Apabila Anda ingin menjalankan bisnis toko roti skala rumahan atau besar, Anda perlu memilih peralatan pembuat roti terbaik. Hal ini bertujuan agar kualitas roti atau kue yang Anda hasilkan selalu memberikan kepuasan kepada konsumen.
Akan tetapi memilih peralatan pembuat roti yang tepat dapat menjadi pekerjaan penuh tantangan. Karena ada banyak sekali jenis peralatan pembuat roti yang ada di pasaran.
Penting sekali bagi Anda untuk mempertimbangkan jenis roti, berapa banyak, dan detail produk seperti apa yang akan Anda buat.
Apapun bisnis yang akan Anda jalankan, baik membuka bisnis baru, memperluas yang sudah ada, atau mengganti unit lama yang Anda miliki, Anda harus memilih peralatan pembuat roti terbaik. Pada ulasan ini akan dibahas serangkaian alat produksi roti untuk membantu Anda menentukan pilihan.
Peralatan Pembuat Adonan
Adonan adalah unsur utama dari roti atau kue. Semakin baik adonan yang ada maka semakin berkualitas pula roti yang dihasilkan. Memang ada beberapa orang yang ingin mengolah adonan menggunakan tangan.
Namun apabila Anda ingin menjalankan sebuah usaha komersial, ada baiknya Anda menggunakan peralatan pendukungnya. Dengan begitu Anda tidak akan menemui banyak kesulitan memenuhi tuntutan produksi setiap harinya.
- Mixer atau Pengaduk
Sebuah toko roti komersial dipastikan memerlukan mixer dengan kemampuan pengolahan tinggi. Mesin pengaduk adonan ini tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas.
Begitu pula model yang tersedia ada berbagai macam jenisnya. Mulai dari mixer dengan model countertop, sampai dengan pengaduk yang diletakkan di lantai.
Beberapa bakery skala menengah sampai besar bahkan cukup sering memiliki satu lantai khusus untuk menyimpan peralatan ini.
Pilih pengaduk adonan yang paling sesuai dengan skala usaha roti Anda.
- Mesin Pemisah Adonan
Mesin pemisah adonan memiliki fungsi untuk menentukan porsi paling tepat dari sebuah adonan. Dengan begitu adonan yang Anda dapatkan memiliki ukuran dan berat konsisten.
Mesin pemisah adonan ini sangat penting jika Anda akan membuat berbagai produk olahan roti. Mulai dari membuat kue pie, roti, sampai dengan pizza berikut pinggirannya.
Alat ini dapat menghemat tenaga kerja dan membantu membuat hasil yang presisi. Pada akhirnya modal yang Anda keluarkan untuk produksi juga semakin ekonomis.
Rak Penyimpan Adonan
Setelah Anda membuat adonan, hal berikut yang perlu Anda lakukan adalah menyimpan adonan tersebut. Tetapi saat Anda menyimpan adonan, Anda harus menggunakan rak penyimpanan yang tepat sasaran.
Anda perlu sebuah rak yang memiliki temperatur dan mampu menjaga kelembaban yang sesuai. Dengan menggunakan rak penyimpan adonan yang berkualitas, roti dan kue Anda akan tetap konsisten kondisi adonannya.
Ada beberapa ukuran rak penyimpanan yang umumnya digunakan:
- Ukuran: penuh, ¾ tinggi, ½ tinggi atau rak yang rendah
- Konfigurasi pintu: kaca atau bahan padat lainnya, pintu penuh, atau door split.
- Konfigurasi interior: laci geser, laci permanen, dan laci geser universal
Selain itu Anda juga dapat memesan rak pemesanan custom. Rak custom ini dapat menggabungkan antara dua fungsi. Yaitu fungsi penyimpanan dan penghangat. Sehingga Anda akan memiliki dua fungsi dalam satu rak.
Dengan begitu Anda dapat mencetak adonan sampai berbentuk sebuah roti. Kemudian Anda dapat menyimpannya dalam bentuk akhir tersebut dalam kondisi hangat dan siap jual.
Retarder
Agar sebuah adonan tahan lama, Anda bisa saja menyimpannya di lemari pendingin. Akan tetapi ada beberapa adonan yang memberikan hasil maksimal apabila adonan tersebut disimpan di dalam suhu yang lebih tinggi.
Disinilah fungsi dari retarder. Yaitu menjaga agar adonan siap untuk diolah ketika Anda siap untuk melakukannya.
Alat ini sangat menghemat tenaga dan waktu. Sebab Anda dapat menyimpan adonan di dalam retarder semalaman, kemudian Anda dapat mengolah adonan itu dalam kondisi hangat.
Oven Sebagai Peralatan Pembuat Roti yang Paling Penting
Sebuah oven dapat dibilang merupakan jantung dari peralatan pembuat roti. Oven dapat Anda gunakan bukan saja untuk membuat roti. Alat ini juga dapat digunakan untuk membuat kue, pie, brownies, sampai dengan pizza.
Sebuah oven menyalurkan panas ke seluruh bagian adonan. Sehingga Anda akan mendapatkan produk makanan yang matang sempurna.
Bahkan kini tersedia oven dengan kualitas high-end menggunakan sistem injeksi uap.
Agar Anda tidak kebingungan mencari oven seperti apa yang perlu Anda miliki, berikut beberapa jenis oven di pasaran:
- Deck Oven
Salah satu jenis oven peralatan pembuat roti yang sering digunakan adalah deck oven. Sebagaimana dilansir dari bakersfriends, oven ini sangat baik saat akan memanggang roti dengan kulit renyah atau garing.
Deck oven menggunakan sistem panas konduksi untuk memanggang produk. Pemanasan konduksi adalah proses perpindahan panas langsung ke roti atau loyang panggangan.
Oven ini juga menggunakan panas radiasi. Tapi tenang karena radiasi ini aman. Radiasi ini menggunakan gelombang panas inframerah untuk menembus ke dalam adonan dan memanaskan sampai ke keseluruhan adonan.
Dengan pengatur suhu otomatis, pengguna deck oven dapat dengan mudah mengatur suhu pemanasan dengan nyala api pemanas yang terletak di bagian atas dan bawah roti.
Dengan fitur-fitur tersebut, Deck Oven seringkali menjadi sahabat terbaik koki Anda jika digunakan dengan benar.
- Convection Oven
Oven kedua yang sering dipilih sebagai peralatan pembuat roti terbaik adalah convection oven.
Apabila deck oven menggunakan sistem konduksi dan radiasi, pada convection oven sistem yang digunakan berbeda.
Metode memanggang pada oven ini adalah menggunakan udara panas yang dihembuskan oleh kipas. Udara ini berfungsi untuk menghasilkan panas pada produk di dalam oven.
Salah satu keuntungan menggunakan oven dengan pemanas konveksi adalah produk memanas secara merata. Dengan kontrol suhu otomatis, Anda dapat memanggang produk pada berbagai suhu.
Misalnya saja membuat meringue pada 65 derajat Celcius. Atau membuat roti hamburger, roti gulung, dan lainnya sampai suhu 220 derajat.
Fitur lain dari oven konveksi adalah kemampuan untuk menambahkan uap selama proses memanggang. Penambahan uap memberikan kilauan yang mempesona. Roti yang didapatkan juga mampu mengembang secara penuh.
Etalase
Etalase juga memegang peranan krusial jika Anda akan membuka bisnis roti. Secara umum ada dua jenis etalase, yaitu etalase dengan pengatur suhu dan etalase tanpa pengatur suhu.
Akan lebih baik apabila Anda memilih etalase dengan kombinasi kedua fungsi tersebut. Sehingga Anda akan leluasa untuk memadupadankan produk.
Anda juga perlu menentukan apakah etalase yang digunakan berfungsi selayaknya etalase di pasar swalayan, dimana pengunjung dapat memilih sendiri produk incarannya.
Atau Anda memilih etalase dengan konsep ada pelayan atau diri Anda berada di belakang etalase tersebut.
Terkadang produk yang berbeda akan membutuhkan jenis etalase yang berbeda pula. Karena itu aturlah pemilihan produk atau tata letak yang paling sesuai dengan jenis dan tipe layanan yang ingin Anda berikan kepada konsumen.
Kesimpulan
Usaha toko roti rumahan sampai skala besar perlu menggunakan peralatan pembuat roti yang tepat.
Peralatan pembuat roti ini ada banyak ragamnya. Sebut saja pembuat adonan, rak penyimpanan, oven, sampai dengan etalase.
Jika Anda masih kebingungan menentukan perkakas apa yang Anda butuhkan, konsultasikan kebutuhan bisnis toko roti Anda kepada produsen peralatan roti yang kredibel.
Dengan peralatan yang tepat, bisnis roti dan kue Anda akan menghemat anggaran, lebih presisi, dan tepat dengan harapan konsumen.
Baca juga artikel menarik ini!
3 Tanda Roti Mengandung Bahan Pengawet
Ternyata Ini “Rahasia” Marketing Toko Roti yang Ciamik
Ini Dia Arti Dibalik Warna Penjepit Kemasan Roti Tawar
[…] menu yang akan dibuat, saatnya Sobat menyiapkan peralatan dan bahan – bahan produksi. Menurut Bake, ada beberapa peralatan yang wajib dimiliki bisnis […]