Roti sourdough memuncaki tangga popularitas saat pandemi kemarin. Salah satu penyebabnya karena makanan jenis ini diklaim lebih menyehatkan dibanding roti pada umumnya. Benarkah begitu?
Pandemi membuat banyak orang lebih sadar akan kesehatan diri. Termasuk pada makanan yang dikonsumsi. Salah satu menu yang digemari pada kondisi seperti itu adalah roti. Hal ini dipicu oleh perubahan gaya hidup yang mengharuskan banyak orang berdiam diri di rumah.
Demi mengusir kebosanan dan menyalurkan kreativitas, pada akhirnya banyak yang ingin belajar membuat roti dengan bahan sourdough.
Sourdough dianggap istimewa karena melalui proses pembuatan yang unik. Bahkan sampai ada komunitas pecinta bahan baku roti ini untuk saling berbagi tips, trik dan berita tentangnya.
Dilansir dari Times of India, ada seorang teknisi India bernama Dipesh Dutt yang sampai meninggalkan pekerjaan demi merawat ayahnya yang jatuh sakit. Ternyata hal tersebut membawa berkah karena dirinya kini dikenal sebagai pembuat sourdough ternama di Amerika Serikat.
Kabar ini juga dikutip oleh detik karena kisahnya yang menarik.
“Selama pandemi, waktu luang saya sangat banyak. Saya manfaatkan untuk membuat Roti Sourdough yang menjadi tren di banyak negara. Roti ini terkenal karena diyakini lebih sehat dibanding roti lain. Sampai kemudian perlahan semakin banyak orang yang meminta saya mengajari cara membuatnya. Hingga kini terbentuklah komunitas bernama Enthubakers,” kisah Dipesh Dutt.
Lalu mengapa sourdough dianggap lebih sehat? Berikut penjelasannya:
- Sourdough terbuat dari kombinasi tepung dan air. Kedua bahan baku ini lalu difermentasi beberapa hari sebelum dibuat menjadi roti. Faktor pembeda lainnya, roti ini menggunakan bahan sederhana yaitu tepung, sedikit gula dan ragi tanpa pengawet
- Mengandung bakteri baik. Sourdough mengandung bakteri yang baik sehingga mampu menjaga kesehatan orang yang mengkonsumsinya.
- Daya tahan lama walaupun tanpa pengawet. Waktu untuk membuat roti sourdough memang lama, namun sebanding dengan daya tahannya yang lama. Setelah dibuat, menu ini mampu bertahan sampai 10-12 hari tanpa pengawet.
Itulah keunikan dari roti yang diklaim lebih sehat ini. Apakah Anda akan memilih roti jenis ini dibanding roti biasa pada umumnya? Semua dikembalikan pada pertimbangan Anda.
Baca juga artikel berikut ini:
Bread Improver, Rahasia Dibalik Roti yang Lezat
Pria Tangerang Ini Raup 300 Juta dari Kue Kering, Simak Kisahnya