Menyihir Pelanggan dengan Minuman Kopi di Toko Roti

1. Pelatihan Staf

minuman kopi di toko roti
Ilustrasi barista sedang meracik kopi. Foto: Pxfuel.

Seorang manajer penjualan dai pelatihan nasional dari sebuah produsen mesin kopi La Cimbali, menyarankan agar staf mendapatkan pelatihan. Pengetahuan tersebut juga sebaiknya diberikan dari produsen mesin itu sendiri atau dari pihak bakery yang menyediakan trainer. Karena ada perbedaan penanganan antara mesin bean-to-cup dengan mesin tradisional.

Menurutnya, staf terlatih kemungkinan akan lebih baik dan konsisten dalam meracik minuman kopi untuk pelanggan. Sebab ia sungguh memahami bagaimana cara, kapasitas, sampai perawatan sebuah mesin kopi.

“Staf yang terlatih akan lebih aktif, mampu memberikan hasil minuman dengan kualitas lebih baik dengan standarisasi yang konsisten. Pada akhirnya nanti akan lebih banyak konsumen yang puas,” kata Herbaut dilansir dari British Baker.

2. Menu Menarik

Ilustrasi papan menu di sebuah toko roti merangkap coffee shop. Foto: Flickr.

Agar menu kopi mampu membawa potensi keuntungan yang lebih besar, diperlukan racikan menu menarik. Pelanggan yang ingin mencari kopi perlu diberikan berbagai pilihan, baik menu inti atau menu baru.

Beberapa pilihan jenis kopi seperti espresso dan americano tetap perlu ada. Begitu pula resep minuman berbasis susu seperti mocha, cappuccino, atau latte. Jika berbagai varian “wajib” ini sudah bisa Anda sediakan dengan kualitas baik, maka Anda juga perlu memberikan jenis lain.

Misalnya dengan inovasi minuman signature yang khusus dimiliki oleh toko roti Anda saja. Melalui menu ini maka ciri khas bakery Anda akan semakin kuat dan berbeda dibandingkan bakery atau coffee shop lain.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments