Pada awalnya banyak orang yang meremehkan dan menganggap roti bakar yang dijual Pak Heru hanya rotbak biasa saja. Bahkan ada yang mengatakan bahwa produk tersebut hanya roti biasa saja dan sering ditemukan di tepi jalan. Namun, sekarang banyak dari mereka yang justru menjadi pelanggan setia dan sering membeli roti dalam jumlah besar.
Pak Heru tidak hanya dihadapkan dengan celaan, namun juga mengalami kesulitan saat memulai usahanya. Pada awalnya ia hanya dapat menjual 40 roti per hari. Sebuah angka yang sangat jauh dari pencapaiannya sekarang.
Tantangan lainnya yaitu cuaca. Sebab seringkali saat turun hujan, jumlah penjualan menjadi menurun. Tak jarang Pak Heru harus membawa pulang lagi stok roti yang masih ada.
“Waktu saya masih jualan di depan sekolahan. Kalau hujan susah mencari tempat untuk berteduh. Banyak yang mau mampir kan mau beli tapi gak jadi. Otomatis stok roti harus dibawa pulang lagi buat jualan besok,” tutur Pak Heru dilansir dari channel Liputin Usaha.
Motivasi dari Mantan Karyawan Bakery Sukses yang Sudah 15 Tahun Menjalankan Usaha
Semua perjalanan dan perjuangan berat di awal usaha kini sudah membuahkan hasil. Seiring dengan itu tentu saja kemampuan dan daya tahan mental seorang pengusaha seperti Pak Heru terus ditempa hingga menjadi kuat.
Tak kurang saat ini Pak Heru sudah menjalankan usaha roti bakarnya selama 15 tahun. Saat ini ia berjualan di SD Nogosari tepatnya di samping SDK Putran 2 Nogosari. Usaha yang ia jalankan buka Senin-Jumat mulai pukul 07.30 WIB sampai habis Dzuhur. Sementara itu Sabtu dan Minggu ia buka mulai pukul 06.00 WIB sampai habis.
