5 Langkah Memulai Bisnis Bakery

bisnis bakery
Ilustrasi produk bisnis bakery. Sumber: Pexels.com

Bisnis bakery atau toko roti masih memiliki prospek cerah. Sebab roti kini semakin menjadi pilihan makanan favorit. Namun bagi Anda yang masih awam mungkin timbul pertanyaan. Bagaimana memulai bisnis bakery? Simak terus ulasan ini untuk mengetahui lebih lanjut. 

Roti adalah salah satu jenis makanan yang paling populer baik didunia maupun di Indonesia. Roti selain lezat dan wanginya harum juga dapat dikreasikan menjadi berbagai macam rupa dan bentuk. 

Cocok sekali bagi Anda yang memiliki jiwa kreatif. Selain mengenyangkan, roti juga mewakili sisi estetika dan kreativitas pembuatnya. 

Agar Anda memulai bisnis bakery dengan langkah yang tepat, ada beberapa tahap yang perlu Anda perhatikan. Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, diharapkan perjalanan Anda ketika memulai bisnis bakery menjadi lebih lancar dan tidak banyak hambatan. 

1. Membuat Rencana Bisnis

Tahukah Anda bahwa rencana merupakan setengah dari kesuksesan? Apapun yang Anda lakukan, jika Anda memulainya dengan perencanaan yang baik maka setengah perjalanan Anda bisa dibilang sudah tepat. 

Maka dari itu pastikan Anda membuat rencana bisnis dengan lengkap. Rencana bisnis yang baik merupakan bagian tidak terpisahkan saat Anda akan memulai bisnis bakery. 

Di dalamnya Anda akan menentukan jenis bakery apa yang akan Anda jalankan, bagaimana strukturnya, apa saja produk yang akan Anda jual, dan bagaimana strategi pemasarannya. 

Selain itu Anda juga perlu menulis bagaimana kira-kira proyeksi keuangan bisnis Anda. Karena keuangan sangat vital bagi kesehatan sebuah bisnis. 

2. Pikirkan Sumber Modal

Saal memulai bisnis bakery, modal adalah faktor vital. Memang betul untuk memulai sebuah bisnis Anda memerlukan semangat, visi, dan rencana. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, Anda juga perlu modal nyata berupa dana untuk menjalankan sebuah bisnis. 

Ketika memulai bisnis bakery, ada banyak pos pengeluaran yang perlu Anda pikirkan. Mulai dari apakah Anda akan menyewa tempat, membeli peralatan, bagaimana stok bahan-bahan, sampai dengan biaya gaji karyawan. 

Perhatikan juga bahwa seringkali sebuah bisnis baru dapat menghasilkan keuntungan setelah beberapa waktu berjalan. Oleh karena itu Anda perlu menyiapkan dana yang cukup setidaknya sampai beberapa bulan setelah pembukaan toko roti Anda. 

Apabila Anda atau rekan bisnis Anda belum memiliki dana yang cukup maka Anda dapat mempertimbangkan sumber dana dari pinjaman modal. Ada beberapa sumber pinjaman modal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Pinjaman Dana Tradisional. Pinjaman ini biasanya merupakan layanan peminjaman modal komersial yang dimiliki seluruh bank di dunia. Pinjaman ini biasanya memiliki tingkat bunga lebih rendah. Akan tetapi reputasi kredit Anda harus baik agar bank merasa aman saat meminjamkan modal kepada Anda. 
  • Kredit. Kredit disini sama halnya dengan pembelian yang menggunakan kartu kredit. Anda disetujui untuk menggunakan dana sampai jumlah tertentu dan Anda akan dikenakan kewajiban membayar cicilan sesuai jumlah yang Anda pinjam. Akan tetapi pinjaman kredit ini biasanya lebih kecil dibanding pinjaman dana tradisional. 
  • Dana “Malaikat”. Sumber dana ini seringkali disebut sebagai angel investor. Asal dana pinjaman ini bisa berasal dari keluarga dekat, kerabat, rekan, atau siapapun yang menaruh kepercayaan kepada Anda. Pinjaman ini resikonya paling kecil. Akan tetapi jika Anda tidak mampu mengembalikannya, maka reputasi dan kepercayaan orang kepada Anda menjadi taruhannya. Jadi bijak-bijaklah saat memutuskan untuk mengambil dana dari sumber ini. 

3. Siapkan Lokasi Bisnis Anda

Setelah masalah modal keuangan beres, Anda kini perlu mencari tempat komersial untuk memulai bisnis bakery Anda. bentuk, lokasi dan dimensi lokasi bergantung pada jenis bakery apa yang akan Anda jalankan. 

Contohnya, jika Anda akan membuka bisnis bakery dengan konsep food truck maka Anda tidak perlu menyewa lahan. Namun Anda harus pikirkan bagaimana kepemilikan food truck. Apakah Anda akan menyewa, atau membeli sebuah truk baru? 

Kondisi ini akan berbeda apabila Anda akan membuka sebuah bakery dengan konsep retail. Karena bakery retail akan memerlukan sebuah lokasi yang dekat dengan target konsumen. 

Untuk membantu Anda mempersiapkan lokasi, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Kondisi demografi
  • Akses
  • Kesiapan pasokan
  • Pesaing di sekitar Anda
  • Ukuran dan ruangan yang diperlukan
  • Regulasi kesehatan
  • Tingkat kejahatan dan keamanan di sekitar lokasi 

4. Perizinan Bisnis Bakery

Ada satu hal yang terkadang terlupakan dan dianggap sepele. Yaitu masalah perizinan. Jangan sampai ketika Anda sudah memulai bisnis bakery, namun di tengah perjalanan bisnis Anda harus terhenti karena terkendala di masalah perizinan. 

Pelajari bagaimana cara mengurus izin usaha sejak jauh hari sebelum memulai bisnis. Jika Anda akan membuka outlet di lokasi yang masih asing maka Anda harus temui aparatur setempat. Mulai dari tingkat RT, RW, sampai dengan kelurahan. 

Anda juga perlu mengurus izin usaha ke dinas terkait. Sebab ada beberapa jenis izin yang berbeda untuk skala usaha yang berbeda pula. 

5. Mempersiapkan Peralatan Bisnis Bakery

Urusan dapur adalah kunci dari kemajuan sebuah toko roti. Selain SDM yang mumpuni, Anda juga harus memiliki peralatan yang sesuai untuk bisnis Anda. Contohnya saja Anda akan memerlukan berbagai cetakan adonan yang berbeda untuk rangkaian menu berbeda. 

Semua itu tergantung pada skala dan ada berapa macam menu roti yang akan Anda tawarkan. 

Berikut adalah beberapa komponen dapur yang perlu Anda siapkan saat akan memulai bisnis bakery:

  • Persiapan adonan. Adonan adalah rahasia kelezatan roti Anda. Maka pastikan Anda memiliki mixer yang berkualitas baik, meja dapur, dan penakar ukuran adonan yang tepat. Selain itu siapkan juga lemari pendingin dan berbagai kabinet untuk menyiapkan adonan.
  • Penyimpanan. Agar kondisi dapur toko roti Anda selalu rapi, maka tempat penyimpanan menjadi faktor krusial. Anda harus persiapkan tempat untuk menyimpan gula, tepung dan bahan-bahan penting lainnya. Siapkan juga sampai komponen transportasi bahan. Contohnya keranjang, troli, tas dengan berbagai ukuran, sampai kendaraan untuk mengambil bahan-bahan yang diperlukan. 
  • Etalase. Anda juga perlu memperhatikan bagaimana Anda akan memajang rangkaian menu Anda. Semakin menarik tata letak roti di etalase, semakin besar pula kemungkinan calon pembeli mengunjungi bakery Anda. Pertimbangkan pula apakah etalase yang Anda gunakan menggunakan sistem pencahayaan tertentu, atau sebuah sistem yang mampu menjaga temperatur roti tetap terjaga.
  • Alat cuci tangan dan peralatan. Kebersihan harus Anda utamakan. Kebersihan selain menjaga kondisi kesehatan staff dan pelanggan, juga mampu meningkatkan kredibilitas Anda. Siapkan seluruh saluran air, wastafel untuk mencuci tangan sampai dengan bak cuci untuk membersihkan perkakas. Siapkan pula alat penunjang lain seperti sarung tangan, cairan pembersih, spons, sikat, dan peralatan pembersih lainnya. 

Bisnis bakery atau toko roti akan terus memiliki prospek cerah. Sebab roti adalah jenis makanan yang banyak dicari masyarakat. Baik sebagai camilan atau pengganti makanan berat. 

Karena itu Anda tidak perlu ragu jika akan terjun ke bisnis bakery. Akan tetapi ada berbagai persiapan yang perlu Anda perhatikan saat memulai bisnis bakery. 

Mulai dari pemilihan lokasi, jenis bisnis, keuangan, dan yang paling penting adalah perencanaan yang terperinci. Persiapkan pula seluruh peralatan dapur. Sebab lokasi utama kesuksesan bisnis bakery Anda berasal dari dapur. 

Dengan peralatan yang baik, lengkap dan berkualitas, maka hasil olahan roti Anda akan semakin diminati pembeli. 

Baca juga:
Toko Roti Jadul Legendaris

Nikmati Rasa Khas Roti Jadul di Moro Bake Shop

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments