Kini penolakan yang awalnya diterima membuahkan hasil manis. Karena roti yang terbuat dari bahan bekatul yang sehat telah diterima di berbagai toko terkenal. Seperti Superindo, Carrefour, Oleh-oleh 52, Istana Brilliant, Transmart, Gelael, Kampoeng Semarang, dan lain-lain.
Berkat usahanya yang gigih, Ismiyati berhasil membuka cabang di Jalan Fatmawati. Ia juga berencana membuka cabang di Surabaya karena sudah ada permintaan. Ia juga memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat yang ingin belajar membuat roti dari bekatul. Menurutnya, ada banyak varian roti yang dapat dibuat dari bahan tersebut seperti roti manis, roti tawar, bagelen bekatul, cake bekatul, pastry bekatul, dan lain-lain.
Berani Berbeda, Berani Sukses
Kisah bisnis Ismiyati ini semoga dapat menjadi contoh bagaimana sebaiknya kita menjalankan usaha khususnya kuliner. Salah satunya Anda perlu mencari perbedaan dan ciri khas yang mampu menonjolkan produk Anda dengan yang lain.
Prinsip ini juga dipegang oleh Ismiyati dan ia yakin prospek masih sangat luas dan belum banyak pesaing yang bermain di bahan alami seperti bekatul.
Selain mencari sesuatu yang berbeda dari kreasi makanan buatan Anda, Anda juga perlu ketekunan. Dibarengi totalitas dan keinginan untuk terus belajar, maka karakter Anda sebagai pebisnis akan berkembang.
Bagaimana? Apakah Anda cukup berani mengeksplorasi bahan baku lokal seperti yang dilakukan oleh Spesialis Roti Bekatul, Super Roti Semarang?
