Di masa-masa awal Roti’O, ternyata brand ini berada di bawah bendera yang sama bernama Roti Boy. Hanya saja pemiliknya dari Malaysia, sementara master franchise yang ada di Indonesia berada di tangan orang Indonesia.
Walaupun berada di bawah bendera yang sama ketika itu, tetap ada perbedaan dengan gerai roti lainnya. Roti’O selalu membuka gerai di titik transit seperti bandara atau stasiun.
Dilansir dari Lintas Babel, gerai Roti’O pertama kali ada di Stasiun Kota, Jakarta bertepatan pada tanggal 23 mei 2012. Sejak dibukanya saja, sudah banyak sekali antrian orang yang ingin merasakan rasa roti dari outlet anyar tersebut. Karena tingginya animo inilah, seiring waktu brand roti ini mampu bersaing dengan brand lainnya.
Roti’O terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri kuliner roti dan pastry sampai saat ini. Dilansir dari akun Instagramnya, kini sudah ada lebih dari 680 outlet tersebar di berbagai pelosok Indonesia.
Halaman berikutnya: Siapa Pemilik Roti’O Jika Bukan Dude Harlino?
