Pernahkah Anda mencoba kelezatan baklava? Baklava adalah hidangan penutup asal Turki dan Yunani yang terbuat dari lapisan tipis adonan filo, diisi dengan kacang cincang, dan disiram dengan sirup manis atau madu.
Makanan ini terkenal karena teksturnya yang renyah berpadu dengan bagian lembut serta cita rasanya yang kaya dan manis. Kudapan ini sering disajikan pada acara-acara istimewa seperti pernikahan atau perayaan di Turki, Yunani, dan sebagian negara Timur Tengah.
Sejarah Kelezatan Baklava
Meskipun asal usul baklava sering diperdebatkan, diyakini bahwa hidangan ini berasal dari Asyur (Kerajaan kuno di Mesopotamia) sekitar abad ke-8 sebagaimana dilansir dari Taste Atlas.
Dari sana, resep baklava menyebar ke Yunani dan Turki. Di Yunani, resep ini diadaptasi dengan menggunakan lembaran adonan filo yang tipis.
Namun, versi modern baklava yang paling dikenal saat ini diyakini berasal dari Turki. Versi ini memiliki isian kacang pistachio atau kenari dan disajikan dalam potongan berbentuk segitiga, persegi, atau berlian.
Variasi Baklava
Baklava hadir dalam berbagai variasi yang bergantung pada wilayah asalnya. Berikut adalah beberapa varian populer dilansir dari Food Network:
- Baklava Yunani: Varian baklava dari Yunani biasanya diisi dengan kenari dan menggunakan campuran madu pada sirupnya. Karena itu teksturnya cenderung lebih lengket dengan rasa manis yang khas.
- Baklava Turki: Varian dari Turki sering menggunakan pistachio sebagai isiannya dan dipotong dalam bentuk persegi atau berlian. Sirupnya biasanya lebih ringan dan tidak semanis versi Yunani.
- Baklava Lebanon: Sementara itu baklava dari Lebanon cenderung lebih kecil dengan bentuk yang lebih variatif. Misalnya saja segitiga atau silinder. Kemudian saat disajikan sering menggunakan air mawar atau air jeruk sebagai penambah aroma pada sirupnya.
Uniknya Kelezatan Baklava
Secara tradisional, baklava dibuat dengan lembaran adonan filo yang sangat tipis di bagian bawah, diisi dengan kacang cincang, kemudian dilapisi lagi dengan adonan.
Cara lain yang umum adalah menyusun secara bergantian lapisan filo dan kacang. Baklava versi otentik kerap menggunakan isian berbasis kacang, seperti kenari, hazelnut, atau pistachio. Versi lebih modern biasanya terdapat isian seperti aprikot, coklat, atau biskuit.
Sementara itu dari sisi bentuk, ada keunikannya tersendiri. Biasanya, baklava dipotong menjadi bentuk persegi, segitiga, atau berlian, lalu disiram dengan sirup manis. Sirup ini sering diberi rasa lemon, air mawar, kayu manis, atau kapulaga.
Jika melihat versi dari Persia, kudapan ini cenderung lebih ringan. Pada zaman dahulu dianggap sebagai makanan mewah kalangan bangsawan. Akan tetapi kini baklava tersedia di banyak restoran Turki, Yunani, dan Timur Tengah serta toko kue di kawasan Balkan hingga Timur Tengah.
Keunikan baklava lainnya terletak pada proses pembuatannya yang memerlukan ketelitian, terutama dalam menyiapkan adonan filo yang sangat tipis. Kesulitan lain saat membuat kudapan ini terletak saat harus memberikan lapisan mentega atau minyak agar tidak lengket satu sama lain.
Setiap daerah punya sentuhan tersendiri dalam hal bumbu dan rasa, seperti tambahan air mawar di Lebanon atau penggunaan madu di Yunani.
Ingin mencicipi baklava? Yuk cek rekomendasi resto di halaman berikut!