero dapat dijual kembali dengan merek klien mereka, memungkinkan klien untuk fokus pada pengembangan bisnisnya.

Salah satu kerja sama yang menarik adalah dengan Alfamidi melalui brand “Below Zero.” Pastry dari Below Zero menjadi pelengkap menu kopi di Alfamidi, menciptakan kombinasi yang memanjakan lidah pelanggan.

“Sekarang kita juga suplai ke Alfamidi dengan brand kita yaitu “Below Zero”. Kopi Jadi punya Alfamidi, kita yang pairing pastry-nya. Market roti di Indonesia sudah berkembang dan kita mau bantu brand-brand roti, resto, dan cafe dengan cara suplai produk roti yang berkualitas,” kata perwakilan Below Zero saat wawancara bersama tim Bake.co.id (11/12/24).

Bagaimana Below Zero Bakery Menjawab Tantangan di Industri F&B

Sebagai pemain di industri makanan dan minuman (F&B), Below Zero dihadapkan pada tantangan yang dinamis. Salah satu tantangan terbesar adalah mengikuti tren yang terus berkembang, baik dari segi rasa, inovasi, hingga kemasan.

Selain itu, kenaikan harga bahan baku juga menjadi tantangan signifikan. Meski demikian, Below Zero tetap berkomitmen untuk menjaga harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas produk untuk pelanggan.

“Kami selalu berusaha beradaptasi dengan tren dan memastikan pelanggan mendapatkan produk terbaik,” ungkap perwakilan dari Below Zero.

Produk Terlaris: Segala yang Beraroma Cokelat

below zero bakery
Cromboloni cokelat menjadi salah satu favorit. Foto: Belowzero.id.

Di pasar Indonesia, cokelat selalu menjadi primadona. Donat cokelat, croissant cokelat, hingga cromboloni cokelat adalah beberapa produk terlaris Below Zero. Tidak heran, mengingat Indonesia dikenal sebagai negara dengan banyak penggemar cokelat.

“Apapun yang ada cokelatnya. Donat, croissant, cromboloni yang ada unsur cokelatnya selalu terlaris. Mungkin karena orang Indonesia memang chocolate lover,” lanjutnya.

Menjaga Kualitas di Tengah Produksi Skala Besar

Seluruh produk terjamin kehalalannya. Foto: Belowzero.id.

Meskipun Below Zero telah berkembang dengan skala produksi yang besar, kualitas tetap menjadi prioritas utama. Berikut adalah tiga pilar utama yang menjaga kualitas produksi mereka:

  1. Higenitas: Proses produksi selalu diawasi dengan ketat untuk memastikan kebersihan di setiap tahap.
  2. Teknologi Modern: Mulai dari teknologi produksi, proses pembekuan, hingga pengemasan, Below Zero memanfaatkan inovasi teknologi terkini.
  3. Sumber Daya Manusia: Tim yang terlatih dan diaudit secara berkala menjadi kekuatan utama dalam mempertahankan standar kualitas.

Below Zero juga menganggap sertifikasi seperti sertifikasi Halal dan HACCP sebagai hal yang tidak bisa ditawar. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi jaminan kualitas bagi pelanggan, tetapi juga bukti penghormatan terhadap pasar Indonesia yang mayoritas Muslim.

Visi Masa Depan

below zero bakery
Almond fill croissant. Foto: Belowzero.id.

Dalam 10 tahun ke depan, Below Zero memiliki visi untuk tetap fokus pada segmen B2B, namun juga menjajaki peluang pasar B2C atau retail tanpa mengganggu klien wholesale mereka. Ekspansi ke pasar internasional juga menjadi salah satu target utama, dengan harapan bisa membawa produk berkualitas Indonesia ke dunia.

“Langkah pertama adalah memulai,” kata tim Below Zero.

Menurut mereka, bisnis F&B adalah industri yang membutuhkan keberanian untuk mencoba, sekaligus kreativitas dan adaptasi dalam mengikuti tren.

Below Zero Bakery adalah bukti nyata bagaimana komitmen terhadap kualitas dan keberanian berinovasi dapat menciptakan kesuksesan yang luar biasa.

Dari franchise asing hingga menjadi pemasok utama bakery berkualitas, Below Zero terus membawa perubahan positif di industri F&B Indonesia.

Bagi yang ingin belajar dari perjalanan mereka, satu pelajaran penting: “Jangan takut untuk memulai, dan selalu adaptif dalam setiap langkah.”

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments