Pernahkah Anda menyadari beberapa waktu belakangan ini ketika berjalan-jalan di dalam mall tapi tidak menemukan lagi gerai BreadTalk? Ternyata jawabannya kini BreadTalk ganti nama. Loh kok bisa? Lalu berubah menjadi apa?
Bagi Anda yang biasa pergi ke pusat perbelanjaan dan ingin mencari roti pasti akan mampir ke sebuah gerai dengan konsep open kitchen, BreadTalk. Di sini banyak menu-menu kudapan lezat dilengkapi oleh signature berupa roti floss. Bakery milik Johnny Andrean ini juga identik selalu bersebelahan dengan J.Co, gerai donat dan kopi premium.
Napak Tilas Perjalanan BreadTalk
Perjalanan sebuah bisnis tak bisa dipungkiri akan selalu menemui dinamika, tak terkecuali bagi brand besar. Mari sedikit menengok perjalanan BreadTalk menemani penggemar roti Indonesia.
Dilansir dari Nibble, pada tahun 2000-an, ada seorang penata rambut ternama yaitu Johnny Andrean yang mengembangkan bisnisnya ke dunia bakery. Ia sebelumnya berkunjung ke Singapura untuk mempelajari cara membuat roti. Kemudian pada bulan Maret 2003, gerai pertama BreadTalk di Indonesia resmi beroperasi.
Dari gerai pertama di Mal Kelapa Gading, brand ini terus berkembang. Konsep dapur dan etalase terbuka mampu memikat banyak orang dan selalu ramai oleh antrian. Sementara itu setelah dua tahun BreadTalk berjalan, Johnny Andrean melebarkan sayap bisnis dengan membuka J.Co Donuts & Coffee yang menawarkan aneka donat premium. Setelah itu kedua merek ini seolah tak terpisahkan. Jika ada satu, maka akan ada “saudara” yang mengikuti di sebelahnya.
Titik Balik Sebelum Ganti Nama
Perlu Anda ketahui, brand yang terkenal dengan konsep open kitchen yang menjual aneka roti ini menggunakan sistem franchise yang dibeli oleh Johnny Andrean. Jadi dalam hal ini, Johnny Andrean adalah pemilik lisensi franchise dari bisnis bakery yang asalnya datang dari Singapura.
Kehebohan pembahasan tentang perubahan nama ini dapat ditelusuri di dunia maya. Salah satunya unggahan akun Twitter bernama @ffoodfess yang membuat post gambar roti tapi bungkusnya tertera nama Mako.
Pada post itu admin juga menambahkan caption berupa “Fess, kalian sudah tau belum BreadTalk berubah namanya jadi Mako?”
Atas unggahan tersebut banyak warganet yang heboh dan bereaksi. Banyak yang tidak menyangka tapi juga ada yang memakluminya. Hal ini dikarenakan di beberapa tempat masih ada gerai BreadTalk. Sementara di sisi lain mulai banyak bermunculan J.Co tapi tidak ditemani oleh BreadTalk, melainkan Mako.
Mengapa BreadTalk Ganti Nama Menjadi Mako
Ada hal menarik mengenai proses perubahan nama yang terkesan mendadak ini. Salah satunya dilansir dari sumber, ketika mencoba mencari akun Instagram BreadTalk Indonesia rupanya muncul keterangan “Halaman ini tidak tersedia.”. Sementara itu berlawanan dengan fakta tersebut, akun medsos Mako Cake & Bakery sangat mudah dicari.
Tanda-tanda perubahan nama semakin kuat jika menengok pencarian di Google. Tercantum keterangan “Tutup sementara” di beberapa lokasi gerai BreadTalk. Sementara itu banyak pula warganet yang melihat toko roti BreadTalk yang sebelumnya tutup kemudian beroperasi kembali namun menggunakan nama Mako.
Sangat kuat dugaan latar belakang perubahan nama ini disebabkan oleh kepemilikan saham yang berganti pihak. Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, BreadTalk dimiliki oleh entitas dari Singapura. Disinyalir kini telah kembali sepenuhnya ke pihak dari negara singa. Oleh karena itu Johnny Andrean Group tidak lagi memiliki hak untuk menggunakan nama BreadTalk.
Baca juga: Bagaimana Sepak Terjang BreadTalk Hingga Menjadi Gerai Bakery Raksasa
Apa yang Akan Terjadi Setelah BreadTalk Ganti Nama Menjadi Mako
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa yang akan terjadi setelah perubahan nama dari BreadTalk menjadi Mako. Anda tidak perlu khawatir karena pada prinsipnya seluruh produk, konsep dan bahkan lokasinya tidak berubah.
Berbagai jenis menu seperti Floss, Sugar Pillow, Coffee Bun, dan lain sebagainya masih akan tetap ada di Mako. Mulai dari tampilan, rasa, sampai dengan tekstur pun baik produk Mako maupun BreadTalk tidak akan ada bedanya. Kemungkinan besar hanya akan ada perbedaan dari segi penamaan saja.
Kudapan jenis pastry seperti Slice Cake, Toast, Cookies, dan Dry Cake yang sebelumnya ada di BreadTalk juga akan tetap ada di Mako. Jadi Anda bisa tetap menikmati menu favorit Anda!
Inilah dinamika yang dapat terjadi pada sebuah bisnis. Tidak perlu khawatir dan tetaplah berjalan di koridornya apabila Anda merasa cemas ketika menjalankan bisnis kuliner. Perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi, namun kembali lagi bagaimana kita menyikapinya.
Bagaimana dengan Anda? Apa menu favorit Anda di gerai yang kini berganti nama menjadi Mako ini?