Pada masa awal berdirinya, Roti Murni Jogja menjajakan dagangannya dengan menggunakan tenongan dan sepeda. Mereka bahkan sampai menjajakan roti hingga ke luar kota, termasuk ke daerah Wonogiri, Wonosari, dan Kulon Progo.
Usaha keliling ini masih berlanjut hingga saat ini, meskipun hanya tersisa satu kendaraan yang digunakan.
Dulu, hingga tahun 1982, Roti Murni bahkan pernah mengirimkan produknya hingga ke Jawa Timur. Namun seiring dengan banyaknya produsen roti lainnya, mereka mengurangi risiko dan fokus pada kualitas serta tradisi rasa yang tak lekang oleh waktu.
Saat ini produksi roti lebih fokus pada menu roti basah dan jajan pasar. Sementara roti kering dengan nama “Merpati” yang menjadi nama toko tidak diproduksi lagi.
Kini Dikelola oleh Generasi Ketiga
Roti Murni Jogja yang telah berdiri selama 71 tahun kini dikelola oleh generasi ketiga. Meskipun demikian, generasi kedua masih aktif terlibat dalam pengelolaan toko ini. Walaupun sudah berganti generasi, namun toko roti ini masih menjadi incaran banyak peminat roti.
Daya tarik toko roti ini bukan saja berasal dari menu, tapi juga bentuk bangunan yang masih mempertahankan aura vintage yang kental.
Dekorasi bangunan toko sederhana, dengan rak-rak yang memajang roti kering, kardus, dan camilan. Bagian etalase menampilkan beragam kue dan roti yang terang dan menarik.
Selain memproduksi kue sendiri, Roti Murni juga menerima titipan jajanan pasar dari para ibu rumah tangga. Produk-produk jajanan dan kue yang dijual di toko ini memiliki harga yang terjangkau, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 8.000. Kue sus Roti Murni menjadi salah satu favorit pembeli. Menu ini menawarkan rasa manis dan isian vla creamy melimpah, ditambah kulit sus yang garing.
Bagi siapa saja yang ingin mengunjungi bakery legendaris ini dapat datang ke Jl. Bintaran Kidul No. 17 – 23, Mergangsan, Jogja. Berbagai kelezatan roti legendaris bisa dinikmati mulai pukul 06.30 pagi sampai 21.20 WIB.