Berbagai peristiwa telah dilalui sepanjang tahun 2021 lalu. Wajar adanya apabila terjadi pergeseran kebiasaan dan tren yang terjadi. Hampir seluruh bidang kehidupan mengalami perubahan, termasuk pada sektor food & beverages. Apa saja tren makanan tahun 2022 yang disukai konsumen?
Salah satu bisnis makanan yang sedang berkembang dan diminati masyarakat luas adalah bisnis bakery. Tren ini dimulai dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyak makanan berbahan dasar roti.
Hal ini didorong oleh banyaknya pelaku bisnis roti yang berinovasi dan menciptakan olahan roti yang terlihat lebih menarik dan modern. Namun tetap memiliki rasa yang enak dan gurih.
Ditambah dengan kondisi pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir, roti dan kue menjadi makanan yang disukai konsumen dan dipilih menjadi bidang usaha kuliner oleh banyak pengusaha.
Pandemi Turut Berperan Menentukan Tren Makanan
Selain perubahan pola belajar dan bekerja, pandemi juga turut mengubah kebiasaan makan. Termasuk pada jenis makanan yang dipilih untuk dikonsumsi.
Menurut studi yang dilakukan oleh Glanbia Nutritionals, pilihan konsumen saat ini sangat dipengaruhi oleh pandemi. Maka dari itu penting sekali bagi brand atau pebisnis untuk memahami tren makanan tahun 2022 yang disukai konsumen mereka.
Sebanyak 33% responden yang diambil sebagai sampel studi mengatakan mereka makan lebih banyak saat sendirian. Akan tetapi sebanyak 49% dari mereka lebih memilih makanan yang lebih sehat saat di rumah dibandingkan saat mereka berada di luar rumah atau ketika bekerja.
Bahkan lebih dari setengah pekerja hybrid (gabungan WFH dan WFO)menyampaikan bahwa mereka lebih sadar terhadap apa saja makanan sehat yang perlu mereka konsumsi. Kesadaran akan makanan sehat ini terjadi pada 49% pekerja dengan pola hybrid.
Tren Makanan Tahun 2022 Berdasarkan Usia
Ketika menilik tren makanan tahun 2022, terdapat hal menarik apabila melihat dari segi usia. Masih menurut data yang diperoleh dari sebuah survey, terdapat perbedaan jenis makanan yang menjadi prioritas golongan generasi berbeda.
- Sebanyak 25% Generasi Z (16-24 tahun) menempatkan makanan “rendah kalori” pada urutan pertama.
- Sebanyak 18% kaum millennial (25-34 tahun) memprioritaskan makanan dan camilan dengan kadar protein tinggi
- Sementara sebanyak 36% generasi emas (usia 55 ke atas) memilih makanan dengan kadar rendah gula atau tanpa gula sama sekali
Apabila digabungkan dengan faktor lain seperti jenis kelamin maka datanya akan terlihat lebih menarik. Karena sebanyak 62% wanita senang ngemil ketika mereka bosan. Sementara pria dan wanita sama-sama menggunakan camilan sebagai self reward dengan data sebesar 41%.
Hal ini dapat dimengerti karena pada saat pandemi tingkat stres meningkat cukup signifikan. Alhasil banyak yang mengalihkan stres pada makanan.
Tren yang Disukai Berdasarkan Data Pencarian Digital
Selain dari studi di atas, tren makanan tahun 2022 juga dapat diketahui dari data pencarian digital.
Tim pengolah data dari Yelp berhasil mengulas berbagai kata kunci dan kalimat pencarian yang naik secara signifikan antara tahun 2020 sampai 2021. Dari pengolahan data ini Yelp mengemukakan hasil temuannya berikut:
- Egg Bread (naik sebanyak 457% pencarian) – Banyak konsumen pada 2020 menghabiskan waktu untuk membuat roti sendiri. Namun ketika pandemi sudah mereda kemungkinan besar mereka akan membeli dari luar terutama ke toko-toko roti lokal.
- Pancake (naik sebanyak 613% pencarian) – Pancake adalah makanan praktis yang mudah dibawa kemana saja dan diterima oleh berbagai macam lidah dari negara berbeda.
-
- Pizza (naik sebanyak 953% pencarian) – Pizza banyak jenisnya, namun diperkirakan pizza dengan jenis blonde pizza akan menjadi tren makanan tahun 2022. Pizza ini memiliki gaya tomato-less dan menjadi alternatif pilihan segar bagi mereka yang bosan dengan pizza pada biasanya.
- Calic Bread (naik sebanyak 1,269% pencarian) – Apabila Anda adalah seorang pecinta bawang putih, keju, dan asam, maka tren kuliner dari Korea ini bagaikan mimpi yang terwujud nyata.
Tren Makanan Tahun 2022 dari Sisi Industri
Sebuah makanan sejak berasal dari bahan sampai dapat dinikmati membutuhkan proses panjang. Disinilah industri makanan berperan. Tanpa adanya industri makanan yang sehat, produksi dan distribusi makanan akan terhambat.
Perubahan dari segi industri juga dapat dilihat dari perubahan perilaku konsumen di tahun 2022. Tren yang terjadi diperkirakan akan seperti berikut:
- Pencarian dengan kata kunci cafe yang nyaman untuk bekerja meningkat sampai 444% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh terus berjalannya kebiasaan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Selain itu sudah banyak pekerja kantor atau pekerja lepas yang sudah terlalu jenuh bekerja dari rumah.
- Kini resto dine-in tidak lagi dapat mengandalkan pola kerja konsumen dengan jam kerja 9-5. Sebab kata kunci pencarian dengan kalimat “makanan pengganjal perut” dan “makanan tengah malam” meningkat sebesar 74%. Selain itu pencarian dengan kata kunci “buka saat ini” juga meningkat sebanyak 50% karena kini banyak orang yang mencari makan di luar secara spontan.
- Akan tetapi tren yang meningkat juga dialami oleh industri restoran dine-in. Sebab ketika sudah banyak orang yang jenuh di rumah, mereka ingin mencari pengalaman baru makan di restoran atau tempat makan. Sehingga wajar apabila sebanyak 134% peningkatan terjadi pada kata pencarian “reservasi”.
Mengintip Tren Roti Ke Depan
Roti adalah makanan praktis yang dapat dijadikan menu sarapan atau camilan saat minum teh atau kopi. Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan bagaimana tren roti ke depan.
Berikut beberapa prediksi tren yang akan terjadi disadur dari office99.com:
- Roti toast semakin digemari. Toast pada dasarnya adalah roti panggang. Seiring dengan meningkatnya WFH, semakin banyak orang yang ingin bekerja didampingi kopi. Disinilah kedai kopi banyak berinovasi dengan menyertakan toast ke dalam menunya.
- Inovasi rasa pada roti bakar. Masih di seputar roti panggang, kini banyak pula terjadi inovasi yang dilakukan pada roti panggang atau bakar. Terutama dari segi rasa. Fleksibilitas yang dimiliki roti menyebabkan banyak lahirnya menu baru seperti rotbak green tea, roti bakar mozzarella, milo, nutella dan banyak lagi.
- Roti kukus dengan rasa bervariasi. Roti kukus adalah sejenis roti yang dibuat dengan campuran tepung terigu dan ragi atau baking soda. Makanan ini dibuat dengan cara dikukus. Roti kukus kini menjadi salah satu menu olahan roti yang digandrungi banyak orang. Teksturnya yang lembut dan aroma kukusnya menjadi daya tarik utama dari roti yang satu ini.
Penutup
Perubahan perilaku akibat pandemi mempengaruhi tren makanan tahun 2022. Mulai dari maraknya konsumen yang cenderung memilih makanan praktis yang dapat dipesan secara daring, sampai dengan kerinduan untuk kembali makan di tempat atau dine-in.
Tren yang terjadi dapat diamati dari perubahan perilaku atau juga generasi. Tren di antara gen z dengan millennial misalnya, dapat berbeda walaupun jarak generasinya tidak terlalu jauh.
Begitu pula dari sektor makanan roti. Secara garis besar inovasi dan kreativitas pada menu roti yang sudah ada sebelumnya menjadi daya tarik yang mampu memikat konsumen.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda akan mengikuti perkiraan tren makanan tahun 2022 ini atau Anda ingin menjadi sang pionir dengan menyajikan tren baru yang lain daripada yang lain?
Apapun pilihan Anda, pastikan Anda menggunakan peralatan pembuat roti berkualitas dan strategi pemasaran yang baik. Sehingga kemungkinan Anda untuk sukses akan semakin besar.