Oven Tanah Liat Tandoor: Menemani Perjalanan Sejarah Kuliner Sejak 5000 Tahun Lalu

Berbagai Kudapan Ikonik yang Diolah Menggunakan Oven Tanah Liat Tandoor

 

Tandoor di Uzbekistan. Foto: Wikipedia.

Tandoor, oven tradisional yang menggunakan arang untuk memasak, telah memberi dunia kenikmatan kuliner yang tak terlupakan. Yuk, kita jelajahi lima makanan menarik yang masih diolah menggunakan tandoor:

  • Naan (India): Naan adalah roti India populer, yang dipanggang di dalam tandoor. Roti ini empuk di bagian dalam dengan lapisan luar yang renyah.
  • Kebab (Turki): Kebab adalah hidangan yang terdiri dari potongan daging yang dipanggang di tusuk sate. Meskipun ditemukan di berbagai negara, namun kebab Turki tetap istimewa karena bumbunya yang khas dan penggunaan tandoor untuk memasaknya, memberikan cita rasa yang unik.
  • Tikka (Pakistan): Tikka adalah hidangan yang terdiri dari potongan daging, yang direndam dalam campuran rempah-rempah dan yogurt. Kemudian potongan ini dipanggang dalam tandoor. Hidangan ini populer di Pakistan dan memiliki rasa yang kaya dan lezat.
  • Samosa (India): Samosa adalah camilan India terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan kentang, kacang polong, dan rempah-rempah. Meskipun umumnya digoreng, namun ada juga varian samosa yang dipanggang di dalam tandoor.
  • Lavash (Armenia): Lavash adalah roti tipis dan lentur yang merupakan bagian penting dari masakan Armenia. Roti ini dipanggang di dalam tandoor dan sering kali digunakan untuk membungkus daging panggang atau salad.

Dengan tandoor, makanan dari berbagai belahan dunia mendapat sentuhan khusus yang membuatnya begitu istimewa dan lezat!

Bagian-Bagian Tandoor yang Unik

oven tanah liat tandoor
Bagian dalam tandoor. Foto: Wallpaperflare.

Tandoor adalah sebuah alat memasak yang sungguh menarik dengan bagian-bagian yang unik, menciptakan keajaiban dalam mengolah makanan. Mari kita jelajahi bagian-bagian di dalamnya:

  • Dinding Tanah Liat atau Logam: Bagian paling luar tandoor terbuat dari tanah liat atau logam. Dinding ini berfungsi sebagai insulator, menjaga suhu di dalam tandoor agar tetap tinggi.
  • Lubang Masuk (Pintu): Oven ini memiliki lubang masuk yang sempit tempat makanan dimasukkan. Pintu ini membantu menjaga panas di dalam dan mengurangi kebocoran panas.
  • Permukaan Dalam yang Membulat: Permukaan dalam tandoor biasanya membulat atau mengecil ke atas seperti bentuk sarang lebah. Ini membantu mengarahkan panas ke tengah dan memastikan makanan matang merata.
  • Arang atau Kayu Api: Panas dihasilkan oleh arang atau kayu api yang terbakar di dalamnya. Panas tersebut akan mengekspos makanan pada api langsung sehingga proses memasak menjadi lebih efektif.
  • Suhu Tinggi: Oven ini dapat mencapai suhu hingga 480°C (900°F). Suhu tinggi memungkinkan memasak makanan dengan cepat dan memberikan rasa yang khas.

Kombinasi dari semua bagian ini menciptakan lingkungan memasak yang unik di dalam tandoor. Hasilnya adalah hidangan lezat dan aromatik yang telah dikenal dan dicintai oleh banyak orang selama berabad-abad.

Cukup menarik ya perjalanan oven tanah liat tradisional ini. Apabila Anda berkesempatan menggunakan tandoor, kudapan apa yang akan Anda buat?

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments