Bagi Anda yang masih ragu untuk menonjolkan ciri khas Anda sendiri saat menjalankan bisnis kuliner tampaknya harus berpikir ulang. Karena ada kisah inspiratif dari Ismiyati, pemilik Super Roti Semarang yang berani mengangkat bahan lokal yaitu bekatul. Dengan kegigihannya, kini ia menjadi pionir dan spesialis roti bekatul khususnya di daerah Semarang dan sekitarnya.
Sukses adalah hak siapa saja yang berani memulai, berusaha, dan kreatif. Hal ini pula yang dialami oleh Ismiyati. Sebelum mendirikan Super Roti Cake & Bakery di Semarang pada bulan Agustus 2011, ia adalah seorang karyawan. Sampai kemudian ia memutuskan untuk menjalankan bisnis sesuai yang disukai.
Motivasi lain adalah ia juga ingin membuka lapangan pekerjaan. Karena tekadnya ini ia berani meninggalkan pekerjaan yang sudah 14 tahun digeluti di sebuah dealer. Sejak titik ini pula perjalanannya menjadi salah satu pebisnis bakery sukses bermula.
Spesialis Roti Bekatul yang Mengawali Bisnis dengan Modal 30 Juta
Dilansir dari Tribun Jateng, karena tekadnya sudah bulat ia pun mulai berbisnis dengan modal awal Rp30 juta. Uang sejumlah itu juga bukan berasal dari kantong pribadinya semata karena setengah dari nilai tersebut adalah pinjaman.
Bisnis yang ia bangun di dapur rumah tangga berlokasi di Jalan Bukit Kenanga III Sendangmulyo, Semarang. Kemudian pada Desember 2013 bisnisnya memiliki tempat produksi terpisah dari dapur tersebut berlokasi di Jl. Batur Sari IV No. 875 itu mengalami kendala pada bagian pemasaran dan manajemen.
Owner Super Roti dan Pelatihan Baking Rumah Bekatul ini pada awalnya juga mengalami rintangan. Salah satunya ketika ia ingin mengembangkan sayap dengan menjalin kerjasama dengan retail modern di seputar Semarang dengan sistem konsinyasi.
Walaupun ketika itu omzet sudah cukup baik dan berhasil membuka lapangan pekerjaan dengan menambah karyawan dari lima orang menjadi delapan, tak membuat ia terhindar dari penolakan.
