Konfigurasi
Membuat dapur untuk keperluan komersial layaknya menata sebuah “pulau.” Di sini ada bagian pulau yang menjadi pusat kegiatan di dalam dapur. Umumnya bagian ini dilengkapi dengan kompor dan oven dan digunakan untuk memasak. Sementara meja di tepi luar digunakan untuk persiapan makanan dan kegiatan lainnya. Tapi semua itu tergantung pada kebutuhan spesifik dapur Anda.
Konfigurasi Alur Kerja
Alur kerja yang baik diperlukan di dalam dapur komersial. Sistem kerja ini disebut juga dengan assembly line. Desain dapur yang baik harus mempertimbangkan hal ini. Tujuannya agar didapatkan rute dan alur kerja yang memudahkan pekerja di dapur dalam menyiapkan menu.
Konfigurasi Dapur Terbuka
Dalam gaya ini, seluruh atau sebagian dapur belakang (BOH) terlihat oleh tamu atau pelanggan Anda. Kerap digunakan di restoran pizza, bakery, dan lainnya. Bisa Anda jadikan pilihan untuk usaha kuliner yang ingin meningkatkan transparansi dalam persiapan makanan.
Gaya desain ini juga bisa memberikan pandangan menarik kepada konsumen. Di sisi lain desain seperti ini bisa menciptakan tekanan yang lebih besar untuk menjaga dapur yang rapi dan teratur. Jadi Anda harus mempertimbangkan dengan baik saat memilih konfigurasi seperti ini.
Konfigurasi Ergonomis
Mengatur dapur dengan prinsip ergonomis sangat penting demi menunjang kenyamanan staf. Konfigurasi seperti ini membuat staf bergerak dan bekerja dengan efisien.
Misalnya dengan menempatkan peralatan dan perlengkapan di area kerja. Dengan begitu karyawan tidak perlu meraih, membungkuk, atau berjalan dari stasiun mereka untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Mengurangi gerakan juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi kecelakaan.