Fore Coffee, perusahaan rintisan ritel kopi lokal terkemuka, tidak menurunkan semangatnya meski dihantam pandemi. Dengan mengandalkan produk berkualitas dan sesuai selera konsumen Indonesia, brand ini menargetkan untuk membuka 200 gerai hingga akhir tahun 2023 menjangkau kota-kota mid-size di seluruh Indonesia.
CEO & Co-founder Fore Coffee Vico Lomar mengatakan bahwa bisnis kopi ini akan terus menawarkan produk yang sesuai dengan selera setiap keluarga di Indonesia. Selain itu, mereka akan memberi kemudahan baik dari harga produk yang terjangkau, menghadirkan produk minuman musiman dan mengoptimalkan produk unggulan.
“Produk unggulan kami adalah alat promosi paling efektif. Produk tersebut telah membawa pesan kualitas produk yang kami sajikan kepada masyarakat Indonesia,” kata Vico dilansir dari Antara News (08/06/2023).
Tiga Langkah Strategi Fore Coffee
Ada tiga langkah strategis untuk mencapai profitabilitas usaha yang dilakukan. Pertama, meningkatkan kualitas produk unggulan dengan inovasi Litbang. Kedua, mengembangkan sumber daya manusia bermutu, dan menambah gerai baru.
Salah satu produk unggulan di tahun 2022 adalah Aren Latte, Pandan Latte, dan Butterscotch Sea-Salt Latte. Produk tersebut mampu melambungkan brand ini masuk ke dalam daftar TOP 5 brand dengan top of mind tertinggi di Indonesia.
Kerja sama dengan public figure juga dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng Vidi Aldiano sebagai Chief Savor Advisor. Ia akan memperkenalkan produk musiman baru yang dikurasi langsung oleh dirinya.
CEO Fore Coffee Matthew Ardian menuturkan bahwa pihaknya fokus pada brand positioning atau awareness. Brand kopi ini juga melakukan pemetaan konsumen secara mendalam di skala nasional.
Brand kopi yang dipimpin oleh Matthew Ardian ini ingin dikenal sebagai powerhouse brand kopi terkemuka. Melalui sajian produk essential dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Akuisisi pelanggan baru dari offline maupun online untuk meningkatkan kepuasan konsumen yang sudah tinggi juga terus dilakukan.
Fore Coffee optimistis untuk mencapai target 200 gerai hingga akhir tahun 2023. Demi mencapai itu, mereka mengoptimalkan jaringan gerai di Jabodetabek, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan serta menjangkau kota-kota mid-size di seluruh Indonesia.
