Roti Buatan Warga Semarang Digemari di Luar Negeri

roti buatan warga semarang
Asih Susilowati sedang membuat roti. Foto: Tribun Jateng

Ada roti buatan warga Semarang, tepatnya dari Beji Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang yang usaha roti dan kuenya sampai merambah luar negeri. Ia bernama Asih Susilowati (38). 

Dilansir dari TribunJateng, ide awal ia aktif membuat roti berasal dari anaknya yang sangat suka jajan aneka roti dan kue. 

“Akhirnya saya pikir, kalau terus menerus jajan akan boros,” kata Asih. 

“Jadi saya mulai belajar berbagai tutorial yang ada di YouTube, juga ikut baking class,” jelas Asih. 

Ketika masa pandemi datang, ia mulai menjual roti dan kue miliknya. Jadi bisa dikatakan sampai hari ini ia telah aktif membuat roti selama tiga tahun. 

“Setiap kali ada lapak, saya coba masukkan aneka roti buatan saya. Juga saya jual ke pabrik-pabrik di sini,” ujar Asih. 

Perlahan, roti buatan warga Semarang ini semakin diminati dan bahkan masuk pesanan bukan saja dari luar kota tapi juga luar negeri. 

“Luar kota itu contohnya Bandung, Jakarta, sampai Yogyakarta dari berbagai relasi kenalan saya,” kisahnya. 

“Setiap minggu saya juga rutin mengirim sampai ke Hongkong, Singapura, dan Taiwan,” jelasnya. 

Rupanya berbagai produk roti buatan warga Semarang dengan merk Zee Zee Cake and Cookies ini disukai oleh tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri. 

“Awalnya dari kakak saya yang kerja di luar negri. Lalu teman-teman yang ada di luar negeri juga banyak yang suka,” kata Asih. 

Sebab kawan-kawan pekerja di luar negeri itu sering rindu akan cita rasa Indonesia. 

roti buatan warga semarang
Kue buatan warga Semarang. Foto: Tribun Jateng.

Baca juga: Sejarah Sebuah Toko Roti di Purwokerto yang Berdiri Sejak 1898

“Jadi sekali kirim bisa mencapai tiga karton. Ongkir ditanggung teman-teman TKW. Saya hanya perlu mengantarkan produk ke ekspedisi,” terang Asih. 

Harga produk milik Asih ini juga sangat terjangkau. Kue boleh dibanderol Rp2.500, brownies Rp2.000. Kemudian harga puff dibanderol Rp6.000. 

Dari kisah Asih ini kita belajar bahwa ada banyak jalan menuju Roma. Berbagai produk roti buatannya ini mampu menjangkau sampai ke luar negeri dikarenakan hubungan baik bersama warga lokal yang merantau. 

Dengan begitu, produk jajanan yang terlihat sederhana sekalipun mampu melanglang buana sampai menyeberangi lautan. 

Baca juga: Restoran Ini Sajikan Nostalgia Piknik dengan Cita Rasa Lokal

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments