Tips Berbisnis Kue Kering yang Tak Lekang Oleh Waktu

Jika Anda mengira berbisnis kue kering hanya laku pada saat lebaran saja, maka Anda sebaiknya berpikir ulang. Karena Indonesia diberkahi dengan banyak sekali hari raya keagamaan dan hari besar lainnya.

Maka, kebutuhan akan kue kering akan selalu ada sepanjang tahun. Selain rasanya yang enak, potensi bisnis camilan kering dengan berbagai rasa ini selalu tinggi.

Cita rasa tersebut biasanya dibuat sesuai dengan selera masyarakat setempat, yang akan disukai dan dibeli banyak orang. Bahkan tidak menutup kemungkinan sebuah jenis kue berhasil menduduki status sebagai makanan khas daerah.

Selain itu, kue kering mudah dibuat dan memiliki umur simpan yang relatif lama dibandingkan dengan kue basah.

Apa saja yang diperlukan agar perjalanan Anda dalam memulai berbisnis kue kering ini meraih sukses? Simak tips yang akan dibahas di bawah ini.

Tips Berbisnis Kue Kering yang Mumpuni

Dalam berbisnis kue kering, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari ilmu pembuatan kue, mencari konsumen, memasarkan, dan lain sebagainya.

Agar Anda tidak salah dan bingung dalam melangkah, perhatikan beberapa tips berikut diadaptasi dari jurnal.id:

1. Memahami Ilmu yang Diperlukan

berbisnis kue kering

Berbisnis kue kering berpusat pada bagaimana menyajikan camilan kering yang enak dan lezat. Maka dari itu hal utama yang harus Anda pegang adalah ilmu dan pengetahuan yang cukup.

Apakah kamu berhasil? Berapa banyak jenis kue yang telah Anda buat? Bisakah kamu membuat bentuk yang menarik? dll.

Jika Anda masih dalam tahap belajar, Anda dapat mempelajari cara membuat kue melalui video tutorial, membaca buku resep, atau mengikuti pelatihan khusus membuat kue.

Cara belajar yang paling direkomendasikan adalah dengan mengikuti pelatihan khusus pembuatan kue kering. Karena Anda akan mudah berkonsultasi bersama instruktur saat pelatihan berlangsung.

2. Mencari Target Pasar yang Tepat

Anda harus menemukan pasar yang tepat saat berbisnis kue kering. Karena pada saatnya nanti, Anda harus mampu menjual dan mendapatkan pemasukan.

Salah satu cara termudah adalah dengan mencari pembeli dari orang terdekat Anda. Namun lebih baik lagi jika Anda memiliki target konsumen seperti apa yang ingin Anda tuju.

Apakah kue kering Anda untuk ibu-ibu milenial? Atau Anda menargetkan anak muda yang ingin menjadi reseller?

Dengan menentukan target konsumen, Anda mengkhususkan diri pada produk tertentu yang akhirnya menjadi pembeda antara Anda dengan pesaing.

3. Berbisnis Kue Kering dengan Terus Berinovasi

berbisnis kue kering

Selama ini kue kering selalu identik dengan bentuk dan kemasan yang sama. Mengapa Anda tidak mencoba cari sesuatu yang berbeda dari yang ada di pasaran?

Misalnya dengan memberikan ornamen tertentu pada kue hasil buatan Anda. Atau Anda bermain pada kemasannya. Contohnya dengan toples berbentuk unik, atau bungkus kue yang menggunakan warna-warni cerah, dan sebagainya.

Disinilah waktunya bagi Anda untuk menggali kreativitas dan mencari ciri khas yang membuat produk Anda menonjol.

Mengejar kesuksesan dan omzet yang besar tidak sebatas menjaga kualitas produk. Tetapi juga membutuhkan inovasi agar produk kue kering Anda terus berkembang.

4. Berbisnis Kue Kering dengan Jujur

berbisnis kue kering

Percayalah, tidak ada yang menyukai seorang pembohong. Apalagi jika sudah menyangkut sebuah bisnis. Bisnis yang dijalankan dengan cara tidak jujur akan kehilangan kepercayaan dari mitra serta pelanggan.

Ingatlah kepercayaan sangat mahal harganya. Namun sayang pada kenyataannya masih banyak pelaku bisnis yang mempraktekkan ini. Misalnya dengan memangkas bahan baku, atau mengurangi takaran dan sebagainya.

Salah satu yang terparah adalah menggunakan bahan pewarna atau pengawet demi alasan biaya produksi yang lebih murah.

Tentu saja cara-cara tidak halal seperti ini harus Anda hindari. Perlakukanlah pembeli seperti layaknya Anda ingin diperlakukan. Dengan begitu Anda dapat membuat produk yang sesuai dengan kaidah keamanan dan rasa sesuai dengan standar yang Anda miliki.

5. Berbisnis Kue Kering dengan Memilih Cara Pemasaran yang Tepat

Ilustrasi toko kue

Kini tersedia banyak sekali pilihan cara memasarkan sebuah produk makanan. Ditambah dengan era internet, Anda juga perlu memikirkan kanal digital apa yang paling sesuai untuk Anda.

Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk benar-benar memikirkan produk dan konsumen seperti apa yang menjadi target Anda. Cara pemasaran klasik misalnya dengan menitipkan ke warung dan toko.

Anda juga bisa menggunakan teknologi, seperti aplikasi chatting, atau terjun ke dunia digital dengan membuat situs eCommerce. Media sosial juga dapat menjadi pilihan tepat jika Anda menargetkan konsumen yang sering mengandalkan gadget sebagai sumber informasi.

Bagaimana Menjaga Omset Saat Berbisnis Kue Kering

Anda tentu ingin agar bisnis kue kering Anda mampu berjalan sepanjang tahun, bukan hanya ketika hari raya saja. Jangan sampai sesaat setelah hari raya usai, bisnis Anda berhenti begitu saja. Jika seperti itu, Anda hanya akan dianggap sebagai pebisnis musiman saja.

Tetapi bagaimana caranya agar berbisnis kue kering mampu menghasilkan omset  dan pemasukan yang konsisten? Berikut beberapa tips yang dapat Anda aplikasikan:

1. Menjalin Kerjasama dengan Penyelenggara Acara

Berbisnis kue kering

Saat ini berjamur WO dan EO yang mengurus berbagai event pernikahan atau gathering. Disinilah peluang terbuka bagi Anda. Pernikahan tidak mengenal musim. Karena semua orang dapat menikah kapan saja dan dimana saja.

Dengan menjalin kerjasama seperti ini, peluang Anda untuk terus mendapatkan hasil dari bisnis kue kering akan terbuka lebar.

2. Memproduksi Kue yang Bersifat Khusus

berbisnis kue kering

Saat ini banyak yang lebih memilih kue atau roti dengan syarat tertentu. Misalnya bebas gluten, kue tanpa telur, tanpa gula, dan lain sebagainya.

Walaupun mungkin terlihat kecil pasarnya, namun dengan target yang spesifik seperti ini justru Anda akan mendapatkan pembeli yang setia. Karena tidak ada lagi yang menyajikan menu seperti yang Anda miliki! Mantap bukan?

3. Berbisnis Kue Kering dengan Mencari Reseller

Untuk target pasar yang lebih kecil seperti pelajar dan mahasiswa, Anda dapat membuat kue kecil dan praktis.

Kemasan seperti ini dapat dibawa kemana saja dengan maksimal 10 kue misalnya. Kemudian berikan kesempatan kepada reseller untuk memasarkan produk Anda.

Dengan cara reseller, Anda bisa langsung mendapatkan pembeli dengan jemput bola. Selain itu konsumen juga dapat terpikat karena Anda memberikan kue yang mudah dimakan, tidak terlalu banyak, sekaligus murah meriah.

4. Menjual Online

Kembangkan sayap Anda dengan menjual kue kering secara online dan target pasar Anda akan semakin luas.

Untuk memikat konsumen agar membeli kue kering, Anda dapat menawarkan nama yang unik, menarik, dan mudah diingat kepada target pasar Anda.

Anda juga dapat menghias kue seindah dan semenarik mungkin untuk digunakan sebagai foto produk online.

Tambahkan informasi lengkap tentang kue kering Anda, mulai dari manfaat dan bahan yang digunakan. Dengan begitu, target pasar Anda akan lebih tertarik dan ingin mencoba dan membelinya.

***

Itulah beberapa tips berbisnis kue kering yang tak lekang oleh waktu.

Kue kering bukan saja dapat Anda jual ketika menjelang hari raya, namun juga bisa menjadi sumber penghasilan rutin Anda sepanjang tahun.

Memang ketika hari raya, omset melonjak. Jadikan peningkatan omset itu sebagai bekal untuk berinovasi, mencari reseller, atau membuka portal online. Dengan melakukan itu semua konsumen akan mudah menemukan Anda sepanjang tahun.

Salam sukses dan selamat berbisnis kue!

Baca juga berbagai tips menarik ini:

Ingin Membuka Bisnis Roti dari Rumah? Simak Tips-Tips Ini!

Jangan Salah Pilih! Tips Memilih Peralatan Pembuat Roti Terbaik

Bagaimana Cara Membangun Toko Donat Sendiri dari Awal

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments