Jika Anda rutin mengkonsumsi roti tawar tentu Anda sering menemukan penjepit pada kemasan roti tawar. Ternyata ada arti dibaliknya lho. Simak terus untuk mengetahui arti dibalik warna penjepit kemasan roti tawar.
Ada berbagai warna yang sering digunakan oleh produsen roti. Berikut penjelasannya:
Warna Biru
Apabila Anda menemukan penjepit warna biru, tandanya roti yang Anda beli tersebut diproduksi di hari Senin. Jadi ketika Anda terbiasa membeli roti di hari pertama setiap minggunya, roti tawar dengan penjepit biru adalah incaran Anda.
Warna Hijau
Pilihlah roti dengan penjepit berwarna hijau pada hari selasa. Warna hijau menandakan hari produksi roti tersebut jatuh di hari Selasa. Apabila Anda membeli roti di hari Rabu, maka sebaiknya Anda memilih yang berwarna hijau. Sebab sebagian besar pabrik roti tidak melakukan produksi di hari Rabu.
Merah
Sementara roti yang diproduksi di hari Kamis memiliki warna penjepit kemasan roti tawar berwarna merah. Jadi apabila Anda ingin menyimpan stok roti sampai hari Sabtu, ada baiknya memilih warna merah.
Warna Putih
Ketika tiba hari Jumat maka warna penjepit yang digunakan pada kemasan adalah warna putih. Akan tetapi perhatikan juga tanggal kadaluarsanya. Karena seperti dikutip dari kumparan food, biasanya tanggal yang ada di kemasan menandakan hari pendistribusian roti.
Warna Kuning
Anda yang senang berbelanja roti di akhir pekan sebaiknya mencari roti dengan penjepit kuning. Karena pabrikan biasanya menggunakan warna kuning untuk menandai roti yang diproduksi pada hari Sabtu. Oya, hari Minggu jarang pabrikan yang melakukan produksi. Maka jika Anda membeli roti di hari Minggu, carilah yang menggunakan warna kuning pada penjepit kemasannya.
***
Itulah beberapa arti dibalik warna penjepit kemasan roti tawar. Akan tetapi pastikan untuk mengkonfirmasi kepada penjual mengenai tanggal produksi dan kadaluarsa.
Sebab tidak semua pabrik roti menggunakan cara dan metode warna penjepit yang sama. Jangan segan untuk bertanya ya kepada penjual roti. Agar Anda senantiasa mendapatkan roti yang segar dan lezat.
Baca juga:
5 Langkah Memulai Bisnis Bakery
