Bagaimana Cara Membuat Label pada Produk Bakery Jika Regulasi Belum Ditetapkan?
Secara ideal memang diperlukan regulasi agar proses penulisan label dapat memberikan manfaat maksimal kepada konsumen dan industri bakery. Akan tetapi tak bisa dipungkiri saat ini belum ada aturan yang mengarah ke sana khususnya di Indonesia. Padahal dengan menggunakan label yang jelas, kepercayaan konsumen dapat meningkat.
Lalu bagaimana jika Anda sebagai pebisnis kuliner atau bakery ingin membuat label yang efektif dan jelas? Berikut beberapa tipsnya:
- Tulis Informasi Rinci. Tuliskan berat atau jumlah produk, nama dan alamat yang jelas. Cantumkan juga berapa berat bersih produk bakery (tidak termasuk berat kemasan).
- Cantumkan Tanggal Kadaluarsa. Cantumkan pada setiap kemasan kapan tanggal kadaluarsa produk. Misalnya dengan keterangan ‘Use By‘ atau ‘Best Before‘, tergantung pada sifat produk. Tanggal ‘Use By’ digunakan jika makanan harus dikonsumsi sebelum tanggal tertentu demi alasan kesehatan atau keselamatan konsumen.
- Sesuaikan dengan Gaya Bisnis Anda. Anda dapat memilih desain label yang sesuai dengan merek dan gaya bisnis Anda. Tetapi pastikan informasi yang diperlukan mudah dibaca dan kontras dengan warna latar belakang. Anda juga dapat menambahkan logo, nomor telepon, atau alamat email untuk membantu pelanggan menghubungi Anda.
- Gunakan Berbagai Jenis Bahan Label. Anda dapat menggunakan berbagai jenis label. Contohnya stiker, kertas, atau tulisan yang dicetak langsung. Tergantung pada jenis kemasan dan produk yang Anda gunakan. Pastikan label menempel dengan baik pada kemasan dan tidak mudah robek atau pudar.
