Bagaimana jika suatu hari Anda melihat bakery yang biasanya hanya menjual produknya menggunakan etalase lalu berubah dari toko roti jadi cafe? Rupanya hal ini dilakukan oleh sebuah brand kenamaan, Breadlife.
Masih mengusung nama yang sama, brand yang digunakan adalah Breadlife Cafe. Anda dapat mengunjungi tempat makan yang berawal dari bakery ini di Puri Indah Mall, Jakarta Barat.
Bakery yang baru saja merilis 22 outlet baru ini menangkap tren kembalinya budaya hangout atau nongkrong pasca pandemi. Berbagai produk seperti artisan series yang dijamin halal siap menemani siapa saja yang ingin menghabiskan waktu di cafe.
Toko Roti jadi Cafe dengan Konsep Dine In
Breadlife bisa dibilang telah melakukan inovasi dan mendobrak kebiasaan lama dari sebuah toko roti. Jika sebelumnya toko yang menjual roti identik dengan jajaran produk untuk dibawa pulang, Breadlife Cafe justru menghadirkan pengalaman baru bagi siapa saja yang ingin menikmati roti sambil nongkrong.
“Awalnya konsep Breadlife adalah toko roti yang cuma melayani pembelian take away. Akan tetapi berdasarkan survey terdapat 79% kurang lebih masyarakat di Indonesia yang ingin makan di tempat saat mengunjungi cafe dan resto,” ujar Miranda Haryanto, CEO Breadlife dilansir dari Antara pada Senin lalu.
Penerapan konsep baru ini juga dilakukan atas dasar kesukaan masyarakat Indonesia yang senang nongkrong bersama kawan atau keluarga. Terlebih lagi dua tahun belakangan selama pandemi kegiatan kumpul-kumpul banyak mengalami hambatan. Hal ini memberikan angin segar bukan saja untuk konsumen tapi juga bisnis bakery di Indonesia.
Toko Roti Jadi Cafe untuk Memenuhi Permintaan Konsumsi Masyarakat
Masyarakat Indonesia memang identik menjadikan nasi sebagai bahan makanan pokok. Akan tetapi jika merujuk ke data BPS, rupanya pengeluaran satu minggu untuk belanja produk roti dan kue mengalami peningkatan pada tahun 2021. Angka ini didasarkan pada rata-rata per kapita.
Menurut data tersebut, pengeluaran nasional dari Rp174 ribu pada tahun 2020 meningkat menjadi Rp184 ribu di tahun 2021 untuk membeli roti tawar dalam seminggu. Peningkatan ini bukan hanya terjadi pada tingkat konsumsi roti tawar, tapi juga roti manis. Pengeluaran mingguan masyarakat meningkat dari semula Rp804.000 ke Rp823.000 per kapita nasional.
Melihat data di atas maka wajar apabila Breadlife berani mengusung dan memberikan kesegaran saat mengubah toko roti jadi cafe. Angka di atas menunjukkan menanjaknya tren konsumsi roti yang semakin disukai oleh orang Indonesia.
Breadlife Menyuguhkan Konsep Baru
Dilansir dari akun Instagram Breadlife, brand toko roti ini memberikan konsep baru. Outlet teranyar ini hadir di Puri Indah Mall tepatnya di Lt. Dasar-037. Saat Anda mengunjungi lokasi ini Anda akan langsung disambut oleh nuansa warna merah dan putih.
“Kombinasi warna yang kami gunakan ini juga sekaligus menjadi pengingat bahwa Breadlife merupakan toko roti pertama yang ada di berbagai kota besar. Berbagai lokasi itu mulai dari Pekanbaru sampai dengan Jayapura,” kata Miranda bertepatan dengan pembukaan Breadlife Cafe di Puri Indah Mall.
Jika pada awalnya gerai ini berkonsep seperti toko roti biasa dengan etalase, kini Anda akan dapat duduk dengan nyaman di dalamnya. Anda dapat menikmati pilihan roti lezat dan berkualitas bersama kawan dan keluarga.
Baca juga: Pilihan Spot Work From Cafe di Bandar Lampung
Breadlife Cafe Menyuguhkan Area Cozy dan Nyaman
Saat Anda datang ke toko roti yang jadi cafe ini, Anda dapat memilih spot yang paling nyaman. Anda bisa duduk di area bangku-bangku yang ada di tengah ruangan cafe dan memilih mana yang paling nyaman. Ditambah dengan pencahayaan lampu yang terang tapi tidak menyilaukan semakin membuat berbagai produk roti semakin berkilau.
Jika Anda ingin merasakan empuknya sofa, cafe ini juga menyediakannya di bagian pinggir yang merapat ke dinding. Di sini juga Anda dapat membawa serta banyak kawan dan handai taulan untuk nongkrong, ngobrol, dan menikmati momen bersama.
Keseruan akan bertambah mantap karena Anda bisa menikmati sajian aneka Artisan pastry.
“Kami menyajikan produk Artisan seperti croissant blackforest, marshmallow kouign amann, juga ada danish tiramisu. Selain itu kami juga menawarkan savory taste seperti cheese steak croissant dan beef burger kouign amann,” kata Arcad Fadillah, Head of Product Dailybox Group sebagaimana dilansir dari Tribun Tangerang.
Itulah sekelumit perubahan konsep yang berani dilakukan oleh sebuah toko roti jadi cafe yang nyaman dan mampu menarik minat pengunjung. Apakah Anda memiliki keberanian serupa untuk melakukan inovasi?
Mari terus berkembang dan memajukan industri baking Indonesia bersama-sama!
Baca juga: Rustic Republic, Cafe Estetik di Kediri
