3. Konsumen Ingin Tahu Cerita Anda
Perubahan perilaku konsumen bakery terbesar terletak pada keinginan pelanggan untuk mengetahui cerita Anda. Semakin menarik atau menyentuh kisah Anda maka semakin besar peluang pembeli rela mengeluarkan uang untuk Anda.
Akan tetapi yang dimaksud cerita di sini bukan berarti Anda menyampaikan kisah sedih, drama, atau yang lainnya. Tapi tunjukkanlah sebuah kisah yang berkaitan dengan bakery Anda. Misalnya Anda menunjukkan momen-momen kebahagiaan yang berkunjung ke lokasi Anda. Anda juga bisa membagikan tentang bagaimana kegiatan produksi roti dan kue Anda di media sosial.
Contohnya dapat Anda lihat pada akun bakery di Jaksel bernama The Wheat. Media sosial dari bisnis yang menjual roti jadul nan legendaris ini kerap mengunggah reels saat proses pembuatan aneka roti yang menggoda selera! Post yang sepintas sederhana ini berdampak signifikan pada minat pembeli.
Jadi, kisah apa yang akan Anda sampaikan?
Baca juga: Tips Membangun Bisnis Roti dari The Wheat