Sejarah Japanese Donut
Japanese Donut mulai dikenal di Jepang sejak tahun 1970, ketika Mister Donut dan Dunkin’ Donuts membuka cabang-cabangnya di sana. Kedua merek tersebut menawarkan berbagai macam rasa dan topping untuk donat.
Mereka juga memasukkan menu khas Jepang seperti matcha, kinako, dan azuki. Sejak itu, Japanese Donut menjadi salah satu makanan ringan favorit di Jepang.
Dilansir dari Sakura.Co, jenis donat yang identik dengan brand Mister Donut adalah Pon de Ring. Donat ini memiliki bentuk yang mudah dikenali. Apabila dilihat maka seperti sekelompok donat bulat kecil yang menempel bersama untuk membentuk bentuk cincin.
Menu ini selalu tersedia di setiap cabang Mister Donut. Harganya cukup murah dan membantu menegaskan statusnya sebagai camilan manis yang enak untuk semua orang.
Jadi, Apa Bedanya Donat dari Jepang dan Amerika?
Dilansir dari sprintmachinery.com, walaupun kudapan ini berasal dari Amerika Serikat, namun ketika menyebar ke negara lain diadaptasikan dengan selera lokal. Termasuk juga ketika memasuki Jepang.
Bentuk
Donat dari Amerika cenderung memiliki dua bentuk umum, yaitu dengan lubang dan tanpa lubang di tengah. Sementara itu donat Jepang memiliki aneka ragam variasi. Mulai dari lingkaran, cincin yang berbentuk lingkaran (Pon de Ring), mochi donut, sampai ada pula yang berbentuk dadar seperti dorayaki.
Rasa
Ciri khas dari rasa manis donat Jepang adalah lembut dan hangat. Tidak sekeras rasa donat Amerika. Manisnya juga terasa lebih ringan dibandingkan American doughnut.
Bahan
Donat Jepang biasanya menggunakan bahan-bahan yang lebih ringan dan sehat daripada donat Amerika. Misalnya tepung beras, tepung ketan, atau tepung terigu yang rendah gluten. Ketika menggoreng cenderung menggunakan minyak sayur atau minyak wijen.
Sementara donat Amerika biasanya menggunakan tepung terigu yang tinggi gluten, gula, telur, mentega, dan susu. Donat Amerika juga kerap menggunakan lemak babi atau minyak nabati untuk menggorengnya.
Ukuran
Porsi donat Jepang cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan gaya Amerika. Donat Jepang sering disajikan dalam porsi yang sesuai untuk dimakan satu orang atau berbagi dengan orang lain. Sementara itu donat Amerika biasanya memiliki ukuran yang lebih besar atau jumbo.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa donat Jepang dan donat Amerika memiliki beberapa perbedaan. Donat Jepang lebih ringan, lembut, dan bervariasi, sedangkan donat Amerika lebih berat, manis, dan klasik. Meskipun begitu, keduanya tetap memiliki kesamaan sebagai camilan yang lezat dan disukai banyak orang.
Tidak ada yang salah dengan memilih salah satu jenis donat favorit Anda, asalkan Anda mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang. Selamat menikmati donat!