Aneka Roti Khas Indonesia, Mana yang Sudah Anda Coba?

roti khas indonesia
Roti buaya. Foto: Wikipedia.

Terdapat aneka roti khas Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Bentuk dan rasanya pun unik-unik. Ada yang bulat, lonjong seperti pengganjal rel, sampai dengan roti berbentuk buaya! Seru sekali menelusuri kekayaan kudapan tanah air. Supaya Anda tidak penasaran, simak terus kelanjutannya!

Roti sangat cocok disajikan saat acara besar, kumpul keluarga, ataupun dinikmati saat pagi dan sore hari. Selain itu berbagai makanan praktis ini juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh dari daerah yang dikunjungi. Itulah yang membuat aneka roti khas Indonesia selalu mendapatkan tempat istimewa.

Rekomendasi Roti Khas Indonesia, Mana Favorit Anda?

Aneka roti khas Indonesia tersedia untuk Anda pilih. Setiap jenisnya memiliki daya tarik dan karakteristik yang tak dimiliki oleh menu lain. Manakah yang akan menjadi favorit Anda? Dilansir dari Jooneechees, berikut berbagai kudapan recommended racikan pengrajin kuliner lokal.

1. Panada Roti Khas Indonesia dari Manado

roti khas indonesia
Roti panada dari Manado. Foto: Kompas.

Ada satu buah roti yang jika dilihat mirip pastel padahal bukan. Ia adalah Panada yang berasal dari Portugis. Pada awalnya makanan ini dibawa oleh bangsa asing tersebut ke kawasan Minahasa dengan isian dari sosis babi. Akan tetapi dikarenakan kontur Manado yang dekat dengan pantai membuat hasil laut melimpah di sana.

Karena kekayaan hasil laut itulah masyarakat lokal banyak mengganti isian dengan ikan cakalang suwir beserta rempah. Dengan begitu rasa makanan ini menjadi sangat eksotis dan berbeda jika dibandingkan dengan moyangnya menu ini yaitu Empanada.

2. Luti Gendang

Luti Gendang, roti goreng khas dari Riau. Foto: Endeus.tv.

Kini kita ke daerah Anambas, Riau. Di sini ada satu buah roti khas bernama Luti Gendang yang diambil dari logat masyarakat keturunan Tionghoa di daerah itu. Luti artinya roti sementara gendang berarti goreng. Dengan kata lain, kudapan ini merupakan sejenis produk baking yang diolah dengan cara digoreng.

Varian rasa yang menjadi ciri khas yaitu isian abon. Bentuknya sendiri adalah lonjong membulat, dengan tekstur empuk. Semua itu berpadu bersama rasa gurih, manis dan pedas. Menu yang satu ini menjadi pilihan warga Batam untuk menjadi teman menyeruput kopi pada pagi atau sore hari.

3. Roti Buaya Khas Indonesia dari Suku Betawi

roti khas indonesia
Roti buaya. Foto: Wikipedia.

Sungguh malang nasib buaya, padahal mereka adalah hewan setia namun berkonotasi negatif gara-gara muncul istilah ‘buaya darat.’ Apabila Anda belum tahu, ternyata hewan yang sering hidup di sungai dan beristirahat di darat ini setia lho! Tidak heran rupa dan bentuknya diadaptasi menjadi simbol kesetiaan pada ikatan perkawinan oleh suku Betawi dalam bentuk roti buaya.

Alasan mengapa hewan ini dipilih karena seekor buaya hanya memiliki satu pasangan saja seumur hidupnya. Maka dari itu roti buaya menjadi simbol harapan supaya kedua mempelai selalu bersama dan hanya maut yang memisahkan mereka.

Selain dari bentuknya, makna kesetiaan juga dilakukan pada perlakuan terhadap roti yang tidak dimakan melainkan disimpan sampai hancur. Hal ini untuk memperkuat makna kesetiaan bahwa kedua mempelai selalu bersama dan hanya waktu yang mampu membuat mereka terpisah.

4. Roti Gambang

Ilustrasi roti gambang. Foto: Freepik.

Roti gambang adalah roti unik dari Indonesia yang memiliki asal muasal jauh ke era Belanda. Jadi ketika Jakarta masih bernama Batavia terdapat sebuah perusahaan roti milik Belanda. Salah satu kreasi mereka berupa roti berbentuk mirip alat musik gambang kromong. Dari situlah penamaan kudapan yang satu ini.

Selain itu ada pula orang yang menyebut makanan berwarna coklat kehitaman dengan taburan wijen ini dengan nama roti ganjel rel. Istilah tersebut muncul karena kemiripan bentuknya dengan bagian melintang pada rel kereta api yang digunakan sebagai penopang.

Baca juga: Dari Mana Asal Muasal Roti Gambang?

5. Roti Bluder

roti khas indonesia
Roti bluder dari era Belanda. Foto: Thewheatbakery.com

Masih dari kreasi peninggalan era Belanda, ada roti bluder yang pada awalnya dibawa oleh orang-orang Eropa ke Indonesia. Saat itu hanya kalangan orang Belanda saja yang bisa menikmati menu ini ketika masuk ke nusantara.

Seiring waktu roti klasik ini terus menanjak popularitasnya di Indonesia sampai kini menjadi menu ikonik dari Madiun, Jawa Timur. Akan tetapi jika Anda berada di sekitaran Jabodetabek ada bakery yang menyediakan kudapan lezat ini, salah satunya The Wheat.

Baca juga: Rasakan Bagelen Bloeder Nikmat dari The Wheat

Dari beberapa menu yang dibahas ini manakah yang menjadi pilihan Anda? Jika Anda diberi kesempatan menjadi pengusaha kuliner, sajian roti apa yang akan Anda jual kepada konsumen? Yuk bagikan pendapat Anda dan tulis pada bagian komentar!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments