Ternyata Ini “Rahasia” Marketing Toko Roti yang Ciamik

marketing toko roti
Ilustrasi marketing toko roti. Foto oleh anna-m. w. dari Pexels

Bagi Anda yang ingin mulai berbisnis di dunia toko roti, penting sekali bagi Anda untuk memikirkan bagaimana cara pemasarannya.

Dengan mengetahui cara pemasaran yang tepat akan membantu bisnis Anda dalam melangkah ke depan.  Sebab dengan mempelajari cara marketing toko roti yang baik Anda akan lebih mudah menentukan lokasi bisnis, jenis konsumen yang Anda incar, dan berbagai aspek lainnya. 

Di bawah ini terdapat beberapa strategi pemasaran agar toko roti Anda mampu meraih tujuan penjualan sesuai harapan Anda. 

Riset Kondisi Pasar

Ilustrasi riset pasar. Foto oleh Lukas dari Pexels

Langkah pertama yang penting Anda lakukan di dalam marketing toko roti adalah melakukan riset kondisi pasar. Fokuslah pada data primer dan sekunder. 

Data primer saat melakukan pemasaran adalah dengan melakukan percakapan langsung bersama orang yang berpotensi menjadi pelanggan. 

Anda dapat mengumpulkan data primer ini dengan memberikan sampel produk, mengikuti bazar atau membuka booth sementara. 

Data sekunder dapat Anda cari dari sumber luar. Contohnya data yang dirilis oleh pemerintah. Di Indonesia Anda dapat mengetahui bagaimana peta bisnis UMKM, atau bisnis sejenis yang sesuai dengan skala toko roti yang ingin Anda bangun ke dinas terkait. 

Pelajari juga bagaimana data kondisi demografis yang ada. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan jenis konsumen apa yang akan Anda jadikan sasaran. 

Tentukan Sasaran Konsumen

Ilustrasi konsumen toko roti. Foto oleh Jack Sparrow dari Pexels

Cara menyiapkan marketing toko roti berikutnya adalah dengan menentukan sasaran konsumen. Disini Anda menentukan konsumen seperti apa yang ingin Anda jadikan pelanggan. Sebab Anda tidak akan bisa menjual untuk semua orang. 

Agar lebih mudah menentukan jenis konsumen apa yang Anda cari, bentuklah persona konsumen yang ingin Anda temui. 

Tentukan usia berapa konsumen Anda, apa jenis kelaminnya, pekerjaan, minat, kondisi ekonomi, tempat tinggal dan aspek rinci lainnya. Bahkan jika memungkinkan Anda tentukan pula apa kira-kira penghasilan, hobi, tempat nongkrong, sampai dengan film atau sinetron favoritnya. 

Dalam membuat persona konsumen, Anda membayangkan seorang sosok konsumen yang ingin Anda tawarkan produk Anda. 

Ada berbagai tools yang dapat membantu Anda membangun persona konsumen. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Make My Persona rilisan Hubspot. Tenang saja, tools ini gratis. Jadi Anda bebas menentukan persona seperti apa yang Anda cari. 

Analisis Keuangan Saat Melakukan Marketing Toko Roti

Ilustrasi analisis keuangan. Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Setelah Anda menentukan target konsumen, maka sekarang waktunya untuk menulis analisis pasar dan keuangan. Dengan menggabungkan analisis ini ke dalam rencana bisnis juga akan membantu calon investor untuk menggelontorkan modal. 

Ada beberapa catatan penting saat melakukan tahapan marketing toko roti ini. Berikut diantaranya:

  • Berapa besaran penghasilan rata-rata di daerah sekitar bakery yang akan Anda bangun?
  • Berapa banyak pembelanjaan yang dikeluarkan oleh penduduk lokal untuk membeli roti atau produk sejenis?
  • Berapa harga produk roti dari bakery lain untuk produk sejenis dengan yang akan Anda jual nantinya? 

Tentukan Tujuan Marketing Toko Roti Anda

marketing toko roti
Ilustrasi produk roti. Gambar: Instagram @rotiendolita

Setelah seluruh perencanaan sudah matang dan toko roti Anda sudah berjalan, maka langkah berikutnya adalah menentukan tujuan marketing toko roti yang Anda bangun. 

Langkah ini diperlukan untuk membantu Anda meraih tujuan penjualan yang telah Anda buat sebelumnya di dalam rencana bisnis. Selain itu Anda juga dapat mengetahui apakah hasil yang Anda dapatkan sudah sesuai dengan standar yang Anda tentukan atau belum. 

Pertimbangkan beberapa pertanyaan berikut saat menentukan tujuan marketing:

  • Berapa jam dalam sebulan yang bersedia Anda luangkan untuk fokus pada pemasaran?
  • Apa media sosial yang akan Anda gunakan untuk meraih sasaran konsumen Anda?
  • Ada berapa banyak pengikut yang ingin Anda dapatkan dari media sosial bisnis Anda di akhir tahun?
  • Berapa banyak transaksi yang Anda harapkan setiap bulan? Berapa rata-rata keuntungan dari transaksi tersebut?
  • Berapa persentase jangkauan pemasaran bakery Anda di akhir tahun? Pikirkan juga rencana pengembangannya untuk dua tahun ke depan? Begitu juga dalam lima tahun ke depan?

Lakukan Marketing Toko Roti Anda Ke Konsumen yang Sesuai

marketing toko roti
Ilustrasi konsumen yang sesuai. Gambar: Instagram @boluamor

Tengok kembali persona konsumen yang telah Anda buat. Dengan berhasil menentukan jenis konsumen seperti apa yang ingin Anda incar akan membantu Anda menentukan cara promosi dan pemasaran. 

Contohnya Anda ingin membuka bakery di Yogyakarta yang notabene adalah kota pelajar. Maka Anda dapat menentukan konsumen yang sesuai. Cobalah untuk mengerucutkan jenis konsumen Anda. 

Misalnya apakah Anda akan menjual produk Anda kepada para mahasiswa? Atau Anda ingin menjual ke kelompok usia di atasnya seperti kepada dosen, profesor, atau penduduk Yogya yang berusia 30 tahun ke atas? 

Dengan mengetahui jenis konsumen yang sesuai Anda akan lebih mudah menentukan harga, cara promosi, lokasi toko, sampai dengan konsep toko roti seperti apa yang akan Anda bangun. 

Apakah fokus ke penjualan online saja, sehingga Anda tidak memerlukan meja? Atau berkonsep dine in, sehingga Anda memerlukan sebuah bakery yang membuat betah pengunjung? 

Tentukan Apa yang Membedakan Anda dengan Bakery Lain

Ilustrasi toko roti. Foto oleh Anna Shvets dari Pexels

Ketika Anda telah menentukan jenis toko roti yang akan Anda bangun, maka langkah marketing toko roti yang ciamik berikutnya adalah mencari pembeda. Anda tentu ingin menonjol dibanding yang lain bukan? 

Maka, tunjukkanlah keunikan Anda ke hadapan calon konsumen Anda. Jika Anda membuka toko roti grosir, Anda dapat fokus untuk memperkenalkan cita rasa yang tidak kalah dengan toko roti merek terkenal. 

Apabila Anda fokus pada produk kue pernikahan dan camilan roti untuk acara hajat, maka Anda bisa persempit kembali. Misalnya dengan memfokuskan pemasaran kepada pengelola pernikahan. Sehingga Anda tidak menjual langsung ke konsumen, melainkan business to business. 

Jika Anda menjual roti yang umum ditemui, Anda bisa mengadaptasi strategi roti unyil. Yaitu dengan membuat berbagai roti namun dalam ukuran mini. Strategi ini terbukti berhasil sampai saat ini. 

Apa kira-kira yang membedakan bakery Anda dengan yang lain? 

Lakukan Marketing Toko Roti Secara Online 

marketing toko roti
Ilustrasi toko roti online. Foto oleh Tim Douglas dari Pexels

Tidak bisa dipungkiri jika saat ini adalah eranya bisnis terjun ke dunia dalam jaringan atau online. Bahkan ada banyak bakery yang tidak memiliki toko fisik. Mereka fokus berbisnis dari dalam rumah dan tetap sukses. 

Melakukan marketing toko roti secara online dapat menghemat anggaran Anda. Sebab Anda tidak memerlukan anggaran untuk mencetak pamflet, atau memasang iklan mahal di surat kabar. 

Perhatikan beberapa langkah efektif saat melakukan marketing di dunia online berikut:

  • Aktif di media sosial. Buatlah sebuah halaman atau akun media sosial. Media sosial akan membantu konsumen untuk mengetahui lebih jauh tentang bakery Anda dengan lebih personal. Media sosial juga membuat calon konsumen terlibat di dalam keseharian kegiatan bakery Anda hari demi hari. Unggah terus stories setiap hari, dan post feed secara rutin agar mereka tidak pergi.
  • Optimasi Mesin Pencari. Lakukan optimasi mesin pencari atau SEO (Search Engine Optimization). Pelajari strategi apa yang Anda perlukan agar bisnis bakery Anda bisa berada di halaman pertama mesin pencari. Contohnya jika orang memasukkan kata kunci “Burger jumbo di Solo,” bisnis Anda muncul di halaman pertama. 
  • Membuat E Commerce. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan jika ingin melakukan bakery marketing secara online. Anda bisa membangun website e commerce, atau Anda dapat menjual produk Anda di marketplace. Pilih yang paling sesuai dengan anggaran dan target konsumen yang ingin Anda raih. 

Memasarkan produk roti merupakan hal yang penting agar bakery Anda ramai diminati pembeli. Kini “rahasia” marketing toko roti yang ciamik bukan rahasia lagi. 

Mulailah dari riset pasar, tentukan persona konsumen, cari pembeda dari pesaing Anda, kemudian aktiflah di dunia online. 

Semoga dengan berbagai cara dan langkah persiapan bakery marketing ini dapat membantu Anda membangun kerajaan bisnis bakery berikutnya di Indonesia. 

Simak terus liputan dan ulasan seputar dunia roti hanya di bake.co.id. 

Baca juga:

5 Langkah Memulai Bisnis Bakery

Yuk Kenalan dengan The Wheat Toko Roti Jadul Legendaris

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments