Icing vs. Frosting? Ini Dia Tips Membedakan dan Mengaplikasikannya pada Kue

Kapan Saat yang Tepat Menggunakan Icing dan Frosting?

Ilustrasi cupcake. Foto: Px Fuel.

Icing dan frosting adalah dua jenis pelapis kue yang memiliki perbedaan dalam tekstur, rasa, dan cara penggunaannya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu mengetahui kapan saat yang tepat menggunakannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Gunakan icing untuk kue kering. Contohnya aneka kue kering, donat, atau cinnamon roll. Teksturnya lebih cair dan halus daripada frosting, sehingga dapat menyerap ke dalam kue dan memberikan rasa manis yang pas.
  • Frosting untuk kue yang permukaannya lebar dan tebal. Contohnya seperti cupcake dan layer cake. Karakter frosting cenderung creamy, fluffy, dan bisa dioleskan (spreadable). Dengan begitu bahan ini dapat memberikan lapisan tebal dan mengembang di atas kue. Frosting juga dapat dibentuk menjadi berbagai karakter, seperti mawar atau bintang, dengan menggunakan piping bag.
  • Sesuaikan dengan rasa dan tekstur kue. Icing biasanya lebih cocok untuk kue ringan rasa buah, seperti lemon cake atau carrot cake. Frosting biasanya lebih cocok untuk kue tebal kaya rasa, seperti chocolate cake atau red velvet cake.

Demikianlah beberapa penjelasan dan tips mengenai dua jenis pelapis kue yang sering digunakan untuk menghias dan menambah rasa. Icing dan frosting memiliki perbedaan dalam tekstur, rasa, dan cara penggunaannya, sehingga Anda perlu mengetahui kapan saat yang tepat mengaplikasikannya.

Anda bisa membuat kue Anda menjadi lebih cantik dan lezat. Selamat mencoba!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments