Icing vs. Frosting? Ini Dia Tips Membedakan dan Mengaplikasikannya pada Kue

icing dan frosting
Ilustrasi dekorasi icing dan frosting pada kue. Foto: Image creator.

Anda mungkin sering melihat kue yang dilapisi dengan lapisan manis dan berwarna-warni yang membuatnya terlihat lebih menarik dan lezat. Tapi apakah Anda tahu bahwa ada dua jenis lapisan kue yang berbeda, yaitu icing dan frosting?

Icing dan frosting memiliki perbedaan dalam tekstur, rasa, dan cara penggunaannya. Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana membedakan dan mengaplikasikannya pada kue Anda, maka artikel ini adalah untuk Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Apa Beda Antara Keduanya?

Icing dan frosting adalah dua jenis pelapis kue yang sering digunakan untuk menghias dan menambah rasa kue. Keduanya memiliki perbedaan dalam tekstur, rasa, dan cara penggunaannya.

Mengenal Icing

icing dan frosting
Ilustrasi icing. Foto: Image creator.

Dilansir dari Food & Wine (15/08/23), icing adalah lapisan gula dengan tekstur lebih cair jika dibandingkan frosting, tetapi tidak secair glasir. Icing biasanya dibuat dengan gula bubuk, icing sugar dan cairan seperti air, susu, atau jus. Teksturnya lebih berkilau dan lebih halus daripada frosting.

Cocok diaplikasikan dengan cara mengoleskan ke atas kue kering, donat, atau cinnamon roll. Di sisi lain kurang cocok untuk diaplikasikan pada kue yang permukaannya lebar, karena cenderung mudah retak.

Jenis icing paling populer adalah Royal Icing. Dibuat dari putih telur, gula bubuk, dan air kemudian mengering, menjadi keras dan berkilau. Royal Icing digunakan untuk menghias kue kering, karena bisa diberi pewarna makanan, dan putih telur membuatnya mudah untuk disemprotkan.

Sementara itu ada pula cara icing yang lebih lembut. Jenis ini cocok digunakan untuk cream cheese, yang biasanya digunakan sebagai topping cinnamon roll.

Apa Itu Frosting

icing dan frosting
Ilustrasi frosting. Foto: Image creator.

Apabila dibandingkan dengan icing, maka frosting adalah lapisan kue yang lebih tebal. Merupakan pelapis kue yang memiliki tekstur kental, krimi, dan bisa digunakan sebagai isian antara lapisan kue.

Anda dapat menggunakannya sebagai lapisan tebal, mengembang, dan lembut di atas kue. Jenis kue yang kerap menggunakan frosting antara lain cupcake, bar, atau snacking cake, atau di seluruh permukaan kue.

Beberapa jenis frosting antara lain buttercream, whipped cream, dan gaya meringue. Perhatikan juga bahwa ada beberapa jenis frosting yang membutuhkan Anda untuk memasak sirup gula terlebih dahulu. Sementara beberapa menggunakan gula bubuk.

Gaya frosting yang paling sederhana, dan yang paling banyak dipelajari orang pertama kali, adalah buttercream Amerika. Frosting ini memiliki campuran gula bubuk, mentega lunak atau cair, susu atau krim, dan perasa.

Halaman berikut: Kapan waktu yang tepat menggunakannya? 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments