Bagaimana Sepak Terjang BreadTalk Hingga Menjadi Gerai Bakery Raksasa

gerai bakery raksasa

Sebelum menjadi gerai bakery raksasa seperti saat ini, BreadTalk harus melewati perjalanan panjang. Kisah brand ternama ini sangat penting untuk Anda simak terutama bagi Anda yang memiliki cita-cita membangun bisnis bakery sebesar BreadTalk.

Sebagaimana dilansir dari www.breadtalk.com dan kurasi ulang oleh Tempo Bisnis, BreadTalk pada awalnya buka pertama kali di Singapura. Tepatnya pada bulan Juli tahun 2000 di Bugis Junction.

Gerai bakery raksasa ini memulai langkahnya dengan menelurkan roti Floss yang menjadi ciri khasnya. Ketika itu karena tingginya minat pembeli, sampai-sampai terjadi antrian hingga mengular.

Mr. George Quek menargetkan dalam tiga tahun akan membuka 10 gerai. Namun ternyata, pada 2001, terdapat lebih dari 1000 permintaan tentang waralaba internasional yang diterima.

Kemudian pada tahun 2002, Mr. George Quek sebagai Ketua BreadTalk Group mendapatkan penghargaan Pengusaha Tahun Ini dari ASME dan Royalty Club.

Sepak Terjang BreadTalk Hingga Menjadi Gerai Bakery Raksasa Terus Berlanjut

gerai bakery raksasa
Ilustrasi gerai BreadTalk. Foto: Wikipedia.

Perjalanan BreadTalk terus berlanjut dengan terus berekspansi merambah ke berbagai negara salah satunya Indonesia. Tepatnya pada tanggal 6 Maret 2003, gerai roti dari Singapura ini membuka gerainya di Jakarta.

Dengan kata lain, sudah 19 tahun berlalu sejak BreadTalk masuk ke Indonesia. Sebuah waktu yang tidak dapat dikatakan sebentar. Apalagi pasar di Indonesia sangat besar dengan persaingan yang ketat.

Bukan saja berhadapan dengan brand lokal. Melainkan juga berbagai unit bisnis skala internasional lain sudah bercokol lebih dahulu di Indonesia.

Sebut saja Holland Bakery, Pizza HUT, dan lain sebagainya.

Pada tahun yang sama, didirikan outlet pertama di Adi Shanghai dan Kantor Pusat RRV.

Kemudian pada tahun 2005, brand bakery ini meluncurkan Food Republic Wisma Atria di Singapura. Tujuan mendirikan ini adalah sebagai food atrium dengan tema jajanan kali lima khas tahun 60-an pertama yang pernah ada.

Menu yang tak kalah menarik lainnya bernama Toast Box dan Kopi Nanyang dikeluarkan. Kedua menu ini adalah kopi yang kental dan roti panggang yang enak.

Lalu di tahun 2006, Mr George Quek kembali memenangkan penghargaan lainnya dari The Business Times dan Ernst & Young pada kategori Pengusaha Berkembang. Plakat diterima pada saat acara Penghargaan Pengusaha Tahun ini.

Berlanjut pada tahun 2007, Food Republic pertama dibuka. Tepatnya berlokasi di Pusat Perbelanjaan Pavilion, di Kuala Lumpur, Malaysia. Masih di tahun yang sama, BreadTalk merayakan pembukaan gerai ke 100 di seluruh dunia. Perayaan diadakan di Shanghai, RRC.

Tahun 2008 merupakan tahun pertama adanya gerai bakery raksasa ini di Oman. Masih di periode tahun yang sama, kue Design-It-Yourself diluncurkan untuk pertama kalinya. Lalu di CityLink Mall juga diluncurkan sebuah toko dengan desain baru yang ditujukan untuk skala internasional.

Langkah gerai bakery raksasa ini terus menapaki babak baru dengan menggandeng mitra dari Bahrain, Pan Arabian Gourmet tahun 2009. Brand ini melakukan tanda tangan perjanjian Waralaba Master Timur Tengah yang mencakup 12 negara.

Masih di tahun yang sama, BreadTalk masuk menjadi finalis kategori Emerging Retailer of The Year pada acara World Retail Awards di Spanyol. Dengan sendirinya, brand bakery ini meletakkan Singapura pada posisi penting di peta ritel dunia.

Pada tahun ini pula perusahaan penilai aset independen internasional memasukkan BreadTalk menjadi salah satu dari brand teratas Singapura.

Konsep baru juga terus dikembangkan oleh BreadTalk. Salah satunya dengan meluncurkan Bread Society berupa toko roti artisanal berlokasi di ION Orchard. Inovasi ini berkonsep aneka resep roti rustic dan eropa.

Pada tahun 2010, brand bakery ini merayakan 10 tahun inovasi yang telah mereka lakukan dengan kehadiran tujuh buah merk. Dilengkapi dengan 448 outlet tersebar di 15 negara mulai dari Asia hingga Timur Tengah.

BreadTalk Group kemudian meluncurkan konsep global BreadTalk Gen4 pada tahun 2012 di Shanghai.

Lalu markas besar gerai bakery raksasa ini kemudian pindah ke lokasi baru tepatnya Juni 2013. Pada tahun ini, Mr. George Quek kembali memenangkan penghargaan. Kali ini berasal dari Business Personality of The Year oleh Midas Touch, Singapura.

Di tahun 2014, BreadTalk Group telah hadir di 16 wilayah seluruh dunia dengan lebih dari 800 outlet menggunakan delapan merek.

Perjalanan gerai bakery raksasa ini memang selalu ada inovasi setiap tahunnya. Pada tahun 2015, sebuah toko konsep global diluncurkan pertama kalinya di VivoCity, Singapura.

Berbagai brand yang diluncurkan BreadTalk Group seperti BreadTalk, FoodRepublic, ToastBox, dan Din Tai Fung terus menduduki puncak survei influential brands sejak tahun 2013 sampai dengan 2015.

Gerai bakery raksasa
Foto: Wikipedia

Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Roti di Dekat TMII

Bukan hanya di Asia, gerai bakery raksasa ini juga memasuki tanah Eropa tepatnya Inggris. BreadTalk Group menjalin usaha patungan dengan Din Tai Fung di tahun 2016 untuk masuk ke Inggris.

Masih di tahun yang sama, BreadTalk menyepakati perjanjian untuk masuk ke pasar Myanmar. BreadTalk Singapore juga menggandeng Juara Mondial Du Pain (Juara Dunia Roti) pada tahun 2015, Masterchef Johnny Chen. Kerjasama ini bertujuan untuk meluncurkan aneka roti spesial.

Kemudian berbagai brand di bawah naungan BreadTalk Group masuk ke Disneyland Shanghai.

Lalu di tahun 2017, gerai bakery raksasa dunia ini membuka outlet di Myanmar yang pertama berlokasi di Junction City Mall, Yangon.

Masih di tahun yang sama, gerai pertama ToastBox hadir di terminal tiga Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Jakarta. Belum beranjak tahun, BreadTalk Grup melakukan kerjasama dengan Song Fa Holdings dengan membawa Teochew Bak Kut ke wilayah Thailand dan Cina yang kemudian menjadi brand teh populer.

Gerai bakery raksasa
Ilustrasi gerai ToastBox. Foto: Wikimedia.

Baca juga: 5 Roti Legendaris Kota Kembang yang Tak Boleh Dilewatkan

Sementara itu untuk menembus lebih jauh ke pasar Cina dan Taiwan, BreadTalk Group menjalin kerjasama dengan Song Fa Holdings. Pada Juni 2019, gerai Wu Pao Chun dibuka pertama kalinya di Capitol Piazza, Singapura.

Ekspansi gerai bakery raksasa ini juga terus berlanjut dengan akuisisi kepentingan strategis NPPG Thailand Public Company Limited di tahun 2019.

Inspirasi dari Kisah Perjalanan BreadTalk Menjadi Gerai Bakery Raksasa

Ilustrasi gerai BreadTalk dan ToastBox. Foto: Wikipedia.

Salah satu hal yang bisa dilihat dari perjalanan BreadTalk adalah konsistensi dan inovasi. Sebab hampir setiap tahunnya, gerai bakery raksasa ini meluncurkan outlet, kerjasama, atau produk baru.

Memang tidak bisa dipungkiri jika untuk melakukan ekspansi membutuhkan modal besar. Namun jika Anda terus melakukan inovasi produk dengan kualitas baik, mencari pemodal merupakan langkah yang sangat mungkin dilakukan.

Selama Anda terus melakukan perbaikan dan pengembangan dari segi produksi, kualitas pelayanan, dan inovasi produk, segala kemungkinan untuk berkembang selalu ada di depan mata.

Sebab BreadTalk sendiri pada awalnya berangkat dari resep roti yang belum ada saat itu, yaitu roti floss. BreadTalk berani meluncurkan sebuah varian yang belum pernah ada dan justru menjadi ciri khas pertama dari gerai bakery raksasa tersebut.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memiliki resep roti yang berbeda dari brand lain? Jika ya, segera perkenalkan kepada konsumen Anda. Sebab siapa tahu, Anda adalah pemilik brand raksasa baru!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments