“Terapi” Roti Mampu Membantu Pemulihan Kanker

pemulihan kanker
Ilustrasi pastry. Foto: Pixabay.

Proses pemulihan kanker yang dialami penderitanya cukup beragam. Salah satunya dialami oleh seorang mantan kapten militer dari Singapura bernama Fuad (33).

Ia divonis menderita kanker stadium 4. Lebih buruknya lagi, harapan hidupnya kala itu hanya 30%. Namun kini ia telah bangkit dan menikmati kegiatan membuat roti dan pastry setiap harinya.

Awalnya Fuad adalah seorang kapten di Angkatan Bersenjata Singapura (SAF). Namun pada tahun 2017, ia divonis kanker koriokarsinoma yang telah memasuki stadium 4.

pemulihan kanker
Fuad bersama istri saat pengobatan kanker. Foto: IG Captain Roti.

Baca juga: Kisah Sukses Pemuda 20 Tahun Berbisnis Roti

“Awalnya hanya nyeri punggung bawah yang saya kira diakibatkan ketegangan karena terlalu banyak latihan fisik dan gym,” ujar Fuad sebagaimana dilansir detikFood.

Namun ternyata dokter menemukan sel kanker telah merambah ke hati, paru, dan kelenjar getah bening. Diperkirakan harapan hidup Fuad hanya 30%.

Hingga akhirnya ia putuskan keluar dari militer pada 2019 untuk istirahat.

Setelah itu ia memilih kegiatan yang mampu membuatnya tenang dan rileks. Disinilah ia mulai belajar baking. Fuad berkata kegiatan di seputar pembuatan roti mampu memuaskan jiwa dan bersifat terapeutik.

Hingga Fuad pun membuka brand bakery bernama Captain Roti dengan dukungan penuh dari sang istri, Fera.

Saat tahap awal ia membuat aneka roti dengan basis ragi. Sebut saja hot dog, curry bun dan anpan. Kemudian ia mulai membuat pastry yang lebih sulit dengan jenis viennoiseries.

pemulihan kanker
Produk Captain Roti. Foto: IG Captain Roti.

Baca juga: Kisah Anak Tukang Becak yang Kini Memiliki 9 Toko Roti. Sungguh Inspiratif!

Mantan kapten militer ini belajar membuat roti dari mana saja. Seperti video YouTube hingga bergabung dengan aneka forum baking.

“Masih teringat ketika pertama kalinya saya mendapatkan potongan croissant pertama dengan tekstur honeycomb yang sempurna. Saya sangat bahagia hingga menangis terharu,” ujar Fuad.

Dalam proses pemulihan kanker yang ia derita kini Fuad habiskan untuk fokus pada pembuatan roti dan pastry. Ia mulai beraktivitas sejak dini hari dan selesai sekitar jam 1 siang.

Setelah memproduksi, ia kemudian akan mengemas pesanan agar siap diantar oleh mitra delivery. Ada pula pelanggan yang datang langsung menjemput order.

Pemulihan kanker yang Fuad derita masih berlanjut. Ia terus menyibukkan diri dengan kegiatan membuat roti dan meditasi.

Captain Roti mampu melayani hingga 30 pesanan per hari dengan total 120 order setiap minggu. Penjualan partai besar seperti acara pernikahan juga ia lakoni.

Kisah ini sangat inspiratif karena kegiatan baking mampu bersifat terapeutik dan membantu pemulihan kanker. Itulah indahnya dunia roti. Bukan saja mampu memberikan rasa yang enak dan menjadi sumber pemasukan, namun juga menenangkan jiwa.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments