Cobalah cek isi dapur Anda. Apakah Anda terbiasa menyimpan beberapa jenis bahan makanan dalam waktu lama? Ternyata, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh disimpan terlalu lama lho! Apa saja?
Sebagaimana dilansir dari sukabumiupdate.com, meskipun ada berbagai jenis bahan yang juga dicampur pengawet, namun sebaiknya hindari menyimpannya terlalu lama.
Perhatikan pula setiap label pada kemasan jika ada. Sebab selain Anda dapat mengetahui seberapa lama daya tahannya, Anda juga dapat lebih memahami bahan apa saja yang bisa Anda simpan lama dan mana yang tidak.
Berikut adalah beberapa bahan makanan yang tidak boleh disimpan terlalu lama.
1. Berbagai Produk Kalengan
Produk kalengan memang dikenal mampu disimpan dalam jangka waktu lama. Akan tetapi perhatikan benar-benar kapan tanggal kadaluarsa yang tersemat di luar kaleng.
Sebab jika Anda abai, bisa saja Anda terlupa dan justru menggunakan produk kalengan yang sudah lama disimpan.
2. Bahan Makanan Berupa Tepung
Tepung yang menjadi unsur utama roti dan kue ini memiliki daya tahan sekitar satu tahun. Dibandingkan gandum utuh, tepung memiliki usia simpan yang lebih pendek.
Jika memang ingin menyimpan tepung lebih lama, perhatikan dengan seksama agar tempat penyimpanannya bebas lembab.
3. Bahan Makanan Berupa Minyak
Minyak yang masih ada di dalam kemasan tertutup mampu bertahan hingga dua tahun. Namun setelah dibuka, sebagian besar minyak akan bertahan sekitar satu tahun. Inipun dengan catatan disimpan di dalam kondisi yang ideal.
Perhatikan selalu apakah ada perubahan warna atau bau. Ada pula beberapa jenis minyak yang memiliki usia simpan lebih singkat. Mulai dari minyak wijen, minyak dari kenari, biji anggur dan alpukat.
4. Bahan Makanan dari Gandum
Gandum termasuk ke dalam biji-bijian. Masalah klasik dari bahan seperti ini adalah jika terlalu lama disimpan dapat menjadi tengik.
Upayakan untuk hanya menyimpan gandum dalam jarak waktu antara empat sampai enam bulan. Jika sudah melampaui enam bulan maka sebaiknya tidak digunakan.
5. Ragi
Bahan pengembang roti dan kue ini juga memiliki batas waktu penyimpanan. Apabila disimpan terlalu lama, ragi dapat kehilangan daya kembangnya.
Patuhi selalu tanggal kadaluarsa yang tertera. Namun idealnya, Anda tidak bisa menyimpan bahan makanan ini terlalu lama. Sebaiknya gunakan ragi maksimal sampai enam bulan setelah dibuka dari kemasannya.
Baca juga:
Kenali Yuk Apa Saja Jenis Roti Terbaik dan Terburuk
5 Bahan Dasar untuk Membuat Roti dan Kue
Saling Balas Twitter Antara Chef Devina dan Bogasari Berbuah 1 Ton Terigu untuk UKM
