Pernah mendengar oven tanah liat bernama tandoor? Mari kita menelusuri perjalanan tandoor yang telah menemani seni kuliner melintasi waktu 5000 tahun lamanya!
Tandoor bukan hanya sekadar alat memasak; ia adalah bagian dari tradisi, budaya, dan identitas kuliner di berbagai wilayah. Di India, tandoor digunakan untuk memanggang roti datar seperti naan dan roti tandoori, sementara di Timur Tengah, ia menghasilkan kebab dan shawarma yang lezat.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang sejarah, penggunaan, dan peran oven tanah liat ini dalam menciptakan hidangan-hidangan ikonik. Mari kita mulai perjalanan kita melalui dapur-dapur zaman kuno hingga era modern yang tetap setia pada tradisi tandoor!
Oven Tanah Liat Tandoor Sudah Ada sejak Era Pembangunan Piramida Mesir
Dari lembah Indus hingga dapur-dapur modern, tandoor memiliki cerita yang kaya dan unik. Tapi dari mana asal muasal oven tradisional ini?
Menurut The New York Times, para arkeolog di negara bagian India, Rajasthan, telah menggali sisa-sisa oven tandoor yang berasal dari tahun 2600 SM. Catatan waktu ini berada dalam wilayah waktu yang sama ketika piramida Mesir dibangun.
Dengan demikian, tandoor diduga kuat merupakan alat penting untuk mengolah makanan bagi salah satu peradaban pertama di dunia. Menurut sumber Britannica, Rajasthan dulunya merupakan bagian dari Peradaban Indus, yang juga dikenal sebagai Peradaban Harappa.
Muncul sekitar 5000 tahun lalu, Indus adalah salah satu peradaban manusia tertua, bersama dengan Mesir dan Mesopotamia, menurut LiveScience. Pada era inilah ditemukan catatan mengenai penggunaan tandoor.
Penggunaan Tandoor di Masa Lalu
Secara menakjubkan, oven tandoor tampaknya hampir tidak berubah selama lima milenium keberadaannya, dan fungsinya tetap sama.
The New York Times mencatat bahwa tandoor-tandoor awal yang ditemukan di Rajasthan jelas menunjukkan jika alat ini pada awalnya digunakan untuk membuat roti datar atau flatbread. Menu ini masih dibuat menggunakan tandoor bahkan hingga saat sekarang.
Kudapan lain yang diolah menggunakan tandoor antara lain naan dan roti India, serta chorek dari Turkmenistan.
Menurut sumber tersebut, kudapan yang dibakar menggunakan tandoor bukan hanya roti tradisional. Terdapat pula catatan mengenai praktik memanggang daging yang ditusuk pada masa lalu tepatnya pada 800 SM. Daging yang dipanggang dapat berupa daging ayam, ikan, sampai dengan udang.
Salah satu pengguna tandoor yang sangat terkenal adalah Shah Jahan, kaisar yang memerintahkan pembangunan Taj Mahal. Ia memiliki tandoor portabel yang dibuat khusus agar ia tidak pernah kekurangan makanan, bahkan saat berpergian.
Hanya sedikit metode memasak yang bertahan tanpa perubahan melintasi waktu yang begitu lama. Maka ketika Anda menggunakan tandoor, Anda turut merasakan perjalanan sejarah yang kaya!
Cek halaman berikutnya ada kudapan apa saja ya yang diolah menggunakan tandoor?