Perjalanan panjang roti telah menemani berbagai peristiwa penting umat manusia. Roti tidak hanya sekadar cerita tentang makanan, tapi juga tentang bagaimana sepotong adonan sederhana bisa menjadi simbol kemakmuran, inovasi, dan persatuan.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami lorong waktu. Mari kita ungkap kisah-kisah menarik dari para pembuat roti di Mesir Kuno yang menjadi pionir fermentasi, hingga ke tangan-tangan terampil yang menyebarkan kelezatan roti ke seluruh penjuru dunia. Bersiaplah untuk sebuah perjalanan yang akan memanjakan selera dan pikiran Anda!
Perjalanan Roti sejak Ribuan Tahun Lalu di Era Mesir Kuno
Ada kisah menarik dari sejarah roti. Disadur dari History of Bread, roti telah menjadi makanan pokok umat manusia selama 30.000 tahun. Bukti arkeologis menunjukkan adanya tepung dari masa itu, yang kemungkinan diolah menjadi roti tanpa ragi.
Sekitar 10.000 tahun yang lalu, pada masa Neolitik, sereal dan roti menjadi makanan pokok. Pada masa ini, gandum dan jelai (barley) merupakan beberapa tanaman pertama yang didomestikasi di wilayah yang disebut “Fertile Crescent” atau “Crescent Subur” di Mesopotamia dan dekat Sungai Nil.
Kisah serupa juga diungkapkan oleh Britannica yang mengungkapkan bahwa roti adalah makanan yang sudah menemani manusia sejak era pra sejarah. Kudapan ini kemudian berkembang dengan menggunakan aneka variasi bahan baku dan metode di seluruh dunia.
Masih menurut Britannica, roti pertama yang dibuat oleh manusia berasal dari masa Neolitik. Era ini terjadi sekitar 12,000 tahun lalu. Bayangkan biji-bijian yang dihancurkan secara kasar, kemudian dicampur dengan air.
Lalu adonan yang dihasilkan diletakkan di atas batu yang dipanaskan dan dipanggang dengan ditutupi abu panas. Itulah gambaran sederhana dari proses pembuatan roti pertama di dunia.
Kemudian, datanglah kecerdasan dari peradaban Mesir Kuno. Mereka menemukan bahwa dengan membiarkan adonan gandum mengalami fermentasi sehingga timbul gas mampu menghasilkan roti ringan dan mengembang.
Inilah langkah besar dalam evolusi roti. Tidak hanya itu, orang Mesir juga mengembangkan oven pemanggang, yang memungkinkan mereka untuk membuat roti dengan lebih konsisten dan efisien. Dengan penemuan ini, roti tidak lagi sekadar makanan sederhana, tetapi telah menjadi simbol kemajuan teknologi dan kebudayaan.
Perkembangan Roti di Seluruh Dunia
Perkembangan roti di berbagai wilayah dunia sejak era kuno juga sangat menarik. Di Timur Tengah, termasuk Levant, Turki, Mesopotamia, dan Iran, roti berbasis gandum dan jelai berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu. Roti pipih tanpa ragi adalah bentuk awal roti yang juga dimasak di Mesopotamia kuno, Mesir, dan peradaban Indus.
Setelah era Mesir Kuno, berbagai jenis roti berkembang dan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dilansir dari Ancient Egyptian Facts, di Mesir sendiri lebih dari tiga puluh bentuk roti berbeda telah dikembangkan. Termasuk roti yang mirip dengan pita yang dibuat dari tepung terigu halus atau kasar.
Memasuki era Yunani Kuno, roti menjadi lebih beragam dengan adanya kue panggang, roti madu dan minyak, serta roti berbentuk jamur yang ditaburi bebijian.