Pengrajin Roti Bluder Madiun Berupaya Keras Pertahankan Kualitas di Tengah Naiknya Harga Telur

pengrajin roti bluder
Ilustrasi Bluder Moju Madiun. Foto: Shopee.

Pengrajin roti bluder di Madiun berupaya keras mempertahankan kualitas. Akan tetapi kerja keras mereka ini cukup mengalami tantangan berat di tengah kenaikan harga telur yang terus melonjak. Di sisi lain telur ayam merupakan bahan utama untuk membuat roti bluder.

Hal ini diamini oleh Manajer Roti Bluder Moju, Okto Greta. Iya menyampaikan saat ini harga telur mencapai Rp30 ribu/kg. Kenaikan terjadi cukup tajam dari harga sebelumnya yang hanya Rp23 ribu/kg.

Kenaikan ini sangat terasa dampaknya bagi pengrajin roti bluder seperti Okto karena untuk membuat roti jadul itu dibutuhkan komposisi telur sebesar 50%. Sementara itu bahan baku sisanya menggunakan tepung dan berbagai komponen lain.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan The Wheat Toko Roti Jadul Legendaris

Pengrajin Roti Bluder Mengurangi Keuntungan

pengrajin roti bluder
Ilustrasi pegawai produksi bluder. Foto: Tribun Jatim.

Demi menyiasati kondisi harga telur yang naik ini maka pengrajin roti bluder seperti Okto pemilik Bluder Moju mengurangi margin keuntungan dari penjualan.

“Kami sikapi kondisi ini dengan mengurangi margin. Kami memiliki batas bawah keuntungan. Akan tetapi apabila belum mampu menutup maka terpaksa kami naikkan harga,” kata Okto sebagaimana dilansir dari Tribun Jatim.

Bisnis yang terletak di Jl. Salak Timur I, Kec. Taman, Madiun ini terus memproduksi makanan jadul yang enak dan legendaris. Setiap harinya, Bluder Moju membutuhkan telur sedikitnya 60 kg.

“Kami tidak mungkin mengurangi takaran telur sebab akan berpengaruh terhadap rasa. Sementara itu kami terus menjaga kualitas yang kami punya,” lanjut Okto.

Di sisi lain, ia merasa apabila harga dinaikkan bisa berdampak pada penurunan omset usaha. Terakhir kalinya Bluder Moju menaikkan harga terjad pada Desember 2021, dari semula Rp5,500 menjadi Rp6,000.- per pcs.

“Kenaikan harga membuat pembeli kaget dan penjualan jadi menurun. Tapi kami akan terus coba edukasi untuk menjelaskan bahwa harga telur sedang melonjak,” sambung Okto.

“Karena itu langkah paling masuk akal dengan mengurangi keuntungan sambil berharap supaya harga telur bisa turun dalam waktu dekat,’ pungkasnya.

Baca juga: Rasakan Bagelen Bloeder Nikmat dari The Wheat

Penyesuaian margin yang dilakukan oleh pengrajin roti bluder di Madiun ini memang terkadang harus dilakukan oleh pebisnis kuliner. Mungkin saat ini Anda juga sedang mengalami kondisi yang sama. Apa yang Anda lakukan untuk menyiasati kenaikan harga bahan baku? Apakah menurunkan keuntungan, mengecilkan ukuran produk atau menaikkan harga? Yuk berbagi di kolom komentar!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments