Melon Pan: Roti Manis Khas Jepang Mirip Melon

 

Melon pan adalah salah satu roti manis yang populer di Jepang. Namun, jangan tertipu dengan namanya. Roti ini tidak berisi atau berasa melon sama sekali. Lalu, mengapa disebut melon pan?

Apabila diperhatikan, roti dari Jepang ini terdiri dari dua bagian. Pertama, roti yang lembut dan kedua, ada rasa renyah biskuit. Bagian lembut biasanya dibuat dari adonan brioche yang mengandung telur dan mentega. Sementara itu tekstur renyah dibuat dari adonan kue kering yang diberi pola silang di permukaannya. Pola silang ini membuat roti ini menyerupai buah melon.

Sejarah Melon Pan

melon pan
Roti dari Jepang mirip buah melon. Foto: Chopstickschronicle.

Menurut beberapa sumber, melon pan pertama kali diciptakan pada zaman Meiji, sekitar tahun 19101. Ada cerita yang mengatakan bahwa kudapan ini dibuat oleh seorang pembuat roti Armenia bernama Sagoyan yang dibawa ke Jepang oleh seorang pengusaha sukses bernama Okura Kihachiro.

Sementara itu sumber lain mengatakan bahwa roti manis negeri Sakura dibuat oleh seorang pembuat roti di Kobe sejak setengah abad lalu. Ia terinspirasi oleh kashi pan atau roti manis. Kemudian namanya sendiri berasal dari buah melon yang populer dan mewah pada saat itu. Karena itu roti ini dibuat menyerupai bentuk buah melon. Kata pan sendiri berasal dari bahasa Portugis yang artinya roti.

Ada juga teori yang mengatakan bahwa nama melon berasal dari kata meringue, yang diletakkan di atas adonan roti sebelum dipanggang. Terlepas dari apapun perjalanannya, roti ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Jepang dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya Sunrizu di Osaka dan Hiroshima, atau Koppepan di Shikoku.

Para perkembangannya, roti khas dari Jepang ini memiliki variasi rasa. Mulai dari cokelat, matcha, dan keju, serta isi seperti pasta kacang putih manis, krim, dan es krim.

Apa Bedanya dengan Pineapple Bun dan Concha?

Roti mirip melon dari Jepang. Foto: Medium.

Jika dilihat sepintas, bentuk melon pan cukup mirip dengan pineapple bun dan concha. Tapi sesungguhnya ketiga jenis roti ini memiliki perbedaan. Mari selidiki apa saja ciri khas dari ketiganya.

  • Perbedaan dari lapisan renyah dan kulit. Melon pan, pineapple bun, dan concha adalah roti manis yang memiliki lapisan biskuit renyah di atasnya. Namun, bentuk dan rasa lapisan biskuitnya berbeda-beda. Melon pan memiliki pola silang yang menyerupai buah melon, pineapple bun terdapat pola bersisik yang menyerupai kulit nanas. Sementara itu concha berbentuk pola cangkang kerang.
  • Asal muasal. Melon pan berasal dari Jepang, pineapple bun berasal dari Hong Kong, dan concha berasal dari Meksiko. Akan tetapi ketiga roti ini diduga dipengaruhi oleh tradisi roti Eropa yang dibawa oleh penjajah Portugis dan Spanyol pada abad ke-1612.
  • Isian. Roti “melon” biasanya tidak berisi apa-apa, tetapi ada juga variasi yang diisi dengan pasta kacang putih manis, krim, atau es krim. Pineapple bun sering diisi mentega atau krim. Sementara itu concha umumnya diisi dengan cokelat, vanila, atau kacang merah.

Itulah dia pembahasan mengenai roti manis dari Jepang bernama “Melon Pan.” Roti ini memiliki sejarah yang menarik dan diduga dipengaruhi oleh tradisi roti Eropa yang dibawa oleh penjajah Portugis dan Spanyol. Kudapan ini bisa ditemukan di berbagai toko roti atau bakery di Jepang dan negara-negara lain.

Apakah Anda pernah mencoba atau menemukannya di Indonesia? Atau Anda pernah membuat sendiri? Jika ya, tidak ada salahnya untuk menulis pengalaman Anda di kolom komentar!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments