Bagaimana mungkin modal 100 ribu bisa sukses bisnis roti? Kisah yang seolah seperti khayalan ini rupanya benar-benar nyata adanya. Terjadi di Papua tepatnya di sebuah pondok 2x2m yang terbuat dari kayu di Jl. Bosnik BTN Atas Kamkey, Jayapura.
Ada seorang wanita bernama Magdalena (41) yang membuka kedai sejak jam 6 pagi hingga 9 malam berjualan aneka roti kampung dan kue. Di rumahnya yang terletak di sebelah Gereja Marthen Luther itu, ia menjalankan usaha dengan nama “Pondok Roti dan Kue Glory” sejak tahun 2013.
Pada awalnya, ia membuka usaha dengan niat untuk menambah penghasilan. Ternyata lambat laun Mama Magdalena melihat adanya peluang bagus untuk menjual roti sehingga ia menekuninya dengan sungguh-sungguh.
“Saya melihat daya beli masyarakat Jayapura ini besar. Apalagi jika kita bisa memberikan menu yang enak, nikmat dengan harga terjangkau. Tentu bisa mendatangkan uang. Akhirnya saya coba,” kata Magdalena sebagaimana dilansir oleh jubi.co.id.
Kisah sukses bisnis roti yang ia jalankan itu memiliki awal yang penuh tantangan. Sebab Mama Magdalena sama sekali tidak punya pengalaman berbisnis. Ketika itu ia cuma membuat roti sebanyak 2 kg yang dititipkan ke berbagai kios di dekat rumahnya. Itu semua dilakukan untuk menambah pemasukan.
“Namanya saya cuma pegawai yayasan dan suami PNS. Sementara ada rumah dan membayar berbagai kebutuhan hidup yang terasa cukup berat bagi kami,” lanjutnya.
Keputusan cukup berat pun harus diambil ketika ia dan suami sepakat menjual rumahnya.
“Kami punya rumah BTN satu unit yang kami jual. Puji Tuhan rumah terjual dan uang Rp50 juta dari hasil penjualan kami pisahkan sebagai modal bisnis,” kata Magdalena.
Baca juga: Rekomendasi Oleh-Oleh Papua yang Patut Dicoba
Atas keberaniannya itulah perlahan usahanya mulai menunjukkan hasil. Pada tahun 2016, ia putuskan untuk terjun ke dalam bisnis roti sepenuhnya. Ia bahkan rela bersama suaminya berangkat ke Surabaya mencari perlengkapan usaha. Setelah itu ia juga ikut kursus pelatihan membuat kue.
Hingga pada tahun 2018, kisah sukses bisnis roti yang ia jalankan semakin terlihat ketika ia sampai kewalahan menerima pesanan kue. Akhirnya ia putuskan untuk resign dari profesinya menjadi guru BK SMA YPPK Teruna Bakti Waena di Jayapura, Papua.
Saat ini Magdalena sukses bisnis roti dengan berhasil mempekerjakan 8 pegawai. Usaha ini mampu memproduksi aneka kue seperti donat, roti unyil, panada dan risoles. Dengan harga mulai dari Rp2 ribu untuk produk kue dan Rp10 ribu untuk roti, prospeknya terlihat cerah.
Apabila melihat bisnisnya saat ini, tak terbayangkan ketika pada awalnya ia hanya memulainya dengan modal Rp100 ribu, kemudian setelah peluang terlihat bagus ia meminjam Rp500 ribu hanya demi membeli tepung 1 sak. Kini ia mampu menghabiskan tepung sebanyak 75 kg dengan modal sekali produksi sebesar Rp1.8 juta.
Dengan omset per hari sekitar Rp3 – Rp4 juta, dan penyusutan biaya modal dan gaji, pendapatannya per hari bisa mencapai Rp500 – Rp1 juta. Jadi sebulan, Mama Magdalena mendapat untung bersih Rp30 juta!
Luar biasa bukan? Mama Magdalena saja bisa sukses berbisnis roti dengan modal awal yang sangat minim. Anda pun pasti bisa! Ayo gali semangat Anda dalam berbisnis karena peluang sukses selalu terbuka kepada siapa saja yang gigih berusaha!
Baca juga: Pria Manado Sukses Raih Puluhan Juta dari Bisnis Mini Chiffon Cake
