Menggali Seni Food Styling: Menata Makanan yang Menggugah Selera

seni food styling
Ilustrasi food stylist sedang menyiapkan makanan. Foto: Pickpik.

Pernahkah Anda melihat foto makanan yang begitu menggugah selera hingga membuat Anda ingin segera mencicipinya? Ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari sebuah seni food styling. Sementara itu orang yang melakukan food styling disebut sebagai food stylist.

Seorang food stylist adalah ia yang memahami seni menata makanan agar terlihat sempurna di depan kamera. Dalam dunia kuliner dan fotografi makanan, food styling memainkan peran yang sangat penting, terutama untuk keperluan iklan, media sosial, dan buku resep.

Artikel ini akan mengajak Anda untuk lebih memahami apa itu seni food styling, tugas seorang food stylist, serta alat dan teknik yang mereka gunakan untuk menciptakan tampilan makanan yang mengesankan.

Apa Itu Seni Food Styling?

seni food styling
Ilustrasi makanan yang disusun sedemikian rupa oleh food stylist. Foto: Wikimedia.

Food styling adalah seni menata dan mengatur makanan sedemikian rupa agar terlihat menarik dan menggugah selera, khususnya untuk keperluan fotografi.

Mirip dengan fashion styling yang mengatur busana, food styling berfokus pada makanan sebagai objek utama. Seorang food stylist bertanggung jawab membuat makanan terlihat cantik, segar, dan menggugah selera. Semuanya ini dilakukan tanpa mengubah isi atau bahan makanan itu sendiri.

Adilia Dea, seorang food stylist profesional, menjelaskan lebih jauh tentang hal ini.

Food styling tidak hanya soal menata makanan di piring, tetapi juga memperhatikan detail-detail kecil seperti komposisi, pencahayaan, dan sudut pengambilan foto,” kata Dea dilansir dari Kompas (24/10/24).

Ini berarti, selain memiliki kemampuan artistik, food stylist juga harus memahami elemen-elemen teknis untuk menghasilkan foto makanan yang sempurna.

Food styling memiliki peran penting dalam industri kuliner dan visual, terutama dalam iklan, penerbitan, dan media sosial.

Pertama, dengan penataan yang baik, makanan menjadi lebih menarik secara visual dan mampu menarik perhatian konsumen.

Kedua, food stylist membantu fotografer fokus pada aspek teknis, sementara mereka menangani estetika makanan, sehingga hasil foto lebih maksimal.

Terakhir, tampilan makanan yang menggugah selera dapat meningkatkan penjualan, baik untuk produk makanan di supermarket, restoran, maupun dalam kampanye iklan.

Tugas Seorang Food Stylist: Membawa Estetika ke Piring

Ilustrasi pengambilan gambar makanan. Foto: Flickr.

Karena hasil dari pengambilan gambar sebuah makanan itu penting, ada beberapa tugas seorang food stylist agar mampu memberikan hasil terbaiknya.

Tugas seorang food stylist lebih dari sekadar menata makanan di piring. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama mereka di dalam seni food styling:

1. Menata Makanan dengan Keindahan Visual

Food stylist memastikan bahwa setiap elemen makanan diatur dengan cara yang menarik dan menggugah selera. Mereka harus bisa menampilkan sisi terbaik dari makanan, misalnya memperlihatkan potongan daging yang juicy atau warna cerah dari sayuran segar.

Fokusnya adalah menciptakan tampilan yang mengundang tanpa mengurangi keaslian makanan.

2. Bekerjasama dengan Fotografer

Fotografer dan food stylist adalah dua unsur krusial di dalam food styling. Mereka harus bekerja secara kolaboratif untuk menghasilkan foto makanan yang optimal.

Fotografer akan menangani aspek teknis seperti pencahayaan dan sudut pengambilan gambar. Di sisi lain, food stylist bertanggung jawab atas komposisi makanan dan estetika visual. Diskusi tentang elemen-elemen mana yang ingin ditonjolkan adalah bagian penting dari kerjasama ini.

3. Menjaga Tampilan Makanan Tetap Alami

Salah satu tantangan terbesar seorang food stylist adalah menjaga tampilan makanan agar tetap terlihat alami meskipun melalui berbagai proses penataan.

Makanan yang ditata terlalu berlebihan bisa kehilangan kesan alaminya, sehingga keaslian setiap elemen harus dipertahankan.

Hal ini memastikan bahwa foto makanan tidak hanya terlihat indah, tetapi juga tetap terlihat nyata dan menggoda.

4. Pengujian dan Penyesuaian Sebelum Pemotretan

Sebelum memulai sesi foto, food stylist biasanya melakukan pengujian terlebih dahulu. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan makanan terlihat baik di depan kamera dan melakukan penyesuaian bila diperlukan. Langkah ini penting untuk mendapatkan hasil foto yang optimal.

Kira-kira apa saja ya alat yang kerap digunakan oleh food stylist? Simak halaman berikut yuk! 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments