Teknik Rahasia Dibalik Aroma Roti’O yang Menggoda

aroma roti'o
Ilustrasi produk Roti’O. Foto: Traveloka.

 

Mungkin Anda pernah ketika sedang berada di luar rumah kemudian hidung Anda menghirup aroma Roti’O yang menggoda. Bakery yang satu ini memang terkenal akan harum rotinya yang mampu memikat minat pembeli. Ternyata ada teknik tertentu yang digunakan lho!

Nama dari teknik yang ada dibalik aroma Roti’O itu disebut dengan sensory marketing. Lebih khususnya lagi adalah scent marketing. Teknik apa ini?Lalu mengapa cocok digunakan untuk memasarkan produk roti?

Baca juga: Yuk Berkenalan Lebih Jauh dengan Deep Fryer

Lebih Jauh Tentang Sensory Marketing yang Menonjolkan Aroma Roti’O

aroma roti'o
Ilustrasi produk Roti’O. Foto: Traveloka.

Secara umum, teknik sensory marketing adalah sebuah cara memikat calon konsumen dengan memanfaatkan panca indera.

Hasilnya akan menimbulkan dua reaksi:

  • Reaksi emosi
  • Reaksi kognitif

Sebuah studi yang telah telah terbit di dalam International Journal of Marketing menghasilkan data bahwa aroma mampu memberikan efek yang kuat sampai dengan 84%.

Aroma dalam hal ini termasuk ke dalam sensory marketing yang merangsang indera penciuman. Oleh karena itu disebut pula sebagai scent marketing.

Dilansir dari bisnison.com, penelitian di atas menunjukkan bahwa indera penciuman memiliki keterikatan langsung bersama sistem limbik. Sistem ini berfungsi mengendalikan emosi dan memori.

Contoh lain dari teknik yang sama seperti aroma Roti’O dapat dengan mudah Anda temui di bioskop. Cara ini juga cukup cerdas karena item yang dijual sesungguhnya adalah film, namun karena aroma harum pop corn maka tidak lengkap rasanya jika tidak membelinya.

Apabila Anda ingin menerapkan teknik yang sama seperti aroma Roti’O, Anda bisa menggunakan beberapa wangi berbeda.

Dilansir dari ThoughtCo, aneka wangi lavender, kayu manis atau jeruk dapat menimbulkan mood yang menenangkan. Sementara itu wangi thyme, peppermint atau rosemary mampu memberikan sensasi segar.

Bukti ilmiah dari sensory marketing dan scent marketing dapat dilihat pada penelitian yang dilakukan Seo Hanseouk dari Seoul National University. Studi tersebut menunjukkan aroma kopi mampu membuat tikus percobaan yang awalnya stres menjadi lebih rileks.

Bagaimana? Tertarik mencoba mempraktekkan scent marketing untuk bisnis Anda sendiri? Jika ya, carilah aroma khas yang begitu dihirup akan langsung mengingatkan pada produk Anda. Keharuman yang menggoda juga akan membangkitkan hubungan emosional antara pembeli dengan brand milik Anda.

Baca juga: Mengapa Uap Menjadi Unsur Penting dalam Proses Pembuatan Roti

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments